Ada berbagai jenis atau tipe dari droid yang diperkenalkan dalam cerita Star Wars, yang membedakan antara satu sama lain. Droid merupakan robot yang biasa muncul dalam franchise populer tersebut. Bahkan, para droid tersebut juga sudah menjadi bagian dari kehidupan antar galaksi. Terdapat beberapa droid yang populer dari cerita ini, misalnya R2D2 atau C3PO.

Meskipun droid dan robot sering kali secara umum dianggap sama, namun secara resmi droid bisa diartikan sebagai makhluk mekanik yang memiliki tingkat kesadarannya sendiri. Inilah yang membuat droid mampu untuk bergerak dan berpikir sendiri serta menentukan sikapnya sendiri. Di universe Star Wars sendiri ada berbagai jenis atau tipe dari droid yang sudah diperkenalkan. Apa saja?

Assassin Droid

Droid ini digunakan untuk menghabisi nyawa target yang sudah ditentukan. Dan droid jenis ini juga biasanya banyak digunakan oleh para pemburu bayaran alias bounty hunters, dengan tujuan untuk membantu mereka dengan misinya. Assassin droid biasanya memiliki dua fungsi; membantu para bounty hunters mengalahkan musuh atau target dan juga mengorbankan diri mereka.

Assassin droid bisa diprogram khusus untuk melakukan berbagai hal, misalnya menembak dengan tepat. Hal tersebut membuat mereka bahkan jauh lebih handal dan mengerikan dari penembak jitu terlatih. Beberapa droid jenis ini bisa ditaklukan dengan melakukan gerakan senyap, namun ada juga yang perlu kekuatan fisik untuk bisa mengalahkannya.

Astromech Droid

Astromech droid merupakan jenis droid yang biasanya ada di berbagai kapal luar angkasa dalam cerita Star Wars. Mereka memiliki berbagai fungsi, mulai dari menjadi navigator, melakukan monitoring, memperbaiki kerusakan, menyimpan data, dan sebagainya. Biasanya, droid jenis ini memiliki pengetahuan atau data tentang sistem luar angkasa atau pun koordinat hyperstatial.

Hal itu tentunya sangat penting untuk bisa menentukan ke mana arah pilot pergi. R2D2 adalah salah satu astromechs droid yang populer di franchise ini. Yang unik adalah umumnya droid jenis ini tidak dilengkapi oleh program bahasa. Karena itulah, R2D2 berkomunikasi melalui serangkaian bunyi yang dikenal sebagai ‘binary.’ Astromechs droid juga bisa ditingkatkan berbagai fungsi dan hal lainnya.

Battle Droid

Ini adalah jenis droid yang sering muncul dalam ceritanya, di mana mereka terlibat dalam berbagai pertempuran yang ada. Battle droid memiliki peran yang berkaitan dengan pertempuran, dan memiliki sejumlah keuntungan dari pasukan manusia biasa. Misalnya, mereka biasa membawa senjata yang sangat berat dan memiliki sistem pertahanan mandiri.

Para battle droid juga bisa terus berlari atau bergerak tanpa lelah, menganalisa semuanya dengan cepat, dan bahkan tetap mematuhi perintah tanpa peduli situasinya. Karena jenis droid ini bisa diciptakan secara masif dalam hanya hitungan jam, biasanya battle droid selalu jadi korban paling banyak di medan perang. Di sisi lain, battle droid juga nampak terlalu kaku dan lemah. Seri B-1 adalah salah satu seri battle droid yang umum muncul dalam cerita.

Interrogation/Torture Droid

Fungsi utama lainnya dari droid adalah melakukan penyiksaan atau melakukan interogasi terhadap para tahanan. Inilah tugas dari Interrogation atau Toture Droid. Ada beberapa keuntungan ketika satu pihak menggunakan jenis droid ini untuk menggali berbagai rahasia dari sebuah tawanan. Misalnya, mesin yang tidak bernyawa bisa meningkatkan rasa takut dari sang tawanan.

Dengan begitu, para tawanan akan lebih bijak dan mau bekerja sama. Mereka dibekali oleh pengetahuan medis, yang mana pengetahuan tersebut selain bisa menyembuhkan luka juga bisa digunakan untuk menyiksa para tahanan. Droid jenis ini biasanya digunakan dalam taktik untuk mengalihkan amarah dan takut dari tahanan, di mana yang awalnya mereka marah terhadap pihak yang menangkapnya justru berubah ke droid tersebut.

Medical Droid

Droid juga digunakan di ranah ilmu pengetahuan medis. Medical droid memiliki beberapa keuntungan dibandingkan manusia. Mereka bisa diprogram dan menyimpan berbagai informasi yang diperlukan dan tidak akan pernah lupa. Mereka bisa menyimpan catatan medis dan data para pasien dalam jumlah yang sangat banyak. Meddroid juga bisa menganalisa luka dan penyakit serta menyembuhkan luka dalam waktu singkat.

Menggunakan medical droid juga ternyata memiliki sisi buruk, apalagi di mata para pasien. Mereka biasanya akan merasa terasingkan dan berpikir buruk, karena harus ditangani oleh droid/mesin dan bukan manusia. Beberapa model dari medical droid memang membutuhkan biaya yang mahal untuk membangunnya. Karena itulah, beberapa model lainnya hanya digunakan sebagai asisten dalam membantu berbagai hal medis.

Pilot Droid

Perlu dicatat jika pilot droid berbeda dengan astromechs droid, meskipun secara garis besarnya mereka memiliki fungsi yang hampir sama. Namun, pilot droid biasanya digunakan untuk berbagai penerbangan. Misalnya, untuk penerbangan biasa atau melakukan navigasi. Sedangkan, astromechs droid digunakan sebagai pemandu dan pilot untuk melakukan penerbangan antar galaksi atau ketika melakukan penerbangan hyperstatial.

Pilot droid bisa diprogram untuk menghapal secara detail bagian-bagian kapal, menjaga formasi dan melaksanakan perintah secara tepat, melakukan pengecekan dan memperbaiki berbagai kerusakan, dan berbagai hal lain. Karena pilot droid bersifat “expendables” atau bisa digantikan, mereka tidak memerlukan escape pods atau alat bantu lain.

Protocol Droid

Droid jenis ini biasanya digunakan untuk berbagai keperluan diplomatis. Mereka akan membantu menerjemahkan berbagai bahasa yang ada ke bahasa tertentu. Seperti halnya medical droid, protocol droid juga memiliki tempat penyimpanan data yang sangat besar. Karena protocol droid harus berdekatan dengan makhluk lain, mereka biasanya sengaja diprogram untuk bisa memahami kepribadian seseorang berdasarkan matriks yang sudah ada. Dan hal ini juga membuat mereka bisa memiliki berbