Di dunia Star Wars, Mandalorian adalah sebutan untuk bangsa manusia yang berasal dari Planet Mandalore dan sistem bintang sekitarnya. Mereka dikenal sebagai prajurit yang sangat tangguh, terampil, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kehormatan. Sama seperti manusia di planet lain, bangsa mereka juga pada umumnya terbagi menjadi beberapa guild. Berbeda dari house atau clan keluarga yang jumlahnya lebih banyak dan lebih kecil, guild berfungsi sebagai ‘wadah’ bagi sekelompok orang yang punya pandangan dan tujuan sama. Berikut ini empat guild utama Mandalorian yang ada dalam cerita canon Star Wars!

New Mandalorian

Guild Mandalorian pertama adalah New Mandalorian, satu dari tiga kelompok yang terlibat Civil War Mandalore pada era Clone Wars, atau yang sekarang secara resmi disebut era Fall of the Jedi. Sejatinya New Mandalorian adalah kelompok yang terdiri dari banyak house dan clan, salah satunya adalah pecahan clan Kryze yang ditandai dengan keterlibatan Duchess Satine Kryze. Bedanya New Mandalorian dengan yang lain adalah keyakinan mereka bahwa kekerasan bukanlah jalan untuk mencapai kedamaian. Mirisnya, cara pandang ini justru membuat New Mandalorian langsung bertekuk lutut pada tirani Galactic Empire yang dipimpin oleh Emperor Palpatine dan Darth Vader.

Death Watch

Cara pandang pasifisme yang dianut oleh New Mandalorian pada akhirnya melahirkan dua guild baru saat Civil War Mandalore. Salah satunya adalah Kyr’tsad in Mando’a alias Death Watch, kelompok perlawanan yang menentang pemerintahan New Mandalorian. Perlawanan kelompok yang awalnya dipimpin oleh Maul dan Pre Vizla dari clan Vizla ini juga sempat membuat mereka dianggap sebagai teroris di Planet Mandalore. Setelah Galactic Empire berkhianat dengan mengebom Mandalore di peristiwa ‘Night of a Thousand Tears’, anggota Death Watch yang tersisa seperti Bo-Katan Kryze (saudari Satine Kryze), sampai hari ini terus berjuang agar mereka bangkit kembali sebagai Mandalorian sejati di galaksi.

Old Mandalorian

Old Mandalorian adalah pecahan Mandalorian selanjutnya yang lahir pada Civil War Mandalore. Pada dasarnya guild yang sebagian besar anggotanya berasal dari clan Awaud ini mempunyai cara pandang yang berlawanan dengan pasifisme New Mandalorian. Hal inilah yang kemudian membuat Old Mandalorian sama-sama diasingkan dari Mandalore seperti Death Watch. Bedanya alih-alih terus memberikan perlawanan, para anggota Old Mandalorian memutuskan untuk mengalah dan menyebar ke planet lain sambil mempertahakan nilai-nilai kehormatan Mandalorian sebagai pemburu hadiah, tentara bayaran, dan profesi lainnya. Jango Fett dan anak kloningnya yang kita kenal sebagai Boba Fett dipercaya merupakan bagian dari Old Mandalorian.

Children of the Watch

Guild terakhir yang mungkin baru belakangan ini dieksplorasi di serial The Mandalorian adalah Children of the Watch yang menjadi rumah bagi Din Djarin dan Grogu. Bedanya dari tiga guild sebelumnya yang lahir karena perbedaan cara pandang politik, Children of the Watch justru lebih cocok disebut sebagai kelompok religius ortodok. Di mana mereka sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kuno Mandalorian, seperti tidak boleh memperlihatkan wajah walaupun kepada sesama anggota. Paz Vizla dari clan Vizla dan The Armorer adalah bukti bahwa Children of the Watch tidak terdiri dari satu clan atau house saja. Siapa pun boleh masuk asalkan mau menganut ajaran yang sama. This Is the Way.

Sekian pembahasan tentang empat guild utama Mandalorian yang sejauh ini sudah diperkenalkan dalam cerita Star Wars. Meskipun New Mandalorian telah hancur dalam pengeboman Mandalore dan Old Mandalorian sudah dianggap punah, saat ini Death Watch dan Children of the Watch tengah diceritakan kembali bersatu agar bisa bangkit sebagai Mandalorian sejati di Mandalore. Apakah mereka akan berhasil? Jawabannya baru akan terungkap saat serial The Mandalorian season 3 menayangkan episode finalnya pada hari ini. So jangan sampai ketinggalan ya, Geeks, hanya di saluran streaming Disney+.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.