Dengan series anime Attack on Titan yang sudah memasuki fase terakhir ceritanya apakah sang kreator akan mengadaptasi akhir cerita dari sumber asli atau justru menghadirkan ending yang berbeda? Setelah lebih dari 12 tahun berjalan, Hajime Isayama akhirnya menghadirkan babak terakhir dari cerita Attack on Titan versi manga yang resmi dirilis pada April 2021 kemarin.

Isayama benar-benar menghadirkan seluruh emosi dalam cerita akhir tersebut, yang mana hal itu menjadi sesuatu yang banyak disorot oleh para fans. Dan di sisi lain, hal tersebut juga menjadi daya tarik dari seriesnya. Hal ini juga yang sekarang sedang terjadi dalam versi animenya, di mana anime Attack On Titan Season 4 Part 3 akan jadi penutup ceritanya. Yang menjadi pertanyaan besarnya kemudian apakah Attack on Titan versi anime akan hadirkan ending yang berbeda?

Akhir Cerita Attack On Titan

Seperti yang Geeks ketahui, musim keempat dari anime Attack on Titan menjadi musim terakhir seriesnya. Di musim ini, kita melihat puncak pertempuran antara bangsa Marley dan juga Eldia. Di awal musim kemarin, banyak momen epik yang terjadi. Contohnya, bagaimana Eren Yeager berhasil menyusup ke Liberio dengan menyamar menjadi salah satu bangsa Eldia yang terluka.

Kemudian, momen tersebut dia manfaatkan untuk membalas dendam atas apa yang Reiner lakukan di awal musim yaitu menyerang distrik Shiganshina dengan menyamar menjadi bagian dari Survey Corps. Eren sendiri memutuskan untuk menyerang balik Eldia dengan meminta bantuan Survey Corps yang lain. Dan hal ini pun membuat Eren akhirnya berhasil menghabisi banyak nyawa Eldia, termasuk Willy Tybur.

Yang lebih epik lagi adalah bagaimana Eren mampu mencuri kekuatan Warhammer Titan dari keluarga Tybur. Sayangnya, momen ini juga harus diwarnai oleh momen menyedihkan ketika Sasha Braus harus tewas di tangan Gabi. Momen epik lainnya adalah bagaimana Eren Yeager berhasil menjalankan misi atau rencana besar yang dia bangun bersama saudara sambungnya, Zeke Yeager.

Zeke dan Eren memiliki rencana untuk menghabisi seluruh bangsa Eldia dengan mengaktifkan Rumbling. Rumbling sendiri merupakan momen yang sempat dijanjikan oleh Karl Fritz, di mana dengan menggunakan kekuatan Founding Titan seseorang bisa mengendalikan seluruh Titan yang ada di dunia. Eren sendiri sadar bahwa dia tidak bisa menggunakan kekuatan tersebut.

Karena itulah, Eren membutuhkan bantuan dari Zeke. Di Season 4 Part 2 kita melihat bagaimana Eren berhasil menjalankan rencana besarnya tersebut, di mana sosok Zeke menyadari bahwa dia sudah dimanfaatkan oleh Eren untuk tujuannya. Eren bahkan sempat bertemu dengan Ymir Fritz di dunia Path dan meminta izin untuk menggunakan kekuatan Founding Titan. Dan akhirnya Eren pun berhasil menjalankan Rumbling dengan mengerahkan jutaan Titan untuk menghancurkan seluruh manusia kecuali bangsa Eldia di pulau Paradis.

Adaptasi Versi Manga

Season 4 Part 3 dari anime Attack on Titan baru saja dimulai dan akan menjadi penutup dari seluruh cerita seriesnya. Yang kemudian menjadi pertanyaan besarnya adalah bagaimana kemudian Hajime Isayama akan menutup ceritanya. Atau bagaimana Isayama akan menyuguhkan akhir cerita Attack on Titan. Yang menarik adalah ada dua opsi yang bisa diadaptasi oleh Isayama untuk hal ini.

Pertama, yang paling jelas, tentunya mengadaptasi cerita akhir dari sumber aslinya yaitu manga. Yang menarik adalah ketika Isayama menutup cerita Attack on Titan versi manga, banyak kontroversi yang muncul di kalangan fans. Alasan terbesar mengapa kemudian kontroversi ini muncul adalah akhir cerita yang disuguhkan oleh Isayama tidak sesuai dengan apa yang diharapkan para fans.

Dalam hal ini, pada awalnya, Isayama menghadirkan akhir cerita yang bahagia yang mana hal ini dianggap bertolak belakang dengan tone cerita seriesnya selama ini. Attack on Titan dikenal sebagai series yang sering menghadirkan cerita kelam, mengerikan, dan gelap yang berbeda dari manga pada umumnya. Dan ini juga yang diharapkan oleh para fans di akhir ceritanya.

Dengan banyaknya protes dan kontroversi di kalangan fans, Isayama akhirnya merilis cerita akhir versi alternatif. Secara garis besar, ada beberapa elemen yang tetap sama yang dihadirkan dalam versi alternatif ini. Tetapi, Isayama kemudian menghadirkan beberapa poin yang berbeda di alur cerita akhir versi alternatif ini. Jika kemudian Isayama memang akan menghadirkan akhir cerita animenya berdasarkan versi manga, maka ada dua versi yang bisa dihadirkan.

Hadirkan Ending Berbeda

Selanjutnya, selain menghadirkan cerita akhir yang bisa diadaptasi dari dua versi manganya, Isayama juga bisa hadirkan ending yang berbeda untuk cerita akhir Attack on Titan versi anime. Sudah bukan hal aneh jika alur cerita versi manga dan juga anime mengalami perubahan detail cerita, di mana terkadang ada beberapa hal yang dihadirkan di manganya tidak muncul dalam versi anime.

Begitu juga sebaliknya, di mana ada poin cerita di mana ada hal yang muncul di versi animenya justru tidak muncul dalam versi manganya. Hal ini juga bisa diaplikasikan terhadap akhir cerita Attack on Titan. Dengan alur cerita akhir Attack on Titan versi manganya yang penuh dengan kontroversi, sekarang menjadi momen bagi Isayama untuk hadirkan ending yang berbeda.

Isayama bisa memperbaiki apa yang dianggap salah atau kurang dalam alur cerita akhir manga Attack on Titan dan kemudian menghadirkannya dengan lebih baik. Bisa juga sang kreator melakukan retcon atau menggabungkan cerita antara akhir cerita manga dan juga versi lain dari animenya. Melihat apa yang dihadirkan dalam cerita akhir manganya, Hajime Isayama seharus sudah bisa mempelajari apa yang mungkin jadi poin yang kurang untuk kemudian dihadirkan dengan jauh lebih baik.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.