AI atau artificial inteligence adalah salah satu elemen yang sudah cukup mendarah daging di semesta Marvel, baik di komiknya maupun di jagat sinema MCU. Nah, versi terbaik AI di setiap kisah Marvel sendiri sering kali disebut sebagai humanoid AI atau synthezoid, yaitu synthetic humanoid yang dilengkapi dengan berbagai fitur seperti manusia, mulai dari fisik, emosi, pola pikir, bahkan sampai perasaan. Hal inilah yang membuat para humanoid AI sering digambarkan lebih superior daripada AI, robot, atau manusia biasa yang eksis di semestanya. Berikut ini humanoid AI paling kuat sepanjang sejarah Marvel!

Vision

Humanoid AI pertama dan yang paling populer di kalangan penggemar Marvel adalah Vision. Di Marvel Comics, Vision adalah humanoid AI yang sengaja diciptakan oleh Ultron untuk menghancurkan Avengers. Namun seiring dengan berjalannya waktu, Vision yang mulai mengembangkan pikiran, emosi, dan tujuannya sendiri akhirnya sadar bahwa musuh yang sebenarnya adalah Ultron, sehingga dia memutuskan bergabung dengan Earth’s Mightiest Heroes. Kekuatan utama Vision adalah mampu mengontrol kepadatan tubuhnya, sehingga dia bisa kebal terhadap serangan apa pun dan sangat kuat pada saat yang bersamaan. Vision adalah bukti bahwa humanoid AI bisa berbaur dengan manusia.

Viv

Tidak jauh berbeda dari Vision, Vivian alias Viv adalah humanoid AI Marvel yang akhirnya mengembangkan emosi dan perasaannya sendiri layaknya manusia. Pada kenyataannya Viv sendiri adalah anak Vision yang lahir karena sang superhero Avengers tersebut ingin mempunyai kehidupan seperti manusia, di mana akhirnya dia menciptakan keluarga sendiri yang terdiri dari istrinya yang bernama Virginia serti dua akan kembar Viv dan Vin. Sementara ibu dan kembarannya mati, Viv yang mempunyai kekuatan seperti ayahnya, sampai hari ini masih eksis sebagai anggota ‘Baby Avengers’ bersama Ms. Marvel, Miles Morales, Nova Sam Alexander, dan lain sebagainya.

Jonas

Di Marvel Comics, Jonas atau yang sering juga disebut Vision 2.0 adalah humanoid AI yang diciptakan oleh Kang versi muda bernama Iron Lad dari battle armornya dan kesadaran lama Vision yang telah mati saat Avengers dibubarkan. Ketika Iron Lad kembali ke zamannya, Jonas menjadi salah satu anggota Young Avengers yang bertarung melawan banyak penjahat, termasuk Kang the Conqueror. Selain mempunyai kemampuan untuk mengubah kepadatan tubuh seperti Vision, Jonas juga dibekali dengan kehebatan lainnya, seperti mampu melakukan perjalanan waktu, memanipulasi energi di sekitarnya, dan juga berubah bentuk menjadi orang lain.

Human Torch

Penggemar setia Marvel pasti tahu bahwa Human Torch paling pertama di Marvel Universe bukanlah Johnny Storm dari Fantastic Four, melainkan humanoid AI bernama Jim Hammond yang diciptakan oleh Profesor Phineas Horton. Dengan kekuatannya yang mampu memanipulasi api, Human Torch versi Jim ini mampu terbang, menembakan serangan api, dan mengeluarkan ledakan yang sangat dahsyat. Itulah mengapa akhirnya dia dikenal sebagai salah satu legenda superhero yang pernah bergabung dengan tim superhero sekelas Invaders, Avengers, dan tim super Marvel paling pertama All Winners Squad bersama Captain America dan Namor the Sub-Mariner.

Volton

Volton memang tidak seterkenal Ultron yang menjadi big bad villain di Marvel Universe. Namun dalam sejarah Jim Hammond, dia dikenal sebagai salah satu villain humanoid AI terkuat yang kekuatan utamanya adalah listrik. Diciptakan oleh James Bradley alias Doctor Nemesis, mantan kolega Profesor Phineas, Volton terlahir sebagai humanoid AI yang mempu mengubah struktur tubuhnya menjadi listrik. Dengan keunggulan inilah dia mampu terbang dan bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi, serta menyerang musuhnya dengan sengatan listrik yang sangat mematikan.

Growing Man

Ada banyak sebutan yag disematkan kepada Growing Man di Marvel Universe, seperti stimuloid atau android. Namun, karena Growing Man mempunyai fisik layaknya manusia, dan juga pernah diperlihatkan mempunyai pola pikirnya sendiri, tidak aneh jika pada akhirnya banyak penggemar Marvel yang justru menganggapnya sebagai humanoid AI. Senjata penghancur Avengers kesayangan Kang the Conqueror ini terkenal karena kekuatannya yang bisa terus membesar ketika diserang. Makin besar serangan yang diterimanya, maka makin besar pula ukuran dan kekuatan fisiknya. Dari yang awalnya hanya sebesar boneka, perkembangan tingginya bisa menyaingi gedung bertingkat.

Infinity Ultron

Daritadi mungkin kalian bertanya-tanya mengapa Ultron belum disebutkan. Faktanya di Marvel Universe sendiri secara umum Ultron sebenarnya tidak masuk ke dalam kategori humanoid AI karena tubuhnya masih sepenuhnya mesin. Walaupun begitu ada satu varian Ultron yang berhasil menjadi versi paling sempurnanya dengan menjadi humanoid AI, yaitu Infinity Ultron di serial animasi MCU What If…?. Beda dari kebanyakan variannya yang eksis di multiverse, Ultron yang satu ini diceritakan berhasil meng-install pikirannya ke dalam tubuh humanoid Vision. Dengan tubuh barunya inilah dia berhasil merebut Infinity Stone dari Thanos dan menjadi salah satu ancaman terbesar di multiverse.

Dalam sejarah Marvel, inilah 7 humanoid AI yang paling terkenal dan paling tangguh. Saking hebatnya para humanoid AI, sampai hari ini mereka bisa dibilang masih tetap eksis sampai sekarang, entah di semesta utama atau di multiverse. Hal tersebut bisa terjadi karena jika mereka mati, ketujuh humanoid AI ini umumnya sering berhasil menemukan jalan untuk kembali dengan tubuh synthezoid baru dan juga kemampuan yang lebih hebat. Dari semua humanoid AI ini, kira-kira jika mereka saling bertarung, siapa yang akan keluar sebagai pemenangnya, Geeks?

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.