Siapa sebenarnya para Kakushi yang merupakan kelompok penting bagi Demon Slayer Corps, namun peran peran mereka cukup underrated dalam ceritanya. Kebanyakan anggota Demon Slayer Corps memiliki peringkat yang sesai dengan kemampuan, kekuatan, dan juga jumlah iblis yang sudah mereka habisi. Dari mulai posisi yang paling bawah, Mizunoto, sampai yang paling tinggi, yaitu Hashira, memiliki peranan penting bagi pemberantasan iblis.

Namun, Demon Slayer Corps juga memiliki sebuah kelompok atau brigade terpisah yang tidak memiliki fungsi pertarungan. Mereka disebut sebagai ‘Kakushi.’ Para Kakushi adalah orang-orang yang bekerja sebagai pelayan bagi para petarung di organisasi Demon Slayer Corps. Meskipun begitu, para Kakushi ini memiliki peranan penting di dalamnya. Lalu, siapa sebenarnya para Kakushi?

Asal-Usul Kakushi

Tulisan Kanji yang ditulis untuk Kakushi (隠) bisa diartikan sebagai “tersembunyi.” Arti lainnya sendiri adalah “tertutup,” “rahasia,” “terjaga,” yang mana kata tersebut memberikan gambaran tentang bagaimana cara kerja mereka. Para Kakushi juga diketahui sangat misterius. Mereka tidak pernah mengungkapkan atau memberi tahu tentang identitas atau asal-usul mereka.

Diketahui, hanya sosok Goto yang jadi satu-satunya Kakushi yang memiliki prinsip bertentangan dengan aturan yang ada. Para Kakushi bisa dikenali dari pakaian yang mereka gunakan. Pada dasarnya, mereka menggunakan seragam standar dari organisasi Demon Slayer Corps yaitu jaket gakuran dan celana Hakama. Namun, ada satu hal yang membedakan Kakushi dan anggota lainnya.

Jika umumnya para Demon Slayer Corps tidak menutup wajah mereka, para Kakushi justru wajib menyembunyikan identitas mereka. Hal ini diperlihatkan melalui bagaimana kepala mereka ditutupi oleh topeng atau penutup wajah. Menurut alur ceritanya, brigade Kakushi ini sendiri terbentuk di era Sengoku setelah Michikatsu, adik dari Yoriichi Tsukiguni, menghabisi pemimpin dari Demon Slayer Corps.

Dia bahkan menyerahkan kepalanya kepada Muzan Kibutsuji. Akibat dari peristiwa tersebut, Demon Slayer Corps memutuskan untuk membentuk brigade Kakushi. Mereka biasanya berada di sekitar tempat tinggal sang pemimpin organisasi. Para Kakushi hidup secara tersembunyi dan rahasia. Mereka juga ikut membantu menjalankan organisasi tersebut agar berjalan dengan baik dan lancar. Yang menarik adalah para Kakushi ini kemungkinan terinspirasi dari pemadam kebarakan di era feodal Jepang.

Peranan Penting Kakushi

Meskipun tidak ikut bertarung atau memiliki fungsi pertarungan di Demon Slayer Corps, para Kakushi memiliki peranan yang tidak kalah penting. Tugas utama dari para Kakushi adalah membersihkan para anggota Demon Slayer Corps dari kotoran, mengobati luka yang mereka derita, membersihkan tempat pertempuran mereka, memandu mereka yang terluka menuju Butterfly Mansion, dan sebagainya.

Para Kakushi juga dikenal karena kemampuan mereka yang luar biasa dalam berbagai hal keterampilan. Contohnya, mereka bisa memperbaiki pedang atau senjata yang rusak setelah pertarungan. Atau para Kakushi juga bisa untuk menjahit dan memperbaiki seragam Demon Slayer Corps yang rusak dengan kemampuan menjahit mereka yang luar biasa.

Tetapi, tugas utama dan paling penting bagi seorang Kakushi adalah menemani dan memandu para anggota Demon Slayer Corps untuk bisa pergi menuju dan keluar dari Swordsmith Village. Dalam ceritanya, kerahasiaan dari Swordsmith Village benar-benar sangat dijaga. Mereka yang hendak pergi ke sana diwajibkan untuk ditutup wajahnya serta berbagai indera mereka lainnya.

Hal tersebut untuk menghindari para iblis yang menyamar sebagai manusia dan mendeteksi keberadaan desa penting tersebut. Bahkan, para Hashira sekali pun tidak boleh tahu bagaimana cara menuju ke sana atau seperti apa jalan untuk menuju desa tersebut. Inilah yang kemudian menjadi tugas dari Kakushi. Contoh dari hal ini adalah ketika Goto dan satu Kakushi lainnya mengantar Tanjiro menuju Swordsmith Village.

Anggota Kakushi

Sejauh ini tidak diketahui ada berapa jumlah anggota dari brigade Kakushi. Seperti disebutkan di atas bahwa hanya ada satu orang saja yang identitasnya diketahui yaitu Goto. Tapi, bisa jadi jumlah mereka memang tidak banyak. Hal ini demi menjaga kerahasiaan organisasi atau brigade mereka. Karena, seperti yang disebutkan di atas jika para Kakushi bergerak secara rahasia di organisasi Demon Slayer Corps.

Bagaimana kemudian seseorang bisa menjadi anggota Kakushi? Sayangnya, sampai sekarang, Koyoharu Gotouge tidak pernah membeberkan proses bagaimana mereka merekrut anggota untuk Kakushi. Namun, diyakini ada proses yang sangat berbeda yang dilakukan untuk menjadi bagian dari Kakushi. Dalam beberapa cerita, diketahui bahwa para anggota Demon Slayer Corps yang terluka atau pensiun bisa bergabung dengan brigade ini agar bisa tetap berkontribusi bagi organisasi.

Orang-orang yang sebelumnya gagal dalam Ujian Seleksi Tahap Akhir untuk bisa bergabung dengan Demon Slayer Corps pun masih bisa diterima di brigade ini. Di sisi lain, meskipun proses perekrutannya berbeda para Kakushi ini juga tetap memiliki peringkat atau pangkat. Setelah mereka diterima, anggota tersebut langsung memiliki pangkat paling bawah yaitu Mizunoto.

Dengan menjalankan berbagai misi dan tugas lainnya, peringkat mereka akan bertambah dan terus menanjak. Para Kakushi juga diketahui bisa mencapai peringkat tertinggi yang ada di organisasi Demon Slayer Corps yaitu Hashira.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.