Sosok Shanks si Rambut Merah diduga adalah bajak laut yang memiliki atau menyimpan Road Poneglyph terakhir atau yang keempat. Alur cerita One Piece saat ini sudah mulai memasuki babak akhir. Kita tentunya tahu bahwa hanya satu cara untuk bisa pergi menuju Laugh Tale, yaitu mengumpulkan keempat Road Poneglyph. Mengapa kemudian Road Poneglyph sangat penting?

Hal ini dikarenakan dengan mengumpulkan keempat Road Poneglyph, maka seseorang akan tahu harus ke mana mereka pergi. Road Poneglyph tersebut memberikan petunjuk tentang lokasi dari keberadaan pulau terakhir tersebut. Namun, sampai saat ini tidak diketahui di mana lokasi Road Poneglyph tersebut dan siapa yang memilikinya. Meskipun begitu terdapat spekulasi jika Shanks yang memiliki Road Poneglyph terakhir itu.

Para Pemilik Road Poneglyph

Sejauh ini, seperti yang kita ketahui bahwa ada tiga karakter yang sudah memiliki salinan Road Poneglyph. Mereka tidak lain adalah Monkey D. Luffy, Trafalgar Law, dan juga Eustass Kid. Meskipun begitu, dari dua rekannya yang lain sosok Luffy memiliki jumlah salinan Road Poneglyph yang lebih banyak. Diketahui bahwa Luffy memiliki tiga salinan Road Poneglyph yang dia dapatkan dari Whole Cake Island, Zou, dan juga Wano.

Law awalnya berada di posisi kedua dengan dua Road Poneglyph yang dia dapatkan, yaitu ketika berada di Zou dan juga Wano. Namun, Kid kemudian menyamai jumlah Law dengan dua Road Poneglpyh setelah mereka sama-sama mendapatkannya di Wano. Yang menarik adalah kemungkinan sosok Blackbeard juga sudah memiliki Road Poneglyph, namun tidak diketahui berapa jumlah yang dia miliki.

Hal ini diketahui dari momen di mana mereka berhasil menculik Pudding. Banyak fans menduga jika Blackbeard sengaja menculik Pudding untuk membaca Road Poneglyph yang dia miliki. Di sisi lain, dengan Blackbeard berhasil menculik Pudding di Whole Cake Island bisa kita asumsikan jika dia setidaknya memiliki satu salinan Road Poneglyph. Karena itulah, dia mengincar sosok Law demi mengambil Road Poneglyph yang lain.

Pemilik Road Poneglyph Terakhir

Seperti yang disebutkan di atas bahwa sejauh ini Eiichiro Oda baru menghadirkan tiga Road Poneglyph di sepanjang ceritanya. Pertanyaan besarnya kemudian siapa yang memiliki Road Poneglyph keempat atau yang terakhir? Dalam ceritanya sendiri diketahui jika Road Poneglyph terakhir awalnya berada di pulau manusia ikan, sebelum kemudian dipindahkan oleh seseorang ke sebuah tempat.

Selain itu, ada juga berbagai karakter yang diduga sudah memiliki Road Poneglyph terakhir tersebut. Mereka adalah Blackbeard, Vegapunk, Buggy, dan sebagainya. Namun, yang menarik adalah terdapat satu nama lainnya yang diduga kuat memiliki Road Poneglyph yaitu Shanks. Mengapa kemudian Shanks jadi nama yang diduga kuat memiliki Road Poneglyph terakhir? Pertama, ada kemungkinan lokasi keberadaan Road Poneglyph tidak jauh atau berada di sebuah pulau terpencil.

Siapa pun yang memindahkan Road Poneglyph di pulau manusia ikan pastinya mempercayakan artefak tersebut ke sosok yang bisa dipercaya dan juga tentunya kuat. Di sisi lain, mengingat ini adalah Road Poneglyph terakhir tentunya tidak akan masuk akal jika kemudian Luffy akan mendapatkannya secara begitu saja atau tanpa hambatan. Perlu ada tantangan terakhir sebelum Luffy benar-benar bisa pergi ke Laugh Tale.

Dari kelima kompetitor menuju Laugh Tale – Luffy, Law, Kid, Blackbeard, dan Shanks – sosok Shanks dianggap yang paling misterius. Ironisnya, dia adalah karakter selain Luffy yang kita sudah ketahui sangat lama namun sangat sedikit informasi yang diketahui. Apa sebenarnya tujuan Shanks? Mengapa dia baru beraksi sekarang? Apa yang sebenarnya dia nantikan selama ini?

Shanks sendiri merupakan mantan kru Roger, namun dia memutuskan untuk tidak ikut ke Laugh Tale setelah menemani Buggy yang sakit. Meskipun begitu dia tahu di mana lokasi keempat Road Poneglyph dan berjanji akan pergi ke sana dengan kekuatannya sendiri. Shanks sendiri diduga baru mulai bergerak sekarang karena dia tahu jika Luffy sudah berhasil mengumpulkan ketiga Road Poneglyph yang lain.

Terdapat sebuah pola yang menarik yang muncul dari para kompetitor ini. Luffy memiliki tiga Road Poneglyph dan tidak bertarung dengan siapa pun dari mereka. Blackbeard memiliki satu dan bertarung menghadapi Law yang memiliki dua Road Poneglyph. Shanks memiliki satu Road Poneglyph dan akan bertarung menghadapi Kid, yang memiliki dua Road Poneglyph lain.

Akan Muncul Pertarungan Besar

Meskipun pertempuran menghadapi World Government akan jadi pertempuran yang dinantikan, namun pertempuran dari para kompetitor menuju Laugh Tale juga jadi salah satu yang akan muncul di akhir cerita One Piece. Pertempuran yang mungkin akan terjadi adalah Shanks melawan Luffy dan juga Blackbeard – atau bahkan Buggy. Ada alasan mengapa Law dan Kid tidak masuk dalam daftar.

Pertama, Kid dan Law memang memiliki kekuatan dahsyat namun level kekuatan mereka tidak setara Yonko. Mereka juga tidak memiliki armada, wilayah kekuasaan, bahkan kru mereka bisa saja dihancurkan dengan mudah oleh Luffy, Blackbeard, Shanks, dan bahkan Buggy dengan Cross Guild. Kedua, fungsi kedua karakter pada dasarnya adalah rival bagi Luffy namun bukan berarti mereka akan berhasil sampai akhir.

Ketiga, Law dan Kid memang memiliki dua Road Poneglyph tetapi mereka tidak memiliki orang yang bisa membacakan huruf-huruf di Poneglyph tersebut. Blackbeard sudah berhasil menculik Pudding, meskipun peluang keberhasilannya kecil. Luffy sudah jelas memiliki Nico Robin. Shanks mungkin sudah menemukan cara untuk membacanya. Karena, rasanya tidak masuk akal baginya untuk kemudian mencoba mengambil Road Poneglyph milik kompetitor lain jika kemudian dia tidak mengetahui cara membacanya.

Berdasarkan penjelasan tersebut ada tiga nama besar yang kemudian muncul dan benar-benar memiliki peluang yang besar dalam persaingan menuju Laugh Tale. Mereka adalah Monkey D. Luffy, Shanks, dan Blackbeard. Inilah yang kemudian jadi alasan mengapa akan ada pertempuran besar yang terjadi di mana mereka mungkin akan saling bertempur satu sama lain demi memperebutkan salinan Road Poneglyph tersebut. Apakah Luffy akan berhasil melakukannya? Masih harus kita tunggu kelanjutan ceritanya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.