Ramalan kematian dari sosok Shaka kemungkinan terbukti dalam alur cerita Egghead dalam manga One Piece. Shaka bisa jadi sudah tahu bahwa nyawanya terancam sejak lama sebelum kemudian ramalan tersebut terbukti di chapter terbaru One Piece. Seperti yang Geeks ketahui bahwa di pulau Egghead saat ini situasinya sedang tidak menentu. Selain kemunculan CP0, ada juga sosok misterius yang muncul.

Sosok misterius ini diketahui berhasil mengacaukan situasi di pulau Egghead. Banyak kejadian mengerikan terjadi di sana, misalnya bagaimana para anggota Cipher Pol yang menghilang dan faktanya mereka semua diculik oleh sosok tersebut. Yang paling baru adalah sosok misterius tersebut akhirnya berhasil untuk menghabisi nyawa dari Shaka.

Ramalan Kematian Shaka

Setelah lebih dari dua dekade berjalan, akhirnya para fans bisa melihat wujud dari sosok ilmuwan yang paling cerdas di dunia yaitu Vegapunk. Tetapi, kita kemudian menemukan fakta bahwa sosok yang muncul dalam ceritanya bukanlah Vegapunk asli, melainkan kloning atau tiruannya. Diketahui jika Vegapunk memiliki enam satelit atau kloning; York, Edison, Lillith, Phytagoras, Atlas, dan Shaka.

Dari chapter 1062 kemarin, kita melihat bagaimana Oda menggambarkan sosok Shaka sebagai kloning dari Vegapunk yang menggunakan topeng futuristik di kepalanya, lengkap dengan antena dan earpice. Hal tersebut membuatnya bisa berkomunikasi dengan para kloning Vegapunk yang lain. Diantara satelit lain, Shaka dianggap yang paling bijak karena sesuai dengan perwakilan sikap manusia yaitu bijaksana.

Namun, ada yang menarik dari sosok Shaka. Di akhir chapter 1064 nampak Punk 01 yaitu Shaka, menghubungi sosok yang tidak terduga yaitu Monkey D. Dragon. Dia mengatakan kepada Dragon bahwa dia kemungkinan akan tewas dalam waktu dekat. Banyak fans yang menduga jika ‘dia’ yang dimaksud adalah Vegapunk yang asli. Hal ini wajar mengingat Shaka adalah salah satu satelit Vegapunk.

Pertanyaan kemudian bagaimana jika sebenarnya bukan Vegapunk yang asli yang dimaksud oleh Shaka? Bagaimana jika sebenarnya dia yang meramal kematiannya sendiri? Dalam hal ini, Shaka kemungkinan tahu jika nyawanya terancam karena bisa jadi dia tahu bahwa ada pengkhianat di pulau Egghead. Sayangnya, sampai saat ini, Shaka sendiri tidak pernah tahu siapa sosok pengkhianat tersebut.

Bukan Vegapunk Asli

Terdapat teori yang menarik jika Shaka sudah meramalkan kematiannya sendiri, karena dia tahu bahwa ada sesuatu yang mencurigakan muncul di pulau Egghead. Dan ramalan atau dugaan kematian dari Shaka pada akhirnya terbukti di chapter 1077. Dalam informasi yang dihadirkan pada chapternya, diperlihatkan bagaimana Shaka mengetahui di mana keberadaan Stella atau sosok Vegapunk yang asli.

Shaka kemudian pergi ke sebuah ruangan bawah tanah yang gelap. Ternyata ruangan tersebut merupakan tempat penelitian buah iblis Vegapunk yang lama. Terdapat sebuah penjara kecil yang saat ini digunakan oleh sosok misterius tersebut untuk mengurung para pasukan Cipher Pol dan juga Vegapunk yang asli. Ketika Shaka berhasil pergi ke sana dan menemukan Vegapunk yang asli nasib buruk harus dialami Shaka.

Vegapunk asli melihat ada bayangan hitam di belakang tubuh Shaka dan sosok tersebut pun langsung menghabisi nyawanya. Dia menembak kepala Shaka, yang membuat kepalanya hancur dan berdarah. Vegapunk sendiri nampak terkejut melihat hal tersebut seolah tidak percaya dengan apa yang dia lihat di depan matannya. Namun, apakah Shaka memang benar-benar sudah menduga kematiannya?

Pernyataan dari Vegapunk di chapter 1076 di mana dia seolah tidak percaya dengan apa yang terjadi kepadanya, serta bagaimana dia menduga penelitian rahasia yang dia lakukan bocor ke pihak World Government, bisa jadi salah satu bukti kuat dari hal tersebut. Bisa jadi, dengan perhitungan dan informasi yang dia terima dari satelit lain dan juga sumber lainnya Shaka sudah memprediksi bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi kepadanya. Atau bisa juga terjadi kepada sosok Vegapunk asli.

Hanya Sebuah Rekayasa

Meskipun begitu, yang menarik adalah ada spekulasi lain yang juga muncul terkait kematian Shaka ini. Sebagian fans merasa bahwa kematian Shaka tidaklah permanen. Dalam hal ini, mereka menduga bahwa kematian Shaka hanyalah sebuah pengalihan perhatian. Eiichiro Oda diketahui memiliki pola yang unik dalam elemen ceritanya, termasuk tentang kematian karakter.

Banyak karakter yang dianggap atau diceritakan tewas, namun faktanya mereka masih hidup. Contoh yang paling baru adalah Jaguar D. Saul, yang dianggap sudah tewas puluhan tahun lalu dalam peristiwa Ohara. Namun, berdasarkan penjelasan kilas balik Vegapunk ternyata Saul masih hidup. Hal ini juga yang mungkin terjadi kepada Shaka, di mana meskipun dia diperlihatkan tewas tapi bisa jadi sebenarnya dia masih hidup.

Dalam spekulasinya dijelaskan jika kematian Shaka di chapter 1077 kemungkinan untuk menutupi jejak pengkhianatannya. Shaka bisa jadi sudah memindahkan kesadaran miliknya ke tubuh lain. Shaka adalah karakter yang paling santer dispekulasikan sebagai pengkhianat di pihak Vegapunk. Bahkan, para fans sejak beberapa chapter yang lalu sudah menaruh kecurigaan terhadap sosoknya.

Ada beberapa hal yang dianggap bisa jadi petunjuk mengenai pengkhianatannya. Pertama, bagaimana Shaka adalah sosok yang misterius dibandingkan satelit Vegapunk yang lain. Kedua, Shaka dianggap tidak memperlihatkan empati atau hal lainnya terhadap apa yang terjadi. Oda Sensei memang diketahui memiliki pola cerita sendiri yang sering dia hadirkan. Namun, mengulang hal yang sama menjelang akhir cerita rasanya cukup disayangkan. Kita nantikan saja ya Geeks seperti apa faktanya terkait hal ini.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.