Meskipun adaptasi game sering kali dianggap sebagai sebuah kutukan, namun beberapa judul anime ini justru sukses besar. Industri anime merupakan sebuah industri yang besar dan terus berkembang. Selama puluhan tahun, anime selalu dikuasai oleh genre-genre populer seperti shounen atau romansa. Hal tersebut wajar karena anime bergenre shounen adalah market paling besar di industri ini.

Meskipun begitu, ada juga genre anime yang merupakan adaptasi dari game. Ini merupakan genre yang tidak banyak dikerjakan atau dilakukan oleh berbagai studio animasi. Karena, sangat sulit untuk mengadaptasi sebuah cerita game menjadi series anime. Namun, beberapa judul dianggap berhasil menghadirkan cerita apik yang merupakan adaptasi game. Apa saja?

Final Fantasy VII: Advent Children

Rasanya Geeks sudah tidak asing dengan salah satu franchise game paling populer yaitu Final Fantasy. Game RPG fenomenal besutan Square Enix ini sudah sejak lama dimainkan dan menjadi primadona bagi para gamers atau pecinta game. Dan salah satu anime epik yang merupakan adaptasi dari game ini adalah Final Fantasy VII: Advent Children. Yang menarik adalah konsep yang ditawarkan dari animenya berbeda dari kebanyakan.

Anime dari Advent Chilren ini menghadirkan teknologi animasi 3D yang luar biasa. Sehigga, rasanya para penonton menyaksikan cutscene atau adegan dari gamenya yang kemudian dihadirkankan di series anime tersebut. Selain Final Fantasy VII: Advent Children, anime lainnya dari franchise ini yang populer adalah Final Fantasy XV: Kingsglaive. Meskipun sempat mengalami kendala, namun proses produksi Final Fantasy XV ini akhirnya berhasil diselesaikan.

Persona 4: The Animation

Persona juga merupakan salah satu series game yang populer selain Final Fantasy, yang kemudian menghadirkan berbagai sekuelnya. Persona 3 dan 4 adalah beberapa judul game yang laris di pasaran. Dan hasilnya, kedua game tersebut diadaptasi dalam versi anime, baik dalam bentuk series dan juga film. Alur cerita dari Persona 3 dan 4 benar-benar merupakan adaptasi dari masing-masing game.

Persona 4: The Animation berfokus pada sosok Yu Narukami dan teman-temannya yang melakukan investigasi terhadap pembunuh berantai di sebuah kota kecil bernama Inaba. Mereka juga harus bertarung menghadapi makhluk mengerikan bernama Shadows di sebuah dunia televisi. Untuk film Persona 3, ceritanya fokus pada Makato Yuki yang bergabung dengan unit operasi elit SEES untuk menghadapi monster Shadows.

Castlevania

Castlevania merupakan sebuah series anime yang diadaptasi dari series game action-horror dengan judul yang sama. Rilis pertama kali pada 2017 kemarin, Castlevania langsung banyak mendapatkan tanggapan positif dari para fans. Salah satu hal yang banyak dipuji adalah kualitas animasi yang dihadirkan, di mana menurut banyak orang sangat bagus dan rapih untuk sebuah series anime yang tayang di Netflix.

Castlevania sendiri merupakan series yang menghadirkan cerita di mana sang protagonis utamanya harus bertarung menghadapi berbagai monster. Contohnya adalah iblis, manusia serigala, bahkan dracula. Bukti kesuksesan dari anime ini adalah jumlah penontonnya yang mencapai angka 30 juta. Hal ini membuat Castlevania menjadi salah satu anime paling sukses di Netflix dan bahkan mendapatkan ulasan positif di situs rating Rotten Tomates di awal tahun 2023.

Steins;Gate

Seperti halnya Castlevania, anime Steins;Gate berhasil mendapatkan rating yang sangat luar biasa dari para penggemar. Steins;Gate sendiri sebenarnya merupakan judul dari sebuah visual novel atau novel ringan yang meledak di pasaran Jepang. Hal ini yang menjadi alasan Steins;Gate kemudian diadaptasi menjadi game dan kemudian anime. Bahkan, dalam situs MyAnimeList anime ini melampaui rating anime populer lain yaitu Kaguya Sama: Love is War.

Time Travel atau perjalanan waktu menjadi konsep utama yang dihadirkan di ceritanya. Meskipun konsep tersebut sudah sering dihadirkan di berbagai judul, namun Steins;Gate dianggap menghadirkan sesuatu yang berbeda dan unik dari konsepnya. Selain memiliki rating yang bagus, Steins;Gate juga sempat mendapatkan berbagai penghargaan anime pada 2011.

Fate/Stay Night: Unlimited Blade Works

Selain Steins;Gate, series Fate juga pada awalnya merupakan sebuah novel visual atau novel ringan yang sukses di pasaran yang akhirnya jadi awal adaptasi game dan juga animenya. Dari beberapa judul series Fate yang ada, Stay/Night dan Zero dianggap sebagai judul novel visual yang paling laris. Dan Fate/Stay Night: Unlimited Blade Works diadaptasi dari judul game Stay/Night.

Ceritanya sendiri berfokus pada sosok Ron Tohsaka dan Shirou Emiya yang tergabung dalam pertempuran Perang Suci (Holy Grail War) yang kelima. Berbeda dengan Rin, Shirou harus terlibat dalam pertempuran tersebut secara tidak disengaja. Adaptasi anime ini banyak mendapatkan tanggapan positif di mana komentarnya menyebutkan jika ini adalah salah satu anime paling indah dan menarik. Hal ini dikarenakan detail dalam adegan cinematicnya yang luar baisa serta perkembangan cerita dari para karakternya pun begitu dinamis.

Meskipun adaptasi game sering kali dianggap sebagai kutukan oleh berbagai pihak, termasuk industri anime, namun beberapa judul di atas jadi bukti bahwa tidak selamanya hal tersebut benar. Mungkin, memang ada berbagai pertimbangan agar berbagai adaptasinya bisa berkembang dan berjalan dengan baik. Yang pasti selama dikerjakan dan dieksekusi dengan tepat adaptasi game bisa jadi salah satu proyek yang luar biasa.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.