Marvel Comics baru saja memperkenalkan sosok putri dari Blade, bernama Brielle Brooks alias Bloodline. Dia adalah seorang gadis biasa yang berasal dari Atlanta. Bloodline memiliki keunikan tersendiri dibandingkan gadis atau remaja seusianya. Jika umumnya mereka lebih sering menghabiskan waktu untuk berselancar di internet atau media sosial, Bloodline justru lebih sering memburu vampir.
Blade merupakan salah satu karakter populer yang muncul di Marvel Comics, yang mana bahkan MCU sendiri sekarang berencana untuk menghadirkannya dalam versi live-action. Blade juga banyak terlibat di berbagai cerita-cerita epik yang muncul selama ini. Marvel Comics kemudian memperkenalkan sosok gadis yang ternyata adalah anak dari sang pahlawan.
Siapa Bloodline?
Brielle Brooks alias Bloodline diperkenalkan pertama kali dalam komik Bloodline: Daughter of Blade #1 yang rilis di awal 2023 kemarin. Namun, sebelum kemudian dia muncul di komiknya, Bloodline sempat muncul di Avengers/X-Men #1. Dalam komiknya, diceritakan jika Bloodline merupakan purti dari Blade dan merupakan pemburu vampir seperti sosok ayahnya.
Bloodline kembali muncul dalam Crypt of Shadows #1, sebelum kemudian dia muncul di komik Bloodline: Daughter of Blade. Dalam komik terbaru ini, para fans diperlihatkan lebih banyak lagi cerita tentang asal-usul Brielle dan juga bagimana dia menjadi seorang pemburu vampir. Brielle tumbuh tanpa menyadari jika ayahnya adalah seorang vampir. Namun, dia juga tidak bisa lari dari kenyataan yang ada.
Brielle sendiri diketahui merupakan putri dari Safron Caulder dan Blade. Safron merupakan kekasih dari Blade yang muncul dalam cerita Tomb of Dracula. Safron sendiri kemudian dihilangkan dari ceritanya, karena Marvel ingin fokus kepada sosok Blade. Dan kemunculan Brielle sebagai anak dari Blade dan Safron merupakan retcon, karena sebelumnya tidak ada petunjuk jika Safron hamil atau mengandung anak Blade.
Brielle juga nampaknya tumbuh tanpa ayahnya. Meskipun begitu, Blade meninggalkan Safron dengan berbagai senjata yang sudah dia persiapkan. Dia juga meninggalkan catatan bahwa Blade tahu jika Safron akan melakukan apa pun untuk melindungi putrinya. Hal ini seolah memberikan petunjuk jika Blade tahu keberadaan Brielle, namun tetap memutuskan untuk menjauh. Mungkin, dia berpikir jika itu adalah cara terbaik untuk menjaganya agar tetap aman.
Yang menarik adalah ini bukan pertama kalinya Marvel Comics memperkenalkan putri dari Blade. Pada 2015, Marvel sempat mengumumkan sebuah series berjudul ‘Blade the Hunter’ yang jadi bagian dari ‘All-New All-Different.’ Premisnya sendiri menghadirkan seorang gadis remaja bernama Fallon Grey yang menyadari jika Blade adalah ayahnya. Komik tersebut kemudian mengikuti cerita petualangan ayah dan anak tersebut.
Sayangnya, komik tersebut sempat menghadirkan kontroversi di kalangan fans. Hal ini karena isu rasial, di mana tim yang mengerjakan komik bertema kulit hitam adalah para orang-orang kulit putih. Sejak saat itu, Fallon Grey tidak pernah lagi muncul di judul mana pun dan sudah dilupakan oleh Marvel Comics. Sampai kemudian mereka memperkenalkan Brielle Brooks.
Berbagai Kekuatan Bloodline
Brielle menghabiskan masa mudanya di wilayah Atlanta, di mana dia tidak sengaja mengetahui potensi besar dalam dirinya. Suatu hari, ketika dia sedang berlatih baseball, Brielle mengayunkan tongkat miliknya sangat keras sampai tongkat tersebut hancur. Setelah beberapa lama, akhirnya Brielle sadar bahwa dia memiliki kekuatan super yang mana kekuatan tersebut hanya aktif ketika malam hari.
Seperti halnya Blade, Brielle juga merupakan hybrid antara vampir dan manusia. Dia memiliki berbagai kekuatan dan kelebihan para vampir, namun tidak dengan kelemahannya. Brielle pun dianggap memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh Blade atau pun para vampir lainnya. Dan dia sendiri masih terus berusaha untuk bisa menguasai kekuatan super tersebut.
Selain kekuatan di atas, Brielle juga diketahui memiliki super-strength dan refleks yang dahsyat. Peningkatan kekuatan penglihatan yang dia miliki membuatnya bisa melihat di kegelapan. Dengan kekuatan dahsyat yang dia miliki, Brielle justru lebih sering menghabiskan waktunya untuk berburu para vampir. Dia biasanya menjelajah internet untuk mencari lokasi keberadaan para vampir di wilayah Atlanta.
Tidak jarang juga justru para vampir yang mengincar nyawa dari Brielle. Alasan utama mengapa kemudian Brielle memiliki hobi untuk berburu vampir adalah karena kekuatan super yang dia miliki akan aktif dan bertambah kuat ketika malam hari. Ibunya sendiri tidak pernah tahu kegiatan berburu vampir yang dilakukan oleh anaknya. Dan anaknya sendiri tidak pernah tahu, jika sang ibu sudah berpengalaman dalam menghadapi berbagai monster atau vampir.
Brielle diketahui hanya berlatih sendiri dan mengandalkan informasi di internet untuk mencoba mengendalikan kekuatannya. Tentunya, mau tidak mau Brielle membutuhkan bantuan sang ibu untuk menguasai kekuatan tersebut. Meskipun Brielle memiliki keunggulan daripada vampir pada umumnya, dia juga diketahui memiliki kelemahan yang sangat berbahaya.
Brielle diketahui memiliki rasa haus yang besar. Untuk saat ini, memang Brielle belum memperlihatkan bahwa dia haus akan darah. Namun, di volume 2 kemungkinan kita akan mulai melihat kelemahan tersebut. Dan mungkin kita juga akan melihat bagaimana Safron akhirnya mulai mengetahui tentang aktivitas anaknya, dan mulai menjadi mentor bagi sang anak.
Peran Bloodline Kedepannya
Komik Daughter of Blade #1 diakhiri dengan Blade yang bersiap untuk pergi ke Atlanta. Hal ini karena Blade tidak bisa membiarkan bagaimana anaknya mulai merasakan rasa haus akan darah seperti halnya para vampir yang lain. Dalam wawancara dengan Marvel.com, sang penulis, Danny Lore, memberikan petunjuk jika kedepannya akan ada petualangan dan cerita menarik antara Blade dan Bloodline.
Perlu juga dicatat jika Brielle adalah salah satu pahlawan baru dari generasi muda Marvel yang diperkenalkan di universe tersebut. Brielle mungkin akan jadi karakter utama seperti halnya Kamala Khan atau Riri Williams. Bukan hal mustahil juga jika Bloodline akan diperkenalkan di MCU, seiring dengan diperkenalkannya Blade di Phase selanjutnya.
