Saat ini, banyak studio besar yang berlomba-lomba membuat sebuah series yang berkualitas. Bahkan sekarang, kualitas series bisa diadu dengan sebuah film yang tayang di bioskop. Studio pun rela menggelontorkan biaya yang sangat masif untuk menjamin seriesnya berakhir dengan sangat baik. Karena itulah mereka juga memilih berbagai sutradara dan aktor terkenal untuk dilibatkan dalam seriesnya. Lantas apa saja series dengan biaya pembuatan terbesar alias paing mahal sepanjang masa? Simak berikut ini Geeks!

Halo

Halo adalah series yang diadaptasi dari game Microsoft berjudul sama. Series ini menceritakan tentang peperangan antara United Nations Space Command melawan aliansi alien yang dikenal sebagai Covenant. Karena memiliki basis fans yang banyak, wajar jika seriesnya laku keras. Paramount sendiri menghabiskan anggaran sebesar $10 juta per episode untuk menyelesaikan seriesnya. Angka tersebut memang cukup besar, apalagi mengingat seriesnya juga digarap Steven Spielberg yang menjadi produser eksekutifnya.  Paramount memastikan bahwa Halo Season 2 akan dibuat.

The Crown

Sebuah series yang menceritakan tentang kerajaan biasanya membutuhkan biaya produksi yang lebih besar. Biaya tersebut dihabiskan untuk membuat set tempat, kostum, rambut, tata rias, dan pemilihan aktor yang tepat agar seperti kisah nyatanya. The Crown menjadi contoh bagaimana series tersebut membutuhkan biaya yang masif untuk membawa kisah keluarga kerajaan Inggris. Dilansir Collider, dibutuhkan anggaran sebesar $13 juta per episode untuk The Crown. Meski biaya yang digelontorkan cukup fantastis, tetapi series tersebut berhasil mendapat banyak penghargaan, dan dipuji karena keakuratannya.

Game of Thrones

Geeks tentunya tahu dengan nama besar Game of Thrones. Series ini diadaptasi dari novel berjudul sama garapan R.R. Martin. Game of Thrones menceritakan perebutan kekuasaan antara beberapa keluarga kerajaan, yang tersebar di berbagai lokasi di Westeros. Seriesnya memang menampilkan dunia dan visual yang ciamik. Wajar saja jika akhirnya biaya pembuatan seriesnya menjadi membengkak. Anggaran awal Game of Thrones Season 1 hanya menghabiskan sekitar $5-6 juta per episode. Tetapi biaya tersebut membengkak di Season 8, di mana biaya tiap episodenya naik menjadi $15 juta.

See

Series See menceritakan tentang masa depan di mana umat manusia telah hilangan kemampuan mereka untuk melihat. Namun semuanya berubah setelah lahirnya 2 orang anak yang dianugerahi penglihatan. Untuk membuat series ini, Apple TV+ menggelontorkan biaya sebesar $15 juta per episode. Angka tersebut sangat wajar mengingat nama-nama besar yang terlibat dalam pembuatan series ini sepert Jason Momoa dan sutradara Francis Lawrence. Apalagi seriesnya juga melakukan syuting di Vancouver. Untuk menciptakan dunia dystopian, tim produksi pun sempat mengeringkan danau di sana, dan membangun desa.

Mandalorian

Mandalorian adalah series pertama yang ditayangkan di Disney+ dan series live action pertama dari Star Wars. Seriesnya mengambil latar waktu setelah peristiwa Return of the Jedi, dan menceritakan tentang seorang bounty hunter bernama Mando yang diperankan oleh Pedro Pascal. Namun Mando tidak sendiri, karena dia juga ditemani seorang bayi bernama Grogu. Untuk membuat series ini, Disney menggelontorkan biaya antara $15-16 juta per episode. Dalam memproduksinya, Disney tak lagi menggunakan green screen yang tradisional. Mereka lebih memilih menggunakan StageCraft, di mana aktor akan berdiri didepan layar LED besar, yang kemudian hasilnya dapat di render secara real-time.

The Pacific

The Pacific menceritakan tentang peristiwa Perang Dunia II antara tentara Jepang dan Amerika di pulau Peleliu. Pada tahun 2010, The Pacific sukses menyandang gelar sebagai series termahal. HBO menggelontorkan biaya sebesar $20 juta per episode untuk menyelesaikannya. Series ini juga mendapat pujian karena berhasil menampilkan keakuratan dan penggambaran perang dunia II yang epik. Well, pembuatan series ini memang melibatkan beberapa nama besar seperti Steven Spielberg dan Tom Hanks, sehingga wajar jika berakhir dengan sangat bagus. Ditambah lagi dengan Hans Zimmer yang menjadi komposernya.

House of the Dragon

House of the Dragon adalah prekuel dari Game of Thrones yang sangat fenomenal. Sebagai prekuel, House of the Dragon mengambil latar waktu 200 tahun sebelum apa yang terjadi di Game of Thrones. Klan Targaryen menjadi highlight utama seriesnya, di mana terjadi perang saudara yang menyebabkan kehancuran klan ini. Karena lebih banyak menampilkan efek CGI dibandingkan Game of Thrones, wajar jika biaya pembuatan House of the Dragon membengkak. HBO menggelontorkan biaya sebesar $20 juta per episode pada series ini. Dan saat ini, HBO tengah mengembangkan Season keduanya yang bakal rilis pada tahun depan.

WandaVision, The Falcon and the Winter Soldier, Loki, dan Hawkeye

Setelah peluncuran layanan streaming Disney+, Disney gencar membuat berbagai series terbaru untuk memperbanyak tayangan di layanan streaming mereka. Mereka pun membuat berbagai series MCU yaitu WandaVision, The Falcon and the Winter Soldier, Loki, dan Hawkeye. Disney sendiri menghabiskan biaya masing-masing $25 juta per episode untuk series-series tersebut. Dengan series-series tersebut, Disney mampu menaikkan jumlah pelanggan Disney+, dan menjadikan Disney+ bersaing dengan layanan streaming yang lebih dulu ada yaitu Netflix dan Amazon Prime.

Stranger Things

Stranger Things adalah series paling sukses yang dimiliki oleh Netflix, bahkan selama empat musim penayangannya. Buat Geeks yang belum tahu, Stranger Things menceritakan tentang sekumpulan anak yang berupaya mengungkap misteri besar yang terjadi di Hawkins. Dan menariknya, ada konspirasi besar yang dilakukan pemerintah, dan keterlibatan militer di dalamnya. Sebagai salah satu series terbesar, wajar saja jika Netflix menghabiskan biaya sebesar $30 juta untuk setiap episodenya. Dan menjelang musim terakhir Stranger Things, ada kemungkinan jika biaya tersebut akan meningkat drastis menjelang akhir.

Rings of Power

Rings of Power resmi menjadi series paling mahal. Bagaimana tidak? Dibutuhkan biaya sebesar $58 juta per episode yang digelontorkan oleh Amazon. Dan jika ditotal secara keseluruhan, Amazon harus mengeluarkan biaya sebesar $465 juta. Bahkan pembuatan series ini lebih mahal dibanding biaya pembuatan filmnya. Rings of Power menjelajahi dunia Middle Earth, ribuan tahun sebelum peristiwa The Hobbit. Tentu saja kita disajikan dengan berbagai set, kostum, dan kisah yang sangat masif. Dan setelah sukses dengan Season pertama, Amazon akan kembali membuat Season keduanya.

Itulah dia Geeks beberapa series paling mahal yang pernah dibuat. Rings of Power masih memuncaki daftar series paling mahal sepanjang masa. Dan sepertinya masih belum ada series baru yang akan menyainginya dalam waktu dekat.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/