Marvel Cinematic Universe adalah semesta live action Marvel yang sejauh ini sudah mempunyai puluhan film dan bahkan sejumlah tayangan pelengkap lainnya, seperti serial, spin-off, dan tayangan spesial di Disney+. Walaupun begitu, sampai sekarang ternyata ada beberapa pertanyaan atau misteri yang masih belum terjawab, di mana itu semua justru malah menyisakan plot hole yang membingungkan bagi para penggemar setianya. Mulai dari Infinity Saga, sampai Multiverse Saga yang tengah berlangsung, berikut ini delapan plot hole MCU yang sampai sekarang masih dibiarkan begitu saja oleh Marvel Studios.

Infinity Gauntlet di Ruang Trofi Odin

Siapa pun yang melihat aksi Thanos di film Avengers Infinity Wars pasti sadar betapa luar biasanya kekuatan Infinity Gauntlet. Menariknya film pertama Thor yang dirilis bertahun-tahun sebelumnya telah memperlihatkan Infinity Gauntlet lengkap dengan Infinity Stones-nya yang tersimpan di ruang penyimpanan Asgard. Film Thor Ragnarok sendiri memang telah menjawab bahwa Infinity Gauntlet di ruang trofi Odin tersebut palsu. Namun yang jadi plot hole sampai sekarang adalah bagaimana cara Odin bisa mengetahui bentuk Infinity Gauntlet dan Infinity Stones-nya sebelum Infinity Wars terjadi di MCU? Jika dia tahu dari awal, mengapa selama ini dia merahasiakannya dari Thor?

Alasan Thanos Memberikan Mind Stone Pada Loki

Sampai sekarang plot hole ketika Thanos memberikan Mind Stone kepada Loki di film crossover pertama MCU, The Avengers, mungkin masih teringiang-ngiang di pikiran kita semua. Apa alasan kuat bagi Thanos untuk memberikan salah satu Infinity Stones yang selama ini dicarinya kepada sang God of Mischief? Padahal pasukan Chitauri yang dipinjamkannya kepada Loki sebenarnya sudah cukup untuk meleluluhlantahkan New York dan membunuh banyak orang tidak bersalah. Memberikan Infinity Stone untuk mendapatkan Tesseract alias Space Stone kepada dewa yang terkenal licik, seharusnya tidak dilakukan oleh big bad villain sebrilian Thanos. Lantas apa tujuannya?

Ketakutan Hydra pada Doctor Strange

Ketika Captain America: The Winter Soldier memperlihatkan petualangan Steve Rogers, Natasha Romanoff, dan Sam Wilson untuk membongkar organisasi Hydra, kita disuguhkan pada satu plot hole MCU yang cukup unik. Di mana hasil kalkulasi komputer database milik ilmuwan andalan Hydra, yaitu Arnim Zola, dijadikan sebagai dasar untuk mengetahui sejumlah superhero yang berpotensi mengancam organisasi mereka, seperti Bruce Banner, Tony Stark, dan Stephen Strange. Lucunya pada titik ini Strange sama sekali masih bekerja sebagai dokter bedah biasa, belum menjadi penyihir apalagi Sorcerer Supreme. Apakah prediksi komputer Arnim Zola bisa menembus ruang dan waktu? entahlah.

Pencurian Pym Particle oleh Mitch Carson

Jika kita ingat-ingat lagi kejadian di film pertama Ant-Man, ketika Scott pertama kali menggagalkan rencana Daren Cross untuk menjual kostum Yellowjacket kepada Hydra, ada seorang agen Hydra bernama Mitch Carson yang diam-diam mencuri Cross/Pym Particle dan menghilang. Namun, setelah bertahun-tahun berlalu, sampai sekarang ini justru malah meninggalkan plot hole di MCU, karena Mitch masih belum menampakkan dirinya walaupun dia telah mencuri teknologi penting. Dengan dibubarkannya Hydra dan SHIELD, apa yang terjadi kepadanya dan Cross/Pym Particle yang dicurinya? Faktanya di Marvel Comics, Mitch diceritakan menjadi Ant-Man versi jahat, tetapi sayangnya itu tidak pernah terjadi di MCU.

