Quantum Realm memiliki peran penting sejak pertama kali diperkenalkan di MCU, namun dalam cerita komiknya sendiri seperti apa sebenarnya dimensi tersebut? Dunia Quantum atau Quantum Realm, merupakan salah satu elemen menarik yang dihadirkan di MCU. Di sisi lain, Dunia Quantum juga memiliki peran penting bagi Saga selanjutnya. Namun, mungkin banyak yang tidak mengetahui tentang sejarah Quantum Realm.

Dalam cerita di Marvel Cinematic Universe, Quantum Realm memiliki peran penting di mana ini menjadi sebuah dimensi untuk menyalamatkan umat manusia. Dan di dimensi ini juga banyak misteri besar yang belum terksplor dengan baik. Meskipun begitu, dalam cerita komiknya sendiri Quantum Realm banyak muncul di berbagai judul dan jadi salah satu dari sekian banyak realita alternatif yang diperkenalkan. Lalu, seperti apa sejarah Quantum Realm?

Nama Aslinya Microverse

Jika di MCU dimensi alternatif ini diberi nama Quantum Realm, namun dalam cerita komiknya sendiri Quantum Realm memiliki nama Micro-World, Micro-Galaxy, dan juga Microverse. Microverse sendiri ditemukan pertama kali oleh seorang penjelajah waktu bernama Prince Wayfinder. Prince sendiri berasal dari masa depan, di mana dia tidak sengaja menemukan dimensi tersebut.

Microverse pertama kali muncul di Marvel Comics pada era 1940an yaitu dalam komik Captain America. Namun, kepopuleran dari Microverse baru benar-benar menanjak ketika muncul di komik Fantastic Four #10. Dalam ceritanya, Doctor Doom menggunakan sebuah alat pengecil yang dia arahkan kepada tim Fantastic Four. Sayangnya, dia meleset dan justru mengenai tubuhnya sendiri.

Hal itulah yang kemudian membuat Doom pergi ke Microverse dan berusaha untuk menjadi penguasa di sana. Popularitas Microverse membuat banyak judul komik menghadirkan dimensi alternatif ini. Juga, banyak cerita menarik yang melibatkan Microverse. Bahkan, Marvel Studios menghadirkan seorang villain bernama Psycho Man yang kekuatannya berasal dari dimensi tersebut.

Geeks mungkin bertanya, mengapa kemudian Marvel Studios mengubah nama Microverse menjadi Quantum Realm? Jawabanya adalah karena hak cipta. Disney dan Marvel Studios tidak bisa menggunakan nama ‘Quantum Realm’ karena, hak cipta dari nama tersebut berada di tangan Paramount Pictures. Selain Microverse, mereka juga memiliki hak cipta dari Micronauts.

Seorang ahli fisika yang sekaligus konsultan di film Ant-Man, Dr. Spiros Michalakis yang kemudian menciptakan nama Quantum Real. Nama Quantum Realm ini juga diadaptasi dari dimensi alternatif lain yang ada di komiknya, yaitu Quantum Zone. Sang ilmuwan menggambarkan jika berada di Quantum Realm, seluruh hukum fisika tidak berlaku. Semua hal bisa terjadi dan dilakukan jika seseorang bisa memanipulasi kekuatannya.

Di MCU sendiri, Quantum Realm banyak dikaitkan dengan peristiwa yang ada. Misalnya, bagaimana Janet terjebak di dunia tersebut selama 30 tahun, Scott Lang terjebak di sana, dan para Avengers bahkan memanfaatkannya untuk kembali ke masa lalu demi mengalahkan Thanos. Marvel Studios sepertinya masih akan menghadirkan peran penting lainnya dari Quantum Realm pada masa yang akan datang.

Mereka yang Hidup di Microverse

Seperti yang digambarkan di filmnya, Microverse atau Quantum Realm merupakan sebuah dimensi yang misterius dan juga berbahaya. Banyak hal-hal mengerikan berkumpul di sana. Belum lagi, medan yang berbeda dari dunia nyata membuat semua orang tidak bisa serta merta pergi ke Microverse. Yang juga patut untuk diwaspadai dari dimensi tersebut adalah adanya ancaman dari para penghuninya.

