Di semesta komik superhero seperti DC Universe, seringkali motivasi yang mendorong seseorang untuk menjadi superhero atau anti-hero berasal dari keinginan untuk menyelamatkan dunia beserta semua isinya. Namun tahukah kalian bahwa selain karena alasan yang terdengar naif, ada juga orang yang menjadi superhero karena mempunyai perasaan dendam yang sangat kuat, entah itu pada kehidupannya sendiri atau karena kejahatan yang telah dilakukan orang lain kepadanya. Berikut ini adalah lima superhero DC yang jutru lahir karena dendam dan tidak pernah bisa berdamai dengan dirinya sendiri!
Rorscharch
Sebagai anggota tim superhero Watchmen di DC Universe, Rorschach dikenal sebagai vigilante misterius yang perasaannya dipenuhi dengan dendam. Semuanya bermula ketika karakter bernama asli Walter Kovacs ini melihat kasus pembunuhan yang tidak kunjung terungkap, di mana hal tersebut akhirnya mendorong dia untuk menjadi seorang detektif bertopeng hanya dengan berbekal kemampuan deduksi dan kemahirannya dalam menggunakan benda di sekitarnya sebagai senjata. Saking besarnya dendam yang ada di hati Rorschach, dia tidak pernah membawa para penjahat yang ditemuinya ke penjara, melainkan langsung mengirim mereka ke neraka dengan cara yang sangat brutal.
Red Hood
Jason Todd alias Red Hood awalnya adalah Robin kedua setelah Dick Grayson. Jika dibandingkan dengan Robin lain, perjalanan Jason sebagai sidekick bisa dibilang lebih menyakitkan. Di mana dia pernah diculik dan disiksa sampai mati oleh Joker hanya demi membuat Batman bersedih. Singkat cerita ketika Jason bangkit kembali, dia akhirnya memutuskan untuk menjadi Red Hood yang menaruh dendam pada batman karena merasa telah ditinggalkan oleh superhero Gotham sekaligus mentornya tersebut. Walaupun pada akhirnya dia bisa berdamai dengan Batman, tetapi dendamnya tidak pernah hilang dan membuatnya selalu melakukan tindakan brutal untuk meringkus para penjahat Gotham.
Phantom Stranger
Phantom Stranger adalah salah satu karakter sakti yang mungkin asal-usulnya paling misterius dalam sejarah DC. Terlepas dari statusnya sebagai anggota Justice League yang sering membantu dalam mengalahkan villain, ternyata Phantom Stranger terlahir dari perasaan dendam yang sangat dalam karena melihat semua keluarganya mati. Yang lebih parahnya lagi setelah wujud manusianya mati dan berharap bisa berkumpul dengan keluarganya di alam baka, dia malah dibangkitkan kembali sebagai sosok mistis yang mempunyai kekuatan untuk mengubah realitas. Hal ini lantas membuatnya menjadi sosok yang kesepian dan sangat terobsesi dengan keadilan.
Constantine
Dalam sejarah DC, Constantine dikenal sebagai superhero yang menaruh dendam kepada bangsa iblis jahat. Di sisi lain hal ini juga secara tidak langsung telah menggambarkan kehidupannya yang mungkin jarang sekali merasakan kebahagiaan, bahkan sejak dirinya masih kecil. Di mana ibunya diceritakan meninggal dunia setelah melahirkannya, sehingga dia harus hidup bersama ayahnya yang sangat kasar. Karena tidak tahan dengan siksaan ayahnya, Contantine muda terpaksa mengutuk ayahnya sampai meninggal dunia. Sejak saat itulah dia menaruh dendam kepada bangsa iblis yang menurutnya telah menjerumuskan umat manusia pada jalan yang salah dan penuh penderitaan.
Batman
Terakhir, siapa lagi kalau bukan Bruce Wayne alias Batman, superhero Gotham yang terlahir dari perasaan dendam setelah melihat kedua orang tuanya tewas dibunuh oleh perampok. Trauma dengan masa kecilnya, Bruce akhirnya tumbuh sebagai sosok yang sangat berambisi untuk membersihkan Kota Gotham dari kejahatan. Setelah menjadi Batman yang memanfaatkan kecerdasan, kekayaan, dan teknlogi canggihnya untuk beraksi, dia akhirnya perlahan-lahan bisa mengurangi tingkat kejahatan di kotanya. Namun hal tersebut tidak pernah membuatnya terbebas dari perasaan dendam, karena menurutnya ada hal yang tidak bisa diubah dengan kekuatannya, yaitu masa lalu.
Itulah lima superhero DC yang justru terlahir karena dendam yang sangat besar di hatinya. Meskipun pada umumnya para superhero ini selalu berusaha menyembunyikan perasaan aslinya, tetapi tindakan berlebihan kepada para penjahat dan raut wajah yang kesepian tidak pernah bisa menutupi dendam mereka. Pada akhirnya yang bisa mereka lakukan hanyalah hidup dengan perasaan tersebut dan mengubahnya menjadi motivasi untuk membuat dunia menjadi lebih baik. Mungkin itulah yang selama ini ada di pikiran para superhero kelam seperti mereka.
