Sage Mode merupakan salah satu Jutsu luar biasa dan Jutsu tingkat tinggi yang mana tidak semua shinobi mampu untuk mempelajarinya. Apa yang kemudian jadi penyebab dari hal tersebut? Dalam cerita di dunia Naruto ada banyak Jutsu yang bisa dipelajari oleh para shinobi. Misalnya berbagai teknik Ninjutsu seperti Utsusemi no Jutsu (Jutsu Pengganti) atau teknik lainnya.

Berbagai teknik ninja atau Jutsu tersebut juga sering kali dipelajari di akademi ninja atau diluar itu. Hal ini bisa kita lihat dari sosok Uzumaki Naruto dan juga Sasuke Uchiha yang mampu meningkatkan kekuatannya berkat latihan yang mereka lakukan. Berbicara mengenai Naruto, diketahui jika dia menguasai sebuah Jutsu tingkat tinggi yang hanya bisa dipelajari oleh sebagian shinobi yaitu Sage Mode. Mengapa kemudian tidak semua shinobi bisa mempelajari Sage Mode?

Jutsu Tingkat Tinggi

Seperti disebutkan di atas, Sage Mode adalah salah satu Jutsu atau teknik ninja tingkat tinggi dalam cerita Naruto. Sage Mode merupakan sebuah form yang spesial di mana hanya segelintir karakter saja yang mampu menguasai atau mendapatkan kekuatan tersebut. Sage Mode menggabungkan energi alam yang ada dengan chakra dari sang pengguna.

Dengan bergabungnya dua energi tersebut akan memberikan seseorang sebuah kemampuan baru yang kemudian dikenal sebagai Sage Mode. Kekuatan dari sage Mode sendiri diketahui tidak memiliki batas dan penggunanya bisa terus meningkatkan kekuatan ini. Contoh nyata dari hal ini adalah sosok Uzumaki Naruto. Dalam cerita Boruto, Naruto diperlihatkan berhasil meningkatkan kekuatan Sage Mode miliknya.

Hal tersebut bisa kita lihat ketika dia menggunakan Jutsu tingkat tinggi ini untuk mencari keberadaan Kawaki dan juga Boruto. Menurut Naruto, kemampuan Sage Mode miliknya meningkat seiring bertambahnya usia dan juga kebijaksanaan yang diaperlihatkan. Peningkatan kekuatan tersebut membuatnya bisa menggunakan Sage Mode untuk durasi yang jauh lebih lama.

Diketahui hanya ada tiga tempat untuk mempelajari Sage Mode, yaitu Gua Ryuichi, Gunung Myoboku, dan juga hutan Shikkotsu. Untuk seorang shinobi mempelajari Sage Mode terdapat beberapa hal yang sebelumnya harus dipenuhi. Namun, mengapa kemudian tidak semua shinobi mampu untuk mempelajari Sage Mode? Apakah mempelajari Sage Mode membutuhkan persyaratan yang ketat?

Berbagai Batasan Sage Mode

Mengingat bagaimana kedahsyatan peningkatan kekuatan yang bisa didapatkan jika menggunakan Sage Mode, rasanya wajar jika kemudian ada berbagai hal yang perlu dilakukan atau persyaratan yang harus dipenuhi seorang shinobi terlebih dahulu. Batasan yang paling menonjol ketika hendak mempelajari Sage Mode adalah memiliki kontrak kerja sama dengan seekor binatang.

Teknik melakukan kerja sama dan memanggil hewan (Kuchiyose no Jutsu) merupakan salah satu hal yang umum di dunia shinobi. Namun, untuk seorang shinobi bisa mempelajari Sage Mode hewan yang dia ajak kerja sama perlu juga mampu untuk menggunakan Sage Art. Sayangnya, tidak semua hewan mampu untuk menggunakan Sage Art tersebut yang mana ini jadi salah satu alasan besar tidak semua shinobi tidak bisa mempelajari Sage Mode.

Meskipun begitu, ada juga hal lainnya yang perlu untuk diperhatikan selain masalah binatang yang mampu menggunakan Sage Art. Mempelajari Sage Mode membutuhkan jumlah chakra yang sangat besar dan juga kemampuan pengendalian chakra untuk mengendalikan energi alam. Meskipun banyak yang mampu mengendalikan chakra, sebagian besar shinobi tidak mampu untuk mengambil atau menyerap energi alam.

