Jarang orang yang tahu bahwa di DC Universe ada villain misterius bernama Onomatopoeia yang dikenal sebagai seorang ‘hero killer’. Bagi yang belum tahu istilah hero killer sendiri pertama kali dipopulerkan oleh manga dan anime My Hero Academia saat memperkenalkan villain yang hanya memburu dan membantai superhero atau pahlawan super. Nah di DC sendiri sosok yang paling cocok menyandang julukan sebagai hero killer tidak lain adalah Onomatopoeia yang sepak terjangnya terkenal sangat mengerikan. Siapa dan sekuat apa villain Onomatopoeia? Mari langsung saja simak pembahasannya di bawah ini, Geeks!

Pembunuh Berantai di DC Universe

Debut di komik Green Arrow Vol. 3 #12 (2002), Onomatopoeia dikenal sebagai salah satu villain DC paling misterius karena identitas aslinya tidak pernah terungkap sampai sekarang. Kemunculan perdana Onomatopoeia langsung memperlihatkan kengerian karakternya di mana dia menembak mati seorang superhero wanita di Philadelphia bernama Virago. Pada titik inilah untuk pertama kalinya terungkap bahwa villain yang hanya berbicara dengan efek suara ini adalah seorang pembunuh berantai sekaligus hero killer, yang para korbannya berasal dari kalangan superhero DC khususnya para vigilante.

Selain identitasnya, tidak ada yang tahu juga apa motivasi sebenarnya Onomatopoeia memburu para hero DC. Yang jelas dari sekian banyak pembunuhan yang dilakukannya, dia lebih sering terlihat di Gotham atau Star City. Di Star City sendiri dia terbilang hampir berhasil membunuh Connor Hawke alias Green Arrow. Untungnya ayah Connor, yaitu Oliver Queen alias Green Arrow pertama, berhasil membawanya lebih dahulu ke rumah sakit dan menyelamatkannya dari kematian. Sepak terjangnya ini bahkan pernah membuat Onomatopoeia direkrut tim supervillain sekelas The Society dan Suicide Squad.

Kisah ikonis lainnya sebagai hero killer Onomatopoeia adalah ketika dia membantu Joker untuk lolos dari Arkham Asylum demi memancing target berikutnya yaitu Batman. Dalam prosesnya dia bahkan sampai membuat villain Gotham sekelas Deadshot sekarat. Namun ketika tiba saatnya bertemu dengan Batman dalam pertarungan tangan kosong, Onomatopoeia justru harus menelan pil pahit karena kalah dari sang Caped Crusader. Agar bisa kabur, dia lantas menusuk Joker dan memaksa Batman untuk menyelamatkan musuh bebuyutannya tersebut. Sejak saat itulah Onomatopoeia seperti menghilang tanpa jejak.

Miliki Daya Tahan Tubuh Luar biasa

Berdasarkan kisah sepak terjangnya di atas, sudah cukup jelas bahwa Onomatopoeia adalah hero killer yang sangat mengerikan di DC Universe. Hal ini bahkan didukung dengan daya tahan tubuh Onomatopoeia yang sangat luar biasa. Meskipun DC tidak pernah menjelaskan bagaimana origin dan juga seperti apa kekuatan supernya, tetapi bisa dibilang dia adalah salah satu villain yang sangat sulit mati. Daya tahan tubuh supernya pertama kali terbukti ketika dia terlihat masih mampu berdiri dan bergerak cepat walaupun banyak anak panah Green Arrow yang menancap di tubuhnya.

Selain itu Onomatopoeia juga mampu bertahan dari luka-luka yang disebabkan karena jatuh dari ketinggian, ledakan, dan kobaran api. Sedangkan dari segi serangan, yang membuat Onomatopoeia sangat berbahaya sebagai hero killer adalah kemampuannya yang sangat hebat dalam mengendap-ngendap, menyamar, menggunakan senjata, serta bertarung dengan tangan kosong. Dan walaupun dia kalah dari Batman, tetapi villain DC mana lagi yang pernah diceritakan berhasil menusuk jantung Joker, hampir membunuh Deadshot, dan menjadi momok menakutkan bagi para superhero, selain Onomatopoeia.

Eksistensi Onomatopoeia Sekarang

Setelah sepak terjangnya sebagai hero killer dianggap telah usai karena kalah dari Batman, Onomatopoeia sempat menyamar sebagai vigilante baru Gotham bernama Baphomet di komik Batman: The Widening Gyre (2009). Untuk mendapatkan kepercayaan dari Batman dia bahkan sampai membantunya mengalahkan Etrigan the Demon, Poison Ivy, Deadshot, dan Calendar Man. Setelah memperlihatkan wajah aslinya dan mengaku sebagai pria yang telah menikah serta memiliki dua orang anak, Batman akhirnya jatuh pada perangkapnya dan malah membawanya ke Batcave.

Setibanya di Batcave, Baphomet bahkan sampai diperkenalkan kepada love interest Bruce Wayne alias Batman yang bernama Silver St. Cloud. Pada titik inilah kengerian terjadi, di mana Onomatopoeia akhirnya mengungkap identitas aslinya dan menirukan efek suara pedang yang memotong leher Silver St. Cloud hingga tewas di hadapan Batman langsung dan kembali menghilang. Setelah itu Onomatopoeia sebenarnya sempat kembali juga di kisah New 52 sebagai musuh Teen Titans, tetapi banyak penggemar yang merasa dia terlalu lemah dan meragukannya sebagai Onomatopoeia yang sama seperti sebelumnya.

Kesimpulannya berdasarkan sepak terjang dan kekuatannya ini tidak aneh jika akhirnya Onomatopoeia dikenal sebagai hero killer paling misterius sekaligus paling berbahaya di DC Universe. Bukan hanya bagi Green Arrow dan Batman saja, tetapi juga bagi para superhero yang menjadi target bahkan korbannya. Meskipun tidak seterkenal villain besar lainnya, tetapi eksistensi Onomatopoeia ini bisa dibilang cukup unik dan tidak bisa kita anggap remeh.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.