Ketika berbicara tentang ukuran dari robot Transformers, pada umumnya baik Autobot maupun Decepticons mempunyai skala yang kurang lebih sama seperti kendaraan di muka Bumi. Hal tersebut bisa terjadi karena setibanya di Bumi mereka biasanya langsung memindai kendaraan asli dan menjadikan bentuk tersebut sebagai perubahan alternatif. Menariknya terlepas dari aturan tak tertulis yang telah diperkenalkan selama bertahun-tahun tersebut, ternyata ada empat celestial Transformers berukuran masif yang bentuk perubahan alternatifnya justru jadi sebuah planet ‘hidup’ di alam semesta!

Unicron

Dikenal sebagai big bad villain di berbagai kisah Transformers, Unicron the Chaos-Bringer merupakan perwujudan dari kekacauan yang sengaja diciptakan oleh The One sebagai penyeimbang alam semesta sekaligus antitesis bagi Primus the Creator-God. Sejak awal, musuh bersama dari para Transformers ini memang digambarkan mempunyai ukuran yang sangat masif, di mana Unicron bisa berubah jadi sebuah planet yang ukurannya kadang terlihat lebih besar dari Bumi.

Dengan ukuran inilah, keberadaan Unicron di multiverse kemudian dikenal sebagai pemakan planet, bulan, bintang, bahkan alam semesta. Tujuan Unicron sendiri tidak lain adalah melenyapkan semua kehidupan yang ada dihadapannya. Namun berapa kali pun dia berusaha mencapai tujuannya, dimulai dari Planet Cybertron atau Bumi, Autobot dan Decepticon umumnya selalu berhasil mengesampingkan perbedaan mereka untuk kemudian bersama-sama mengalahkannya.

Primus

Sebagai kembaran Unicron yang sengaja diciptakan untuk membawa kehidupan dan kedamaian di alam semesta, Primus dikenal sebagai pencipta bangsa Transformers dan semua keturunannya yang tersebar di galaksi baklan multiverse. Menariknya tidak banyak yang tahu bahwa setelah menciptakan kehidupan robot humanoid, Primus sendiri memutuskan untuk jadi tempat tinggal bagi mereka semua sebagai planet Cybertron.

Meskipun jarang menampakkan wujud aslinya, karena dia telah menyerahkan semuanya kepada para Transformers yang ada di atas permukaan tubuhnya, tetapi Primus tetap mengawasi mereka dari inti Cybertron sebagai super komputer yang disebut Vector Sigma. Hanya para Transformers terpilih yang bisa mengakses Vector Sigma, seperti Optimus Prime yang memiliki Matrix of Leadership bersama para Autobot yang bersumpah akan melindungi alam semesta bukan hanya Cybertron saja.

Gaea

Eksis di semesta alternatif Transformers, Gaea merupakan celestial Transformers yang bisa berubah jadi planet. Perubahannya bahkan bukan sekadar planet biasa, melainkan Planet Bumi yang di atas permukaannya hidup berbagai makhluk termasuk umat manusia dan Transformers yang saling hidup berdampingan. Karena di semestanya ini Primus digambarkan sebagai versi jahat yang membawa kekacauan, tugas dari Gaea adalah mengalahkannya.

Ketika Primus datang, dia langsung memindahkan semua manusia di tubuhnya ke semesta lain agar bisa berubah menjadi versi robotnya dan menghalau Primus dengan tenang. Setelah berhasil menang, Gaea akhirnya kembali ke bentuk alternatifnya sebagai Planet Bumi dan memanggil semua mahluk hidupnya yang kini telah mengetahui bahwa mereka semua ada dalam perlindungan Gaea yang lantas dianggap sebagai pelindung alam semesta dan semua isinya.

Atlas

Sama seperti Gaea, Atlas adalah celestial Transformers lain yang diceritakan bisa berubah jadi planet Bumi di semesta alternatif, tepatnya di kisah Transformers vs. G.I. Joe. Kelompok manusia pertama yang menyadari eksistensi Atlas adalah sekelompok Viking yang dipimpin oleh Thor FalkenHauser, dari mereka lah pengetahuan tentang sebuah lubang yang dapat membangkitkan Atlas sampai kepada pasukan G.I. Joe pada masa modern.

Primus yang lagi-lagi digambarkan sebagai big bad villain di semesta alternatif ini lantas mencoba menghampiri Bumi dan mengancam akan memakan Matahari di Bima Sakti. Pada titik inilah G.I. Joe membangkitkan Atlas yang langsung berubah menjadi robot masif untuk memukul mundur Primus. Setelah Primus berhasil dikalahkan, Atlas yang sebagian besar tubuhnya robot ini kembali ke fase dorman sebagai sebuah planet hidup, yang sewaktu-waktu bisa kembali berubah jika Bumi terancam.

Itulah empat celestial Transformers berukuran masif yang bisa berubah jadi planet. Salah satu alasan mengapa mereka memilih bentuk alternatif sebagai planet hidup mungkin karena ukuran tubuh yang tidak memungkinkan untuk memindai sesuatu yang lebih kecil dari bentuk asli mereka. Sehingga pilihannya selalu jatuh pada sebuah planet yang di permukaannya terdapat kehidupan, sampai akhirnya menjadi planet bagi kehidupan lainnya, terlepas dari bentuk aslinya sebagai robot celestial.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.