Selama bertahun-tahun Marvel sudah menjadi salah satu kiblat bagi banyak besar penggemar superhero di seluruh dunia. Hal inilah yang kemudian mendorong sejumlah sineas Hollywood untuk menggarap film superhero Marvel versi live action, baik sekarang dengan Marvel Cinematic Universe ataupun era sebelumnya. Namun, tahukah kalian sepanjang sejarah perfilman Marvel di Hollywood, ternyata ada lima sutradara yang justru benci dengan karyanya sendiri. Ada yang berani mengakuinya secara terang-terangan dan ada juga yang menyampaikannya secara implisit. Siapa saja mereka? Simak di bawah ini.

Mark Steven Johnson –  Daredevil (2003)

Sutradara pertama yang mengaku benci dengan film Marvel garapannya adalah Mark Steven Johnson yang mengerjakan film live action pertama Daredevil. Pada saat itu tidak sedikit penggemar yang memberikan kritik pedas terhadap film yang dibintangi oleh Ben Affleck ini, salah satunya karena dianggap melenceng dari materi aslinya. Menariknya, seakan-akan setuju dengan para penggemar, Johnson pernah berkata kepada Yahoo! Entertainment bahwa alasan filmnya gagal disebabkan karena “saya diminta untuk memotong setengah jam durasinya dan membuatnya seperti kisah cinta.” Menurutnya hal itulah membuat filmnya terasa sangat terburu-buru dan kurang tepat.

Sam Raimi – Spider-Man 3 (2007)

Jika kalian anak 90-an yang tumbuh sambil menyaksikan film superhero Marvel sebelum era MCU, pasti tahu betapa serunya trilogi film Spider-Man yang digarap oleh sutradara Sam Raimi. Walaupun begitu, ternyata di balik keberhasilan setiap filmnya, sutradara Sam Raimi justru mengaku bahwa dia benci dengan salah satu film Marvel garapannya, tepatnya Spider-Man 3. Dalam penampilannya di acara podcast Nerdist, Raimi mengatakan “Saya terjebak dengan para karakter dan semua hubungannya, sehingga hal tersebut membuat filmnya tidak berhasil. Saya pikir itu adalah kesalahan saya.” Untungnya hal tersebut tidak membuatnya kapok untuk menggarap film MCU Doctor Strange 2 yang dirilis tahun lalu.

Alan Taylor – Thor: The Dark World (2013)

Dari film non-MCU sekarang kita beralih ke MCU, di mana ternyata sutradara Alan Taylor benci dengan film garapannya sendiri yaitu Thor: The Dark World. Film solo kedua Thor ini memang terkenal sebagai salah satu film terburuk di MCU. Taylor yang pada saat itu menggantikan posisi Patty Jenkins sebagai sutradara mengaku bahwa sekuel Thor adalah pengalaman yang tidak ingin dia ulangi lagi. “saya tidak diberikan kebebasan saat melangsungkan syutingnya, sehingga hasilnya itu menjadi film yang sangat berbeda,” ungkapnya pada The Hollywood Reporter.

Joss Whedon – Avengers: Age of Ultron (2015)

Sutradara Marvel Cinematic Universe selanjutnya yang secara implisit mengungkapkan bahwa dia benci dengan filmnya adalah Joss Whedon. Awalnya Whedon sendiri terbilang cukup disukai oleh penggemar setelah dirinya berhasil menggarap film The Avengers. Namun semuanya mulai berubah ketika dia kembali mengerjakan Avengers: Age of Ultron, yang justru mendapatkan respons beragam dari para penggemar. Menurutnya ekspektasi dan tekanan yang besar dari para penggemar secara tidak langsung telah menghancurkannya. Sejak saat itulah dia bersumpah untuk tidak pernah lagi menyutradarai film Marvel.

Josh Trank – Fant4stic (2015)

Terakhir, sutradara yang mengaku bahwa dia benci dengan film Marvel garapannya adalah Josh Trank. Sebelum 20th Century Studios diakuisi oleh Disney, sebenarnya studio telah berupaya untuk kembali membangkitkan waralaba Fantastic Four dengan reboot berjudul Fant4stic yang digarap oleh sutradara Josh Trank. Sayangnya film keluarga superhero Marvel tersebut justru dikritik habis-habisan oleh banyak penggemar. Dalam sesi wawancara dengan The Hollywood Reporter, dia hanya bisa meminta maaf kepada para penggemar karena pada saat itu terlalu arogan untuk mengerjakan sesuatu yang berada di luar jangkauannya.

Itu dia lima sutradara yang justru benci dengan film Marvel buatannya sendiri. Selain Sam Raimi yang tahun lalu kembali menggarap film superhero MCU dengan Doctor Strange 2, sebagian besar dari para sutradara ini memang terlihat menjauh sepenuhnya dari film-film Marvel. Khusus Joss Whedon, dia bahkan sempat mencoba peruntungan di DC Universe dengan menggantikan Zack Snyder dalam menggarap film Justice league. Mirisnya kegagalan film tersebut justru membuatnya dibenci juga oleh sebagian penggemar DC. Dari situ bisa kita simpulkan bahwa film superhero tidak semudah yang kita lihat.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.