Sebagai penggemar setia Marvel kita semua mungkin sudah tahu bahwa Tony Stark alias Iron Man mempunyai seorang anak perempuan bernama Morgan Stark di MCU. Namun tahukah kalian bahwa walaupun di komiknya Iron Man terkenal sebagai ‘duta bujangan yang tidak pernah menikah’, salah satu variannya ternyata ada juga yang punya anak laki-laki. Mirisnya masih banyak penggemar yang tidak sadar dengan keberadaannya, padahal untuk karakter sekelas Iron Man punya anak adalah sebuah kejadian yang sangat langka. Itulah mengapa kali ini kita akan menjelajahi kisah anaknya bersama kalian, Geeks.

Anak Iron Man yang Terlupakan

Satu-satunya cerita Marvel Comics yang mengungkap bahwa Tony Stark alias Iron Man punya anak adalah Invincible Iron Man #500 (2011) yang ditulis oleh Matt Fraction serta digambar oleh Salvador Larroca, Kano, Nathan Fox, dan Carmine Di Giandomenico. Komik ini sebenarnya lebih berfokus pada petualangan Iron Man dan Peter Parker alias Spider-Man utama dalam membasmi kriminal. Namun kisah yang berlangsung pada masa sekarang ini diselipi juga dengan peristiwa masa depan yang sangat jauh ketika musuh bebuyutan Iron Man yang bernama Mandarin menjadi penguasa dunia yang sangat kejam.

Berlatar waktu sekitar tahun 2052 di Earth-113500, Mandarin diceritakan telah berhasil mengambil alih dunia menggunakan arc reactor Tony yang memberinya kekuasaan dan kekuatan besar. Mirisnya di kisah singkat ini Tony diperlihatkan sudah tidak berdaya karena telah diperbudak dan disiksa oleh Emperor Mandarin. Satu-satunya orang terdekat Tony yang masih bertahan adalah anaknya yang dilahirkan oleh Pepper Potts, yaitu Howard Anthony Stark III. Namun hidup Howard sendiri tidak lebih baik dari ayahnya, karena Mandarin telah mengubahnya menjadi cyborg jahat bernama War Machine.

Tergabung dalam kelompok cyborg mematikan yang disebut Raider Squad, tugas utama anak Iron Man ini adalah sebagai martir Mandarin yang harus membasmi kelompok perlawanan, termasuk anaknya Ginny Stark yang tidak lain adalah cucu Tony. Dalam prosesnya Ginny akhirnya bisa mengembalikan kesadaran lama Howard, tetapi akhirnya dia mati di tangan pasukan ayahnya sendiri. Pada saat yang bersamaan Howard yang telah sadar langsung menghantamkan dirinya pada robot paling besar di kelompoknya dan mati setidaknya sebagai superhero pada detik-detik terakhir hidupnya.

Yang menarik dari kisah ini adalah ketika Ginny berhasil menyadarkan Howard, kematian Howard juga menjadi pemicu bagi Tony untuk bangkit kembali sebagai Iron Man. Tidak lama setelah anak semata wayangnya mati, Tony berhasil mengendap-ngendap ke dalam kamar Mandarin sambil mengenakan armor Iron Man lama. Dari sinilah Iron Man berhasil membalaskan dendam lama dirinya, anaknya, serta cucunya dengan melubangi kepala dan dada Mandarin menggunakan tembakan repulsor, sebelum akhirnya dia pun menyusul mendiang Howard dan Ginny ke akhirat.

Seorang Cyborg Mematikan

Karena sejatinya anak Iron Man ini adalah seorang cyborg yang sebagian besar tubuhnya merupakan mesin, walaupun terlihat ringkih tetapi tubuh dan pikiran Howard jauh lebih responsif dari pada manusia biasa di kelompok perlawanan. Sebagai War Machine dia benar-benar membuktikan arti dari nama aliasnya yaitu Mesin Perang. Armor War Machine yang melapisi tubuhnya memungkinkan Howard untuk terbang melesat serta mengeluarkan berbagai senjata mematikan, mulai dari machine gun sampai meriam.

Yang membuat Howard terasa lebih superior dari War Machine versi James Rhodes adalah fakta bahwa setiap anggota tubuh cyborgnya bisa lebih menyatu dengan kecanggihan armornya. Alih-alih seperti menggunakan sebuah mesin atau armor eksoskeleton, Howard bisa bergerak lebih bebas, lebih cepat, dan lebih kuat dengan armor War Machine miliknya. Jika saja Ginny tidak berhasil menyadarkannya, mungkin dia sendiri mampu meratakan kelompok perlawanan dan membawa Emperor Mandarin menuju kemenangan mutlak. Dengan semua yang dimilikinya, kisah singkat Howard ini berakhir dengan cukup powerful.

Iron Man Harus Punya Anak

Meskipun kisah Howard Stark III sebagai satu-satunya anak Iron Man di komik ini terbilang singkat, tetapi dia telah membuktikan bahwa Tony memang harus mempunyai keturunan baik di Marvel Comics maupun di MCU. Karena dengan begitu setidaknya kisahnya tidak akan langsung berakhir begitu saja jika dia mati, entah karena usia maupun karena terbunuh dalam pertempuran. Misalnya di komik Hulk #4 yang menceritakan kisah alternatif di mana Tony diberitakan mati “tanpa meninggalkan keturunan”, karena keracunan alkohol akibat sering mabuk-mabukan.

Setidaknya jika dia punya keturunan di semesta utama Marvel Comics, siapa pun istri dan anak kandungnya nanti, masa depan karakternya akan lebih cerah dan tidak menutup kemungkinan juga akan lebih panjang bahkan abadi. Sebagai contoh Hulk yang punya anak tangguh bernama Skaar, Ant-Man yang anaknya menjadi superhero muda bernama Stinger, atau anak Logan’ X-23 yang kini menjadi Wolverine baru. Dan sepertinya akan menarik juga jika anaknya nanti adalah Howard Stark III, tetapi dengan masa depan yang lebih cerah dan panjang.

Sekian pembahasan tentang sepak terjang Howard Stark III, anak Iron Man yang terlupakan. Alasan mengapa masih banyak penggemar yang tidak sadar atau mungkin tidak ingat dengan kisahnya, sepertinya karena dia hanya muncul dan langsung mati di satu edisi komik saja. Walaupun begitu setidaknya eksistensi Howard telah membuktikan bahwa julukan ‘duta bujangan yang tidak pernah menikah’ untuk Tony Stark sangat mungkin untuk dipatahkan. Bagaimana menurut kalian, Geeks?

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.