Misalnya, di Microverse terdapat beberapa kerajaan yang berdiri seperti K’ai. Para penduduk K’ai sendiri merupakan humanoid yang memiliki warna kulit hijau. Juga ada sebuah planet bernama Mita, yang menjadi rumah bagi para Mitans. Mereka adalah kerajaan yang sangat maju dalam hal teknologi dan obat-obatan. Terdapat juga villain yang hidup di dimensi ini.

Contohnya adalah Baron Karza, pemimpin dari planet Homeworld yang sempat menebarkan teror di Microverse. Dan yang pasti, Microverse juga merupakan rumah bagi sebuah tim pahlawan Micronauts. Micronauts atau yang sekarang lebih dikenal sebagai Enigma Force ini adalah tim supehero yang memang sengaja mendedikasikan diri mereka sebagai pelindung Microverse.

Dalam versi MCU, sejauh ini diketahui baru ada beberapa karakter yang diketahui pernah tinggal di Microverse atau Quantum Realm. Mereka adalah Janet Van Dyne, yang tidak sengaja terjebak selama 30 tahun, Darren Cross, yang dikirim oleh Scott Lang dalam pertarungannya di film pertama, dan yang terakhir adalah Kang. Tidak diketahui bagaimana Kang bisa berada di Quantum Realm.

Berbagai Hal Menarik Microverse

Microverse atau Quantum Realm merupakan sebuah dimensi yang unik yang dihadirkan di Marvel Comics. Misalnya, yang pertama, seperti yang disebutkan di atas, ada banyak sekali makhluk-makhluk unik yang tinggal di sana. Terdapat juga berbagai kerajaan dan bahkan planet yang muncul di dimensi tersebut. Microverse seolah memiliki sebuah “kehidupan” mereka sendiri.

Hal ini berhubungan dengan fakta bahwa seluruh planet-planet tersebut “hidup.” Masing-masing planet tersebut memiliki apa yang disebut sebagai “Worldmind,” sebuah kekuatan yang menjadi sumber kehidupan planetnya. Dengan adanya Worldmind tersebut, membuat planet-planet tersebut menjadi separuh makhluk hidup dan mampu berkomunikasi. Yang menarik selanjutnya adalah Microverse memiliki tim pahlawan mereka sendiri.

Seperti halnya Avengers, Microverse juga memiliki tim pahlawan pelindung universe tersebut yaitu Micronauts. Tim pahlawan ini berpotensi diperkenalkan di film Ant-Man 3 nanti. Dan yang juga tidak kalah menarik adalah Microverse terhubung dengan salah satu sumber kekuatan terhebat di Marvel Universe yaitu Enigma Force.

Perbedaan Dengan Quantum Realm

Sejauh ini, Quantum Realm memang baru muncul beberapa kali di MCU. Dan versi live-action tersebut tentunya memiliki beberapa perbedaan dari Microverse. Misalnya, Quantum Realm bisa mengubah seseorang. Sebelum Janet Van Dyne terjebak di Quantum Realm selama 30 tahun, dia hanyalah seorang manusia biasa yang mengandalkan kekuatan dari kostum The Wasp yang dia kenakan.

Namun, pasca dia berada di Quantum Realm, Janet diketahui memiliki “kekuatan super” di mana dia membantu Ava menyembuhkan hal mengerikan di tubuhnya. Kemudian, bagaimana Quantum Realm digambarkan di filmnya juga berbeda. Di komiknya, Microverse nampak seperti sebuah alam raya seperti halnya tata surya. Namun, Quantum Realm digambarkan sebagai sebuah dimensi atau alam raya yang penuh dengan warna dan gemerlap.

Bahkan, sebagian berpendapat jika apa yang digambarkan sebagai Quantum Realm mirip seperti efek psikedlik. Perbedaan yang paling mencolok tentunya adalah Quantum Realm digunakan sebagai cara untuk mengalahkan Thanos. Dalam Avengers: Endgame diperlihatkan bagaimana para Avengers pergi ke masa lalu untuk mengalahkan Thanos. Mereka memanfaatkan Quantum Realm sebagai mesin waktu atas ide dari Scott Lang. Menarik tentunya untuk melihat seperti apa peran Quantum Realm kedepanya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.