DC dan Marvel mungkin adalah dua perusahaan komik terbesar sekaligus tertua yang masih berdiri sampai sekarang, bahkan makin besar. Sama-sama berdiri pada akhir tahun 30-an, sejauh ini mereka telah merilis ratusan kisah dan juga ribuan karakter yang eksis di semestanya masing-masing. Meskipun sekarang crossover dari keduanya sangat jarang terjadi, tetapi dahulu DC dan Marvel pernah merilis sejumlah kisah kolaborasi. Di mana di antaranya tercatat sebagai crossover komik terbesar sepanjang sejarah, karena melibatkan banyak sekali karakter dan tim super populer. Seperti yang akan kita bahas kali ini.

The Uncanny X-Men and The New Teen Titans

Siapa yang tidak mengenal tim superhero X-Men dari Marvel dan Teen Titans dari DC. Karena keduanya sama-sama populer, Marvel dan DC pernah berkolaborasi untuk menggarap kisah crossover terbesar pertama yang berjudul The Uncanny X-Men and The New Teen Titans (1982). Komik yang digarap oleh Chris Claremont dan Walt Simonson ini bercerita tentang kemunculan mendadak Jean Grey alias Phoenix yang sebelumnya telah diceritakan meninggal di Marvel Universe.

Pada akhirnya terungkap bahwa ternyata Jean yang muncul di DC Universe ini adalah ingatan yang diambil oleh Darkseid untuk membangkitkan sekaligus menggunakan kekuatan Dark Phoenix. Darkseid sendiri tenyata ingin memanfaatkan kekuatan kosmik Marvel tersebut mengubah Bumi menjadi planet Apokolips baru. Dalam prosesnya, Darkseid dan Dark Phoenix bahkan sampai bersekutu dengan Deathstroke. Untuk mengatasi masalah tersebut, X-Men dan Teen Titans memutuskan untuk menggabungkan tim mereka menjadi X-Titans, sampai akhirnya mereka berhasil menyelamatkan dunia.

DC vs. Marvel

Sukses dengan crossover X-Titans, pada tahun 1996 DC dan Marvel kembali merilis sejumlah komik crossover. Salah satunya adalah DC vs. Marvel yang bercerita tentang pertempuran antar superhero untuk memutuskan semesta mana yang harus lenyap. Komik 4 issue dari Ron Marz, Peter David, Dan Jurgens, dan Claudio Castellini ini banyak memperlihatkan pertarungan epik antara superhero DC dan Marvel.

Di komiknya diceritakan bahwa Superman mengalahkan Hulk, Batman mengalahkan Captain America, Storm mengalahkan Wonder Woman, dan masih banyak lagi. Di mana pemenangnya ditentukan oleh voting dari para penggemar. Di akhir kisah crossover, untuk menghentikan pertempuran terbesar antara dua semesta ini, entitas kosmik Spectre dari DC dan Living Tribunal dari Marvel terpaksa menggabungkan kedua semestanya menjadi Amalgam Universe.

Amalgam Comics

Setelah Amalgam Universe terlahir, DC dan Marvel kembali berkolaborasi untuk menceritakan kisah crossover dari para karakter populernya di Amalgam Comics (1996). Bedanya kali ini mereka menggabungkan para karakternya sekaligus, seperti Doctor Strangefate (Doctor Strange + Doctor Fate), Amazon (Wonder Woman + Storm), Super-Soldier (Superman + Captain America), dan masih banyak lagi. Begitu juga dengan para supervillain, termasuk Galactiac (Galactus + Brainiac), Thanoseid (Thanos + Darkseid), Doctor Doomsday (Doctor Doom + Doomsday), dan Hyena (Sabertooth + Joker).

DC/Marvel: All Access

All Access adalah crossover terbesar ketiga antara DC dan Marvel yang dirilis pada tahun 1996. Di komik ini, dengan kekuatan kosmik Access, karakter Axel Asher diceritakan berusaha untuk mencegah kembalinya Amalgam Universe. Dalam prosesnya, para superhero dari masing-masing semesta kembali saling bertarung. Mulai dari Superman vs. Venom, sampai Justice League vs. X-Men. Di kisah epik lainnya, Superman dan Silver Surfer bahkan diceritakan bekerja sama untuk mengalahkan supervillain kosmik bernama Impossible Man dari Marvel dan Mister Mxyzptlk dari DC.

JLA/Avengers

Terakhir, salah satu crossover terbesar antara DC dan Marvel yang sangat populer di kalangan penggemar adalah komik 4 issue berjudul JLA/Avengers (2003) karya Kurt Busiek dan George Perez. Kisahnya bermula dari kedatangan entitas kosmik DC bernama Krona di Marvel Universe. Untuk menyelamatkan Marvel, Grandmaster lantas mengadakan sebuah kompetisi Justice League vs. Avengers. Di mana Superman bertarung melawan Thor, Aquaman melawan Iron Man, dan seterusnya.

Pada akhirnya terungkap bahwa Krona dan Grandmaster hanya menginginkan berbagai artefak terkenal di kedua semesta. Hal ini lantas membuat para superhero dari kedua belah pihak, Justice League dan Avengers, memutuskan bekerja sama untuk mengalahkan dua entitas kosmik tersebut sekaligus menyelamatkan masing-masing semesta.

Itulah 5 kisah crossover terbesar antara DC dan Marvel yang sampai sekarang menjadi favorit banyak penggemar. Sayangnya, kisah epik seperti 5 komik ini tidak pernah terjadi lagi di era modern. Karena mungkin masing-masing perusahaan komik tengah sibuk dengan kisahnya sendiri. Sepertinya akan sangat menarik jika suatu saat nanti mereka kembali melakukan kolaborasi. Termasuk dengan jagat sinema live action mereka yang saat ini tengah naik daun, yaitu Marvel Cinematic Universe dan DC Universe. Semoga saja ya, Geeks.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.