Kabar mengejutkan muncul dari Marvel Studios di mana salah satu petinggi mereka dikabarkan mundur dari posisinya. Kabar tersebut pertama kali dihadirkan oleh The Hollywood Reporter. Menurut laporan THR, sosok petinggi Marvel Studios yang mengundurkan diri dari jabatannya tersebut bernama Victoria Alonso. Sayangnya, menurut laporan THR tidak diketahui apa yang kemudian menjadi alasan Alonso mengundurkan diri dari jabatannya.
Meskipun begitu, hari terakhir Alonso bekerja di Marvel Studios adalah Jum’at, 17 Maret kemarin. Victoria Alonso diketahui sudah bekerja selama 17 tahun di Marvel Studios. Dia bahkan adalah salah satu pihak yang ikut membangun jagat sinematik Marvel, termasuk ikut mengerjakan proyek film Iron Man pada 2008. Alonso bergabung pada 2006 dan menjadi pemimpin dari tim VFX. Alonso kemudian diketahui menjadi produser eksekutif bagi banyak sekali proyek Marvel Studios. Contohnya Iron Man 2, Thor, Captain America: The First Avengers, dan bahkan The Avengers yang rilis pada 2012.
Selain menjadi produser eksekutif, pada 2021 kemarin Alonso kemudian ditunjuk untuk menjadi pemimpin bagian animasi, VFX, dan pasca produksi dari Marvel Studios. Alonso juga merupakan sosok yang vokal untuk menghadirkan keberagaman di Marvel Studios, baik di depan atau pun di balik kamera. Selama 17 tahun di Marvel Studios, Victoria Alonso sudah ikut membangun MCU menjadi jagat sinematik yang paling banyak meraih pendapatan kotor.
Meskipun sampai sekarang tidak diketahui apa yang menjadi penyebab dari Victoria Alonso mundur dari jabatannya, namun banyak rumor mengatakan jika hal tersebut ada kaitannya dengan buruknya performa film Ant-Man and the Wasp: Quantumania di box office. Seperti yang diketahui film tersebut seharusnya menjadi pembuka bagi Phase 5 MCU. Sayangnya, film Quantumania justru mendapatkan banyak kritik pedas baik dari para fans atau pun pihak lainnya.
Karir Victoria Alonso bisa dibilang memang mentereng. Dia sempat membuat film berjudul ‘Argentina, 1948’ yang masuk nominasi Oscar. Nama Victoria Alonso juga sempat masuk dalam daftar salah satu Wanita Hispanik Paling Berpengaruh versi People di Spanyol pada 2019 dan 2020. Masih belum diketahui apakah akan ada hal serupa yang terjadi di Marvel Studios pasca hal ini.
