Tinggal sekitar satu bulan lagi, film The Flash yang dibintangi oleh Ezra Miller dan Michael Keaton akan segera menyapa para penggemar DC di bioskop. Film yang mengambil inspirasi dari peristiwa komik Flashpoint ini bercerita tentang upaya Barry Allen yang pergi ke masa lalu untuk mengubah takdirnya. Namun siapa sangka yang berubah justru bukan hanya takdirnya saja, tetapi juga takdir DC Universe secara keseluruhan. Hal inilah yang secara tidak langsung membuat timeline film The Flash sedikit membingungkan. Jika kalian penasaran dengan timelinenya, langsung saja simak pembahan berikut ini, Geeks!

Perjalanan Waktu ke Masa Lalu

Berdasarkan dua trailer The Flash, bisa kita simpulkan bahwa Barry Allen dari Ezra Miller yang akan menjadi bintang utama di filmnya nanti tidak lain adalah Barry versi DCEU yang terakhir kali terlihat di film Justice League. Hal tersebut terbukti dari kedekatannya dengan Bruce Wayne alias Batman yang diperankan oleh Ben Affleck. Barry yang sudah menganggapnya sebagai mentor bahkan tampak tidak ragu menceritakan tujuannya untuk mengubah masa lalu agar ibunya bisa tetap hidup. Ambisi tersebut lantas dijawab oleh Batman, “Kamu juga bisa menghancurkan semuanya.”

Namun karena Barry telalu sakit dengan kenyataan bahwa ibunya telah meninggal sejak dirinya berusia 9 tahun, dia tetap memaksakan diri untuk melakukan perjalanan waktu ke masa lalu sampai akhirnya tiba di sebuah timeline dengan “dunia yang berbeda dan orang-orang yang berbeda.” Satu hal yang membuat Barry senang dengan timeline baru ini adalah kenyataan bahwa ibunya masih hidup. Awalnya dia tidak terlalu peduli dengan adanya Barry lain yang lebih muda, Batman yang berbeda, dan Superman versi wanita. Sebelum akhirnya tersadar oleh ancaman besar yang tidak bisa dia selesaikan sendirian.

Ciptakan Timeline Baru di DCEU

Meskipun sangat berbeda dari yang pernah diceritakan sebelumnya, timeline baru ini secara tidak langsung telah menjadi timeline utama selama film The Flash berlangsung. Alasannya karena setelah melakukan perjalan waktu, Barry sepertinya akan kehilangan kemampuannya dalam mengakses Speed Force untuk sementara waktu. Sehingga mau tidak mau dia harus tinggal di timeline baru DCEU tersebut sampai kekuatannya kembali. Sekarang yang menjadi pertanyaannya adalah kapan dan di mana tepatnya timeline The Flash berlangsung?

Cukup jelas bahwa timeline utama di film The Flash nanti akan berada di multiverse, atau tepatnya ‘semesta alternatif’ yang berbeda dari sebelumnya. Itulah mengapa di semesta ini sosok Batman yang muncul adalah versi Michael Keaton, sedangkan Kryptonian yang eksis adalah Supergirl yang diperankan oleh Sasha Calle. Dan menurut sejumlah deskripsi dari merchandise resmi filmnya, upaya Barry utama untuk melakukan perjalanan waktu ke masa lalu ini akan membawanya ke ‘tahun 2013’. Sehingga dia bisa melihat ibunya yang masih hidup sekaligus versi dirinya yang lebih muda dan belum punya kecepatan super.

Dampak Timeline Baru The Flash

Posisi timeline The Flash yang berada di semesta alternatif pada tahun 2013 ini setidaknya menjelaskan mengapa General Zod (Michael Shannon) dan pasukan Kryptoniannya bisa kembali hidup di DCEU. Karena jika kita mundur ke belakang, 2013 adalah tahun di mana peristiwa film Man of Steel terjadi. Namun alih-alih dunia dilindungi oleh Clark Kent alias Superman, semesta alternatif ini justru tidak dijaga oleh manusia super, sebagai konsekuensi dari perjalanan waktu Barry utama. Untuk mengatasinya masalah ini Barry lantas harus menghimpun manusia super dengan berbekal sejarahnya sendiri.

Seperti yang sudah terungkap di trailernya, Barry akan membuat versinya yang lebih muda untuk mendapatkan kekuatan lebih cepat. Setelah itu mereka berdua akan mencari Batman di semestanya yang dikabarkan telah pensiun, yaitu Batman Keaton. Nah pada titik inilah mungkin teknologi Batman akan membantu Barry untuk mencari Supergirl yang ternyata sengaja diisolasi dari sinar Matahari oleh pemerintah agar kekuatan supernya tidak pernah muncul. Akhirnya, mereka bersama-sama akan membentuk Justice League versi semesta alternatif untuk mengalahkan Zod dan para kryptonian jahat lainnya.

Sekian pembahasan tentang timeline film The Flash dan dampak yang akan terjadi pada petulangan Barry nanti. Meskipun beberapa adegan pentingnya sudah terungkap melalui trailer dan berbagai promosi lainnya, sebenarnya masih banyak misteri yang menyelimuti film The Flash ini. Beberapa di antaranya adalah sosok villain Black Flash dan juga akhir dari petualangan Flash nanti, apakah dia akan bisa kembali atau tidak? Semua itu hanya akan terjawab saat film yang The Flash tayang perdana di bioskop pada 16 Juni nanti. Kita nantikan saja ya, Geeks.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.