Absennya Teknologi Extremis Saat Dibutuhkan

Pertama kali diceritakan di film Iron Man 3, Extremis adalah teknologi genetik canggih ciptaan villain Aldrich Killian yang memungkinkan penggunanya untuk menyembuhkan luka dengan sendirinya bahkan sampai ke tingkat menumbuhkan bagian tubuh yang telah terputus atau hancur. Saat filmnya berakhir dengan kemenangan Tony Stark dan kekasihnya Peppet Potts, sampai detik ini tidak dijelaskan bagaimana kelanjutan teknologinya. Padahal jika saja teknologi ini lebih dikembangkan lagi oleh Tony untuk tujuan baik, bukan tidak mungkin Ekstremis dapat menjadi jawaban atas luka atau penyakit yang diderita oleh umat manusia di seluruh penjuru Bumi.

Eksistensi Celestial yang Berubah-Ubah

Di MCU, ada satu plot hole terkait eksistensi Celestial yang membuat banyak penggemar bingung, begitu juga mungkin dengan para karakter yang eksis di semesta live actionnya. Sebelum dieksplorasi lebih jauh di film Eternals, Celestial sebenarnya telah beberapa kali disinggung di waralaba film Guardians of the Galaxy, termasuk di Vol. 2 yang menegaskan bahwa ayah Peter Quill, yaitu Ego the Living Planet adalah Celestial terakhir di alam semesta. Faktanya, film Eternals yang rilis beberapa tahun setelahnya justru mengungkap bahwa para Celestial seperti Arishem the Judge masih sehat walafiat.

Mantra Doctor Strange untuk Peter Parker

Masih ingat dengan mantra penghilang ingatan yang dirapal Doctor Strange di film Spider-Man No Way Home? Di filmnya, tidak lama setelah Strange gagal merapal mantranya dan secara tidak sengaja menghadirkan masalah baru, dia mengatakan kepada Peter Parker bahwa sihir terlarangnya tersebut telah membawa para villain dari semesta lain yang tadinya ditakdirkan untuk mati. Meskipun hal tersebut berlaku kepada Green Goblin, Doctor Octopus, dan Electro, faktanya Lizard dan Sandman seharusnya tidak ditakdirkan mati di filmnya masing-masing. Itulah mengapa pernyataan Strange tersebut malah menyisakan plot hole yang ambigu bagi para penggemar setia MCU.

Cara Kerja Waktu di Quantum Realm

Meskipun film Quantumania baru saja mengeksplorasi Quantum Realm, tetapi sampai sekarang masih belum begitu jelas bagaimana cara kerja waktu di semesta mini tersebut. Sebagai contoh, misalnya ketika Avengers: Endgame mengungkap bahwa terjebaknya Ant-Man selama lima jam di Quantum Realm sama dengan lima tahun di dunia nyata, efek tersebut justru berbeda dengan yang dialami oleh Janet. Ketika Janet menghilang selama 30 tahun sejak kejadian yang menimpanya bersama Hank Pym pada tahun 1987, ternyata dia telah menghabiskan waktu selama 30 tahun juga di Quantum Realm, inilah mengapa konsep waktu Quantum Realm menjadi salah satu plot hole besar di MCU.

Itulah delapan plot hole terbesar di MCU yang sampai saat ini seakan-akan dilupakan oleh Marvel Studios. Di sisi lain para penggemar juga banyak yang tidak terlalu sadar atau ingat dengan detail peristiwa di MCU ini, sehingga pada akhirnya seperti tidak pernah terjadi. Walaupun begitu, hal tersebut seharusnya tidak membuatnya hilang dari sejarah, dan jika kita telaah lebih dalam sebenarnya berbagai plot hole ini mempunyai dampak yang besar. Semoga saja suatu hari nanti semua ini bisa terjawab oleh tayangan MCU pada masa mendatang, atau setidaknya tidak ada kesalahan premis yang terunlang kembali.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.