Hal tersebut karena mereka sulit untuk melakukan konsentrasi dan kehilangan fokus. Tidak mampu untuk mengendalikan energi alam yang mereka serap juga bisa menjadi masalah, seperti yang diperlihatkan oleh Naruto saat berlatih di gunung Myoboku. Satu hal lainnya yang jadi batasan mempelajari Sage Mode adalah tidak semua shinobi mampu untuk mengendalikan dan menguasai kekuatan yang dahsyat.

Bukti nyata dari hal ini bisa kita lihat dari seseorang yang mempelajari Sage Mode di Gua Ryuichi. Seseorang yang datang ke sana untuk mempelajari Sage Mode akan terlebih dahulu digigit oleh sang ular putih raksasa. Gigitan tersebut berisi energi alam yang sangat besar. Jika tubuhnya mampu bertahan, maka mereka bisa melanjutka untuk mempelajari Sage Mode. Sebaliknya, jika mereka tidak mampu menahan energi tersebut mereka jutsru menjadi sasaran sang ular untuk dimakan. Inilah alasan mengapa Orochimaru tidak pernah mempelajari Sage Mode dan hanya Kabuto yang mampu melakukannya.

Para Karakter Dengan Potensi Besar

Meskipun tidak semua shinobi mampu untuk mempelajari Sage Mode, namun diketahui ada beberapa karakter yang memiliki potensi besar untuk mempelajari kekuatan dahsyat tersebut. Tetapi, sayangnya, mereka tidak bisa mempraktikan hal tersebut. Contoh pertama adalah Uchiha Sasuke. Rasanya masuk akal jika Sasuke menjadi karakter yang mampu mempelajari Senjutsu.

Sasuke sendiri diketahui memiliki kontrak kerja sama dengan ular dari gua Ryuichi. Dengan kekuatan yang dia miliki, terutama dalam pengendalian alam dan chakra, masuk akal jika kemudian dia mempelajari Sage Mode. Tetapi, faktanya, hal ini tidak pernah terjadi. Haruno Sakura juga bisa contoh selanjutnya, di mana dia sebenarnya bisa saja mempelajari Sage Mode dari Katsuyu.

Kemampuan medis dan chakra dari Sakura bahkan mampu melampaui Tsunade dan Shizune. Tidak perlu diragukan lagi jika Sakura adalah ninja medis paling hebat yang pernah ada. Tetapi, dia terbukti tidak pernah mempelajari Sage Mode. Kakashi bisa jadi contoh lainnya juga dari hal ini. Dia memiliki potensi untuk mempelajari Sage Mode, tetapi keadaan tubuhnya membuat dia sulit untuk mempelajari Senjutsu.

Kakashi diketahui memiliki cadangan chakra yang paling sedikit dari sebagian besar karakter lainnya. Hal ini kemungkinan karena Doujutsu Sharingan yang sempat dia miliki. Madara Uchiha juga jadi contoh lain dari hal ini, yang mana mungkin dia akan jadi salah satu karakter yang sangat overpower jika berhasil mempelajari teknik Sage Mode tersebut.

Pembatasan Sage Mode Ide Yang Bagus

Bagaimana tidak semua shinobi mampu untuk mempelajari Sage Mode sebenarnya merupakan sebuah ide yang bagus, terutama dari perspektif narasi. Senjutsu atau teknik pengendalian alam adalah salah satu teknik yang paling kuat sekaligus langka di sepanjang serinya. Hal ini dikarenkan tidak semua shinobi mampu untuk mempelajari atau menguasai kekuatan tersebut.

Jika kemudian semua orang atau shinobi mampu untuk mempelari teknik tingkat tinggi itu, tentunya ceritanya jadi tidak menarik. Dan status Senjutsu bukan lagi sebuah teknik langka atau luar biasa, melainkan sebuah teknik biasa yang umum digunakan oleh para shinobi. Lagipula, rasanya tidak semua shinobi perlu untuk mempelajari atau mampu menguasai Sage Mode.

Mengapa? Salah satu hal yang membuat cerita Naruto unik adalah masing-masing shinobi diketahui memiliki Jutsu andalannya. Contohnya adalah Sasuke yang memiliki Jutsu andalan Mangekyo Sharingan dan Sakura dengan teknik Hundred Healings Technique. Jadi, kesimpulannya, menjadi sebuah ide yang bagus dari Kishimoto untuk tidak memberikan seluruh shinobi kesempatan untuk mempelajari teknik ini.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.