Terdapat beberapa fakta menarik yang muncul dalam proyek film The Flash yang mengadaptasi alur cerita Flashpoint di DC Comics. Warner Brothers dan DC Studios akan merilis proyek film terbaru mereka yaitu The Flash pada 16 Juni 2023 mendatang. Film ini menjadi proyek film yang banyak dinantikan oleh para fans karena beberapa hal.

Pertama, ini akan menjadi film solo dari karakter The Flash. Kedua, film ini akan mengadaptasi salah satu alur cerita yang paling populer di DC Comics yaitu Flashpoint. Meskipun begitu, jelas Andy Muschietti, sebagai sutradara filmnya, dan juga Christina Hodson, memberikan beberapa perbedaan dari versi komik. Berikut adalah berbagai fakta menarik mengenai cerita Flashpoint di film The Flash.

Misi Menyelamatkan Sang Ibu

Fakta pertama dari Flashpoint di film The Flash adalah misi untuk menyelamatkan sang ibu. Dalam cerita asal-usul Barry Allen, diceritakan jika Nora Thompson atau Nora Allen yang merupakan ibu dari Barry Allen meninggal saat usia Barry masih kecil. Dalam cerita di film Justice League diperlihatkan jika ayah Barry, Henry Allen, harus dipenjara karena dianggap membunuh Nora, yang mana hal tersebut tidak benar.

Termotivasi oleh hal tersebut, Barry pun kemudian berusaha untuk mencegah kematian sang ibu. Barry pun berencana kembali ke masa lalu untuk mengubah hal tersebut. Dalam trailer resminya, diperlihatkan Barry membicarakan misi besar ini dengan Bruce Wayne. Bruce sendiri khawatir jika misi Barry untuk menyelamatkan sang ibu bukan hanya mengubah satu hal, namun juga merusak semuanya.

Multiverse Pertama DCU

Dan apa yang dikhawatirkan oleh Bruce Wayne pun terbukti. Akibat misi Barry Allen untuk mencegak kematian sang ibu membuat dia kemudian harus berada di multiverse lain. Inilah yang kemudian menjadi alasan berbagai hal epik terjadi di film The Flash. Misalnya, yang pertama ini jadi alasan mengapa kemudian kita melihat ada dua Barry Allen. Kedua, ini adalah alasan mengapa kita melihat kembali Batman versi Michael Keaton.

Dalam trailernya, diperlihatkan bagaimana Michael Keaton coba untuk membantu Barry memperbaiki apa yang sudah Barry perbuat dengan mengubah masa lalu. Dan yang juga menarik adalah bagaimana kita melihat kemunculan Kara alias Supergirl. Supergirl menggantikan posisi Superman, yang diduga kuat tewas dalam multiverse tersebut. Bahkan, bukan hanya Superman, para metahuman lainnya pun tewas.

Hadirkan Dua Batman

Salah satu hal yang menjadi daya tarik film The Flash dan juga alur cerita Flashpoint ini adalah kemunculan dua Batman yang berbeda. Dalam trailer resminya kita melihat bahwa ada dua versi Batman yang muncul dalam filmnya, yaitu Ben Affleck dan juga Michael Keaton. Ben Affleck memang diketahui merupakan pemeran Bruce Wayne di jagat sinematik DC sebelum kemudian dia memutuskan untuk berhenti dengan perannya tersebut.

Kemunculannya membuat banyak para fans bergembira. Bukan hanya itu, kemunculan sosok Michael Keaton juga berhasil mencuri perhatian para fans. Keaton merupakan aktor pemeran Batman di era akhir 1980an. Banyak yang menganggap jika Keaton adalah representasi yang apik dari karakter Batman di layar lebar. Bagaimana kemudian dia kembali muncul dan bertemu dengan Barry Allen dalam misi menyelamatkan dunia membuat para fans tidak sabar untuk segera menyaksikan filmnya.

Konflik Krypton vs Bumi

Jika Geeks melihat trailer filmnya, mungkin banyak yang bertanya-tanya mengapa kemudian General Zod dan para pasukannya kembali. Ini adalah salah satu hal yang membedakan cerita Flashpoint versi film dan komik. Dalam cerita komiknya, konflik besar yang muncul akibat ulah Barry Allen adalah pertempuran tiada akhir antara penduduk Atlantean, yang dipimpin oleh Aquaman, menghadapi para penduduk Amazon, yang dipimpin oleh Wonder Woman.

Sedangkan, seperti yang dijelaskan di atas, akibat ulah Barry yang mengubah masa lalu membuat para metahumans menghilang. Inilah yang kemudian menjadi alasan General Zod dan pasukannya bisa leluasa menghancurkan bumi. Sampai kemudian sosok pengganti Superman, yaitu Supergirl, muncul dan berusaha untuk menghancurkan Zod beserta pasukannya karena teknologi manusia tidak mampu menghadapi mereka.

Tidak Ada Metahuman

Para metahuman atau pahlawan super pertama kali diperkenalkan di film BvS: Dawn of Justice. Dalam filmnya, diketahui bahwa ada lima metahumans yang diketahui sejauh ini yaitu Wonder Woman, Cyborg, The Flash, Aquaman, dan tentunya adalah Superman. Namun, dalam narasi Barry Allen di trailer terbaru diketahui jika dalam multiverse yang ditempati oleh Barry sekarang membuat para metahuman tewas.

Masih belum diketahui apa yang terjadi dan siapa yang menghabisi nyawa para metahuman tersebut. Namun, ada kemungkinan jika para metahuman itu tewas akibat ulah General Zod. Atau bisa juga karena ulah karakter villain lainnya yang belum muncul. Menarik tentunya untuk melihat dunia di mana para metahumans tewas akibat ulah Barry Allen yang mengubah timeline.

Momen Memulai Era DCU

Seperti yang sudah sejak lama digembar-gemborkan oleh pihak Warner Bros. dan DC Studios bahwa The Flash akan jadi film terakhir jagat sinematik yang mereka bangun di tahun 2013. Film ini akan jadi momen bagi pihak rumah studio untuk melakukan reset ulang universe yang ada dan memulai era baru DCU. Di akhir tahun 2022 kemarin terungkap jika DC Studios dan WB berencana memulai sebuah jagat sinematik yang baru.

Jagat sinematik ini akan ditangani langsung oleh James Gunn, yang juga memegang jabatan wakil pimpinan DC Studios. Pada awal Februari kemarin Gunn mengungkapkan rencana besar kedepannya bagi jagat sinematik baru DC, yang kemudian dikenal dengan nama Chapter 1. Melalui cerita Flashpoint di film The Flash, seperti halnya dalam cerita komik, pihak studio akan “menghapus” alur cerita lama dan memulai cerita baru.

Flashpoint merupakan salah satu alur cerita penting di DC Comics, yang jadi titik awal perubahan besar DC kedepannya. Dan ini juga yang terjadi dengan filmnya. Terlepas dari berbagai hal dan kontroversi yang muncul terkait filmnya atau pun aktor yang terlibat di dalamnya, pihak WB dan DC Studios tetap mempertahankan film ini untuk tetap bisa tayang di bioskop. Kita nantikan saja ya Geeks seperti apa ceritanya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.