Marvel Cinematic Universe memiliki berbagai desain kostum dari para karakternya yang batal digunakan dalam film. Kostum adalah salah satu hal yang banyak diperhatikan oleh para fans, terutama untuk film adaptasi buku komik. MCU adalah salah satu jagat sinematik yang menghadirkan banyak karakter superhero, yang mana artinya mereka memerlukan kostum untuk para karakternya.
Meskipun begitu, pihak rumah produksi tidak serta merta memberikan kostum kepada aktor untuk dikenakan dan menjalankan peran mereka. Ada tahapan seleksi mengenai desain kostum mana yang dianggap pantas untuk bisa muncul di filmnya. Kostum yang pantas dan cocok akan digunakan dalam filmnya. Sedangkan, yang dianggap kurang cocok tidak akan digunakan. Berikut adalah beberapa kostum yang batal digunakan di MCU.
Spider-Man
Sebelum muncul perdana di Spider-Man: Homecoming, Marvel Studios sempat membuat desain kostum untuk Spider-Man yang terinspirasi dari Superior Spider-Man. Concept artist, Ryan Meinerding, sempat membagikan desain kostum Spider-Man yang tidak jadi digunakan. Kostum tersebut sangat mirip dengan kostum Spider-Man ketika Doc-Ock menjadi Peter Parker alias Superior Spider-Man.
Namun, pada akhirnya, Marvel Studios memberikan desain tradisional kepada Spider-Man. Sebenarnya, di film Far From Home, Peter Parker memiliki desain kostum Spider-Man yang mirip dengan desain yang batal digunakan ini. Ada beberapa detail perubahan yang dihadirkan di kostum tersebut. Apakah mungkin kostum ini akan muncul di film lainnya?
Thanos
Sebelum kemudian muncul dan jadi villain utama yang dihadapi oleh para Avengers di film Avengers: Infinity War, dia sempat beberapa kali muncul sebagai cameo. Desain karakter dan kostum dari Thanos pun berubah seiring berjalannya waktu. Para produser berusaha untuk membuat karakter Thanos mampu untuk dianimasikan dengan semudah mungkin.
Salah satu desain kostum Thanos yang batal digunakan memperlihatkan dia tanpa mengenakan armor. Dalam concept art ini, nampak Thanos mengenakan kostum yang mirip dengan beberapa kostumnya dari buku komik. Desain tersebut dibuat oleh Jared S. Marantz. Namun, pihak studio akhirnya memutuskan untuk memperlihatkan lengan Thanos agar memperkuat citra jahatnya yang mana hal tersebut berhasil.
Captain Marvel
Captain Marvel akhirnya menggunakan kostum yang sama saat dia pertama kali diperkenalkan pada 2012, ketika Carol Danvers memutuskan untuk meninggalkan nama Ms. Marvel dan mulai menggunakan nama salah satu pahlawan terhebat di bumi. Meskipun begitu, terdapat sebuah concept art yang menarik yang memperlihatkan kostum Captain Marvel yang batal digunakan.
Desain kostumnya sendiri bisa dikatakan cukup aneh. Hal ini karena kostum tersebut memberikan kesan Captain Marvel adalah sosok alien atau bahkan robot. Sebagian fans beranggapan jika desain kostum ini mirip seperti GLaDOS dalam game Portal. Tujuan dari kostum ini adalah membangun kepercayaan para penonton jika Carol Danvers adalah alien, sebelum kemudian terungkap jika ternyata dia adalah manusia. Desainnya sendiri dibuat oleh Aleksi Briclot.
Hawkeye
Kostum orisinal dari Hawkeye di versi komiknya mungkin akan kurang cocok dan kurang menarik jika kemudian diadaptasi dalam versi live-action. Jeremy Renner mungkin akan terlihat aneh dengan kostum tersebut. Namun, ternyata dalam salah satu desain kostum yang batal digunakan hal tersebut membuat Hawkeye nampak kurang menarik dan kurang praktis.
Marvel Studios menginginkan sebuah kostum Hawkeye yang ringkas dan membuat Hawkeye mudah untuk bergerak. Desain kostum yang batal digunakan ini sebenarnya cukup efektif, namun dari segi visualnya memang harus diakui kurang menarik. Bisa jadi ini adalah salah satu alasan mengapa kemudian desain kostum ini akhirnya batal untuk digunakan. Desainnya sendiri diciptakan oleh Charlie Wen.
Loki
Selain kostum Hawkeye, Charlie Wen juga sempat menghadirkan desain kostum untuk karakter Loki. Salah satu karakter villain paling populer di MCU ini, bahkan di komiknya. Aktor Tom Hiddleston berhasil menghidupkan karakter tersebut, yang mana membuat dia menjadi salah satu karakter favorit para fans. Marvel bahkan sempat membuatkan series khusus untuk karakter ini.
Dalam salah satu desain kostum awal untuk karakter Loki, nampak dia menggunakan kombinasi peralatan dan kostum yang membuatnya nampak mengerikan. Tapi, di sisi lain, kostum ini juga justru membuat karakternya lebih mirip Doctor Doom dibandingkan Loki. Apalagi, skema warna hijau dan perak yang jadi dua kombinasi warna utama di kostumnya.
Falcon
Sam Wilson merupakan karakter yang cukup populer di kalangan fans, yang dikenal sebagai sahabat dari Steve Rogers selain Bucky Barnes. Karena hal ini, Sam kemudian dipercaya untuk menjadi penerus Captain America. Sam sendiri merupakan sosok di balik nama The Falcon. Di MCU, kita melihat bagaimana Sam menggunakan peralatan khusus untuk membantunya terbang. Namun, desain kostum yang dibuat oleh Josh Nizzi ini terlihat seperti pilot pesawat jet tempur. Marvel sendiri mengadaptasi konsep ini dengan berbagai perubahan.
Vulture
Selain Hawkeye, karakter yang akan terlihat konyol dan kurang menarik jika mengadaptasi kostum dari komiknya adalah Vulture. Dalam komiknya, Adrian Toomes nampak terlihat seperti manusia burung dengan sepasang sayap dan bulu di kostum yang dia gunakan. Karena itulah, memang masuk akal jika kemudian model kostum tersebut tidak dihadirkan di filmnya.
Vulture yang kemudian muncul di film Spider-Man: Homecoming mengadaptasi ide inovatif, di mana dia mengubah kostum yang digunakan menjadi lebih menarik. Dia menggunakan kombinasi penampilan dari pilot jet era lama dengan teknologi masa depan. Namun, dalam desain kostum yang tidak digunakan oleh Vulture nampak karakternya menggunakan teknologi yang jauh lebih mutakhir. Dan hal itu membuatnya nampak seperti alien.
Doctor Strange
Pada 2016 lalu, Marvel memperkenalkan Doctor Strange ke MCU sebagai pengguna sihir pertama di universe tersebut. Karena itu, sang Penyihir Agung kemudian diberikan kostum yang memang cocok untuk digunakan oleh ahli sihir terkuat di bumi ini. Jubah yang bergelombang dan mantel sihir membuat karakter Strange nampak benar-benar diadaptasi dari versi komiknya.
Namun, pada 2017 lalu, concept artist, Andy Park, sempat mencuitkan gambar dari desain kostum yang pada akhirnya batal untuk digunakan. Dalam desain tersebut, Park memberikan nuansa yang lebih modern di kostumnya. Hal itu membuat Strange terkesan berasal dari planet lain daripada sosok ahli sihir yang berasal dari abad pertengahan. Meskipun desainnya tidak terlalu buruk, namun keputusan yang diambil Marvel dianggap tepat.
Black Widow
Black Widow mungkin adalah salah satu karakter yang muncul di MCU yang memiliki desain kostum sesuai dengan versi komiknya. Hal ini wajar mengingat di sepanjang kemunculan di Marvel Comics, Natasha Romanoff memang lebih sering mengenakan kostum hitam yang pas dengan tubuhnya. Karena itu, sangat mudah bagi desainer kostum di MCU untuk mengadaptasi konsep tersebut.
Meskipun desain kostum di komiknya nampak menarik, namun hal tersebut tentunya bukan pilihan yang tepat untuk seorang agen rahasia seperti Natasha. Ryan Meinerding sempat menghadirkan desain kostum ciptaanya yang batal digunakan oleh Marvel Studios. Dalam desain kostum ini, Natasha nampak mengenakan kostum berwarna hijau dengan lebih banyak peralatan dan hal lainnya.
Iron Man
Kita tidak pernah tahu seberapa banyak armor Iron Man yang sudah didesain untuk dimunculkan di filmnya sejak karakternya pertama kali muncul di MCU. Yang kita ketahui adalah Josh Nizzi, salah satu concept artist di Marvel Studios, sempat menciptakan beberapa desain armor untuk Iron Man 3 yang akhirnya batal dimunculkan di filmnya. Contohnya adalah ada konsep armor yang terkesan seperti baju astronot.
Ada juga armor yang justru terlihat seperti sebuah kapal jet turbo. Ada juga desain yang seharusnya bisa masuk dan jadi bagian dari Iron Legion. Mungkin, visual yang nampak kurang menarik dan efektif bisa jadi adalah alasan mengapa Marvel Studios tidak menghadirkan armor tersebut di filmnya. Tapi, harus diakui jika armor yang muncul sejauh ini memang nampak menarik.
Menghadirkan kosep kostum untuk dihadirkan di filmnya tentunya menjadi sebuah keharusan, demi memutuskan mana yang terbaik. Ada yang kemudian desainnya digunakan, namun ada juga desain yang batal untuk dihadirkan seperti berbagai contoh di atas. Tentunya ada alasan tersendiri mengapa Marvel Studios tidak menggunakan desain tersebut atau merubah desainnya.
