Terkenal sebagai superhero yang mempunyai banyak penggemar, Peter Parker alias Spider-Man pertama kali diperkenalkan oleh Marvel Comics pada tahun 1962. Itu artinya sekarang dia sudah beraksi di berbagai timeline Marvel selama kurang lebih 60 tahun, termasuk di Marvel Comics, Marvel Games, dan versi live action Marvel Cinematic Universe. Selama itu juga Marvel telah memperkenalkan banyak sekali musuh Spider-Man. Menariknya di antara para supervillain tersebut ternyata ada yang sampai membentuk tim supervillain khusus untuk membenci Peter Parker, yaitu Spider-Man Revenge Squad. Begini sepak terjangnya!
Pernah Kalahkan Spider-Man
Sesuai dengan namanya, Spider-Man Revenge Squad adalah tim supervillain yang lahir karena karena mempunyai dendam kesumat kepada sang Web-Slinger Marvel. Merasa tidak bisa mengalahkan Spider-Man sendirian, para musuh Spider-Man yang tergabung dalam Spider-Man Revenge Squad ini pertama kali mendirikan tim supervillain mereka di komik Spectacular Spider-Man #246 (1997). Pada titik inilah tim supervillain yang juga dikenal sebagai Legion of Losers ini berusaha menyergap Spider-Man dengan kekuatan masing-masing dan juga kebencian yang membara di hati mereka.
Karena Spider-Man Revenge Squad menyerang dengan tiba-tiba tanpa alasan yang jelas, awalnya Spider-Man merasa heran mengapa ada sekelompok villain yang benar-benar terobsesi padanya, tetapi tidak melakukan kejahatan terlebih dahulu. Karena alasan inilah dalam pertempuran pertama mereka, Spider-Man pura-pura kalah agar bisa mencari tahu siapa dan apa tujuan Spider-Man Revenge Squad. Nah, barulah setelah mereka merasa berhasil mengalahkan Spider-Man, tim supervillain ini lantas mulai melakukan perampokan di sebuah bank.
Dalam prosesnya para anggota Spider-Man Revenge Squad justru malah saling cekcok karena tujuan mereka jadi tidak jelas setelah Spider-Man kalah. Singkat cerita pada akhirnya mereka tahu bahwa sebelumnya Spider-Man hanyalah berpura-pura. Merasa tidak punya harga diri, hal ini kemudian langsung mengubah jati diri para Spider-Man Revenge Squad secara drastis, di mana mereka memutuskan untuk menyerahkan diri kepada Spider-Man dan mengembalikan semua uang curiannya. Namun, Spider-Man justru malah melepaskan tim supervillain ini karena setidaknya mereka telah berjanji akan bertobat.
Tim Supervillain yang Berisi Pecundang
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, sejatinya tim nyeleneh ini terdiri dari para supervillain yang sering dikalahkan oleh Peter Parker alias Spider-Man. Artinya sejak awal mereka memang mempunyai kekuatan dan tekad yang lemah sebagai supervillain, tidak seperti tim supervillain Sinister Six yang sepak terjangnya sudah tidak perlu kita ragukan lagi. Adapun yang menjadi anggota pendiri dari Spider-Man Revenge Squad di antaranya adalah:
- Johnathon Ohnn alias Spot: Dikenal sebagai portal berjalan, Spot adalah villain yang memiliki kekuatan super untuk mengubah titik hitam di tubuhnya sebagai portal teleportasi. Selain itu dia juga bisa melepaskan dan kemudian menempatkan titik hitamnya di lokasi lain, sehingga dia bisa berpindah-pindah lokasi dengan mudah.
- Brian Hibbs alias Kangaroo II: Sesuai dengan namanya Kangaroo II adalah supervillain yang sering terlihat sebagai kangguru humanoid, di mana dia memiliki kekuatan, kecepatan, dan daya tahan tubuh super. Keunggulan lain dari bentuk kangurunya ini adalah memungkinkan Kangaroo II untuk melopat tinggi serta menggunakan ekor untuk menyerang.
- Max Markham alias Grizzly: Sama seperti kebanyakan musuh Spider-Man, Grizzly adalah supervillain yang sering tampil dengan kostum manusia hewan. Dalam kasusnya, dia memilih kostum beruang grizzly sebagai favoritnya. Setelah melalui berbagai proses peningkatan kekuatan, Grizzly juga dikenal sebagai villain yang kuat dan tahan banting, terlebih lagi dia juga mempunyai cakar dan taring yang sangat tajam.
- Martin Blank alias Gibbon: Dari sekian banyak hewan yang bisa dipilih sebagai bentuk villainnya, Gibbon justru lebih menyukai ketika dirinya tampil layaknya hewan siamang, sesuai dengan namanya. Namun di balik tampilannya yang konyol, Gibbon memiliki kekuatan, kecepatan, ketangkasan, refleks, keseimbangan, dan daya tahan super, yang tidak jarang membuat Spider-Man kewalahan.
Meskipun mereka terkenal sebagai supervillain pecundang, apalagi setelah membentuk Spider-Man Revenge Squad, tetapi dalam sejarah Marvel mereka tercatat sebagai salah satu tim supervillain yang pernah mengalahkan Spider-Man. Terlepas itu semua merupakan rencana Spider-Man sejak awal, tetapi setidaknya Spider-Man Revenge Squad mempunyai prestasi yang mungkin diidam-idamkan oleh tim supervillain lain.
Nasib Spider-Man Revenge Squad Sekarang
Berdasarkan kisah singkat mereka di komik Spectacular Spider-Man, cukup jelas bahwa tim supervillain Spider-Man Revenge Squad sebenarnya telah resmi dibubarkan. Namun, bukan tidak mungkin suatu saat nanti mereka akan kembali dengan format yang lebih kuat dan mengancam. Misalnya di film animasi Spider-Man: Across the Spider-Verse mendatang, di mana Spot dipastikan akan menjadi antagonis utama bagi para varian Spider-Man, termasuk bagi Miles Morales dan Gwen Stacy.
Sepertinya akan sangat menarik jika di film yang bercerita tentang Spider-Verse tersebut, Spot mendirikan versi baru tim Spider-Man Revenge Squad dengan sejumlah anggota yang lebih kuat bahkan mungkin lebih banyak. Mengingat filmnya sendiri memang akan berfokus pada kisah para Spider-Man di multiverse Marvel, bukan tidak mungkin tim supervillain bentukan Spot ini akan mempunyai tujuan yang lebih besar, yaitu mengalahkan para Spider-Man di seluruh multiverse.
Itulah pembahasan tentang Spider-Man Revenge Squad, tim supervillain nyeleneh yang sangat membenci Spider-Man. Pilihan Sony Pictures untuk menjadikan Spot sebagai villain utama di film Across the Spider-Verse sendiri sebenarnya masih menjadi misteri sampai sekarang. Hal inilah yang membuat kemungkinannya menjadi tidak terbatas, termasuk potensi Spot untuk memperkenalkan tim supervillain Spider-Man Revenge Squad di filmnya yang dipastikan akan tayang pada 2 Juni 2023 nanti. Bagaimana menurut kalian, Geeks?
