Film adaptasi game memang memiliki sejarah yang kelam. Bagaimana tidak? Banyak film yang berujung dengan kegagalan. Mulai dari Doom hingga Hitman pernah mengalami kegagalan tersebut. Tapi ada juga film yang mendapat pendapatan masif seperti Resident Evil. Dengan sejarah yang kelam, banyak pihak studio yang ragu membuat film adaptasi game. Bahkan ada beberapa studio yang akhirnya gagal membuat film adaptasi game, karena berbagai masalah yang terjadi. Apa saja film adaptasi game yang gagal diproduksi? Simak berikut ini Geeks!

Call of Duty

Film Call of Duty sebenarnya sudah mulai dikerjakan sejak tahun 2015, ketika Activision Blizzard mengumumkan akan membuat perusahaannya sendiri untuk mempoduksi film. Ketika itu, Stefano Sollima yang pernah menggarap Sicario 2 ditunjuk untuk menyutradarai film Call of Duty. Sementara itu naskahnya ditulis oleh Scott Silver. Menurut Sollima, film ini menceritakan kisah seorang prajurit, bukan film perang pada umumnya. Dia pun tertarik menggaet Chris Pine atau Tom Hardy untuk memerankan karakter utama. Namun di tahun 2020, Sollima mengkonfirmasi bahwa proyek ini tak lagi dilanjutkan sejak tahun 2018.

The Sims

The Sims adalah salah satu game simulasi kehidupan nyata yang menawarkan banyak hal. Menariknya di tahun 2007, 20th Century Fox pernah membeli hak atas The Sims, setelah menjadi game PC terlaris dalam sejarah. Produser John Davis yang pernah menggarap The Man From U.N.C.L.E ditunjuk untuk memproduseri filmnya. Davis juga telah mengungkap bahwa film The Sims akan berfokus pada dua remaja yang menemukan sebuah game bernama The Sims Infinity Pack. Dan setelah mereka memainkan game itu, apa yang mereka mainkan di game akan berdampak pada dunia nyata. Bertahun-tahun kemudian, tidak lagi terdengar kabar dari proyek ini. Apalagi setelah 20th Century Fox dibeli Disney.

RollerCoaster Tycoon

Game strategi ini menjadi salah satu judul game terlaris di awal tahun 2000-an, karena memberikan pemain kebebasan untuk membuat taman hiburan terbaik sesuai dengan kreasi mereka. Karena kesuksesan itulah sempat ada rencana membuat versi filmnya, yang dibuat sebagai film keluarga. Pada tahun 2010, Sony Pictures Animation memperoleh hak atas RollerCoaster Tycoon dari Atari. Mereka pun menunjuk sutradara dari remake Karate Kid, Harald Zwart untuk menyutradarai filmnya. Nah menurut Zwart, filmnya akan menceritakan taman hiburan yang menjadi hidup. Idenya diadaptasi dari fantasi seorang anak yang bebas berkeliaran di taman setelah semua tamu lain pergi. Mungkin ceritanya terdengar aneh, dan untungnya film ini tidak jadi terwujud.

Halo

Pada tahun 2005, Microsoft pernah menyewa penulis The Beach, Alex Garland untuk menulis naskah film Halo. Ketika itu, Microsoft menuntut kontrol penuh atas filmnya, dan akhirnya Microsoft menggandeng dua studio besar lainnya seperti Universal dan 20th Century Fox. Peter Jackson pun kemudian ditetapkan sebagai produser, dan Neil Blomkamp ditunjuk sebagai sutradara. Tapi visi Blomkamp yang tidak sejalan dengan petinggi 20th Century Fox yaitu Tim Rothman. Pada akhirnya timbul perselisihan antara sutradara dan tiga perusahaan besar (Microsoft, Universal, Fox) yang menyebabkan proyek film Halo dibatalkan. Beruntung karena akhirnya kita bisa melihat versi live action dalam bentuk series.

The Last of Us

Saat ini, kita memang bisa melihat series The Last of Us yang sukses besar. Tetapi sebenarnya ada rencana membuat film The Last of Us, jauh sebelum seriesnya dibuat. Pada tahun 2014, Sony mengumumkan bahwa mereka akan membuat film The Last of Us, dengan naskah filmnya yang ditulis oleh Neil Druckmann dan Sam Raimi sebagai produser. Saat itu, aktris Maisie Williams telah menyatakan minatnya untuk memerankan Ellie. Namun pada akhirnya proyek ini terhenti karena Druckmann berselisih dengan Sony tentang arah proyeknya. Pada tahun 2018, Druckmann sempat mengutarakan bahwa dia tidak ingin film itu dibuat. Dan rencana film itu akahirnya dibatalkan demi series HBO.

Wheelman

Setelah Vin Diesel tampil membintangi franchise Fast & Furious, Diesel sempat mendaftar untuk membintangi film adaptasi game Wheelman. Midway Games pun bermitra dengan MTV Films dan Paramount Pictures untuk menggarap proyek tersebut. Kabarnya, Vin Diesel akan memerankan seorang pengemudi ahli bernama Milo Burk yang disewa untuk sebuah misi. Tetapi tidak ada pembaruan pada proyek tersebut selama lebih dari satu dekade. Sepertinya Diesel terlalu sibuk dengan franchise Fast & Furious sehingga akhirnya proyek ini terbengkalai.

Itulah dia Geeks beberapa film adaptasi game yang gagal diproduksi. Dengan banyaknya film adaptasi game yang gagal total, maka sangat wajar jika ada keraguan besar dari pihak studio untuk membuat film adaptasi game.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/