Mungkin tidak banyak yang tahu tentang sosok The Question, sosok detektif terhebat yang mammpu lewati Batman di universe DC Comics. Seperti yang Geeks ketahui, banyak penggemar komik mengenal Batman sebagai sosok detektif paling hebat di dunia. Hal ini karena kemampuan investigasinya, kecerdasannya, dan juga kemampuan lain yang mendukungnya untuk mendapatkan julukan tersebut.

Sampai sejauh ini, Batman masih tetap memegang titel tersebut di universe DC. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya cerita yang memperlihatkan sosok Batman dan kemampuan detektifnya. Namun, sebenarnya, ada juga sosok karakter lain yang memiliki kecerdasan sama atau bahkan bisa lewati Batman sebagai detektif terhebat di DC Comics. Dia adalah The Question.

Siapa The Question

Diciptakan oleh komikus Steve Ditko pada 1967, The Question sebenarnya merupakan bentuk lain dari karakter ciptaan Ditko lainnya yaitu Mr. A. Ketika Ditko disewa jasanya untuk menulis bagi Charlton Comics untuk menghadirkan cerita baru bagi series Blue Beetle, dia juga ternyata memperkenalkan karakter The Question dalam komik Blue Beetle #1 sebagai sebuah cerita sampingan.

Sayangnya, cerita Blue Beetle di Charlton Comics tidak berlangsung lama dan hal yang sama juga terjadi kepada karakter The Question. Pada 1983, DC Comics kemudian mengakuisisi Charlton Comics dan mendapatkan semua hak karakternya, termasuk The Question. Dan karakter ini kemudian muncul dalam salah satu cerita fenomenal yaitu Crisis on Infinite Earths.

Baru pada 1987, The Question kemudian mendapatkan seriesnya sendiri yang ditulis oleh Dennis O’Neil dan Denys Cowan. Komiknya sendiri berjalan sebanyak 36 cerita. Sejak saat itu, The Question mulai menjadi sosok yang penting namun jarang muncul dalam di universe DC Comics. Dia banyak muncul di berbagai cerita menarik seperti Blackest Night atau Suicide Squad. Yang paling baru, dia muncul di komiknya sendiri di bawah label dewasa DC, DC Black Label.

Nama asli The Question sendiri adalah Vic Sage. Dia merupakan seorang jurnalis investigasi yang sangat cerdas di Hub City. Vic dikenal memiliki rasa tidak percaya yang sangat besar terhadap pihak berwenang. Karena itulah dia kemudian mengadopsi persona vigilante bernama The Question. Tujuannya adalah mendapatkan jawaban yang tidak bisa dia dapatkan ketika menjadi masyarakat biasa. Seperti halnya Batman, The Question juga beberapa kali melanggar aturan demi kebaikan yang terungkap.

The Question sendiri sebenarnya merupakan salah satu karakter yang underrated terlepas dari kemampuannya. Hal ini bisa dilihat dari jumlah kemunculannya dalam berbagai cerita yang sangat kurang. Lain halnya dengan karakter pahlawan level jalanan lainnya seperti Batman atau Green Arrow, yang banyak muncul di berbagai judul komik. Di sisi lain, The Question dianggap jauh lebih “realistis” daripada Batman dan Green Arrow.

Meskipun Vic Sage adalah sosok yang ahli dalam hal bertarung dan bela diri, seorang investigator handal, dan detektif yang hebat, namun pada dasarnya Sage hanyalah manusia. Dia tidak memiliki kekuatan apa pun, bukan sosok manusia yang memiliki kekuatan fisik dahsyat, tidak memiliki atau menggunakan peralatan apa pun selain kedua tangannya. Vic juga hanya mengandalkan “wajah” palsu yang dia kenakan untuk melindungi identitas aslinya dan menggunakan nama samaran The Question.

Berbagai Kemampuan The Question

Sebagai seorang reporter investigasi, Vic Sage alias The Question memiliki kemampuan detektif level tinggi. Bahkan, bisa dibilang, dia juga memiliki kecerdasan yang sangat luar biasa yang membuatnya mampu untuk menyelesaikan berbagai kasus kriminal dan mengungkap berbagai konspirasi. Yang menarik adalah level kecerdasan dari The Question bahkan mampu melampaui level kecerdasan Batman dalam beberapa cerita.

Bukti bahwa The Question adalah detektif terhebat di DC Comics selain Batman muncul dalam komik Detective Comics (Vol. 1) #1000. Dalam ceritanya diperlihatkan bagaimana The Question mampu untuk memecahkan teka-teki tentang Guild of Detection lebih cepat dari Batman. Guild of Detection sendiri merupakan kelompok yang berisi pada detektif atau karakter cerdas yang berhasil memecahkan berbagai kasus besar. Batman bahkan butuh waktu yang sangat lama sebelum kemudian dia berhasil masuk ke organisasi tersebut.

Berbeda dengan Batman dan para vigilante lain, The Question tidak berfokus pada kejahatanan jalanan – meskipun dia dianggap sebagai pahlawan level jalanan (street-level hero). The Question lebih sering mengungkap berbagai kasus korupsi di pemerintahan dan sebagainya. Tidak jarang, dalam menjalankan aksinya dia harus menggunakan kekerasan. Dan untuk mempersiapkan hal tersebut, Vic berlatih ilmu bela diri kepada sosok Richard Dragon, yang merupakan salah satu ahli bela diri terbaik di universe DC.

Dalam hal peralatan, The Question menggunakan berbagai macam gas. Biasanya, Vic akan menggunakan gas tersebut untuk mengelabui lawannya atau dengan tujuan untuk mengintimidasi. Gas tersebut juga sering digunakan untuk merubah warna rambut dan pakaian yang dia kenakan. Dengan begitu identitas rahasianya tetap terjaga dengan baik, karena ciri-cirinya sering berubah.

Namun, peralatan yang sering paling penting bagi The Question adalah topengnya yang mampu menyamarkan wajahnya tanpa menghalangi penglihatan atau indera lainnya. Dalam versi modern, dijelaskan jika topeng tersebut terbuat dari Pseudoderm, sebuah zat atau bahan sintetis yang diciptakan menggunakan teknologi dari Dr. No Face, salah satu musuh Batman, dan dipadukan dengan sel dari Elongated Man.

Vic juga sering menggunakan gas yang dia semprotkan ke topengnya, dengan tujuan untuk menyatukan topeng tersebut dengan kulit wajahnya. Dengan begitu, ketika dia bertarung topengnya tidak akan terlepas. Semua kemampuan tersebut menjadi modal kuat bagi Vic untuk jadi salah satu detektif terhebat di DC Comics.

Berbagai Versi The Question

Di sepanjang sejarah kemunculannya, The Question memiliki berbagai versi. Pertama adalah versi Charlton Comics dan juga versi DC Comics. Dan ada beberapa perbedaan yang mencolok dari dua versi The Question tersebut. Misalnya, The Question versi Charlton Comics lebih sering menggunakan berbagai metode brutal terhadap para kriminal. Dia bahkan tidak ragu untuk menghabisi nyawa musuhnya.

Sedangkan, The Question versi DC Comics jauh lebih filosofis. Meskipun dalam beberapa cerita The Question tidak ragu untuk menghabisi nyawanya, namun dia lebih memilih untuk tidak merenggut nyawa orang lain. Tetapi, kembali lagi, semuanya tergantung dari perspektif dan cerita masing-masing penulis. Yang menarik adalah selain ada dua versi “utama”, DC Comics juga memiliki berbagai versi lainnya dari The Question.

Misalnya, terdapat The Question versi era 52 yang berbeda dengan era New 52. Dan berbagai versi ini juga menghadirkan perbedaan yang menarik. Misalnya, saat era 52, Vic diketahui mengidap kanker paru-paru akut yang membuatnya memutuskan untuk menyerahkan titel tersebut kepada Renee Montoya. Montoya sendiri mengikuti seluruh jejak Vic, termasuk berguru kepada Richard Dragon dalam hal ilmu bela diri.

Namun, karena Renee Montoya merupakan mantan polisi di Gotham City, dia pun lebih sering beroperasi di kota tersebut dibandingkan di Hub City. Di era New 52, DC Comics memberikan The Question perubahan asal-usul yang sangat drastis. Dalam ceritanya, Vic Sage merupakan salah satu dari tiga orang yang disidang oleh Seven Wizards. Dan karena kejahatan yang dia lakukan, para penyihir tersebut memutuskan untuk menghapus ingatan dan juga wajahnya. Dan sosok tersebut kemudian diberi nama The Question.

Fakta menarik dari The Question adalah dia adalah karakter yang menginspirasi Alan Moore untuk menciptakan Rorschach. Banyak kesamaan yang muncul diantara keduanya. Hal ini karena komik Watchmen seharusnya menampilkan para karakter dari Charlton Comics. Namun, DC Comics meminta Moore untuk menghadirkan karakter orisinal sehingga dia pun mengganti Rorschach dengan The Question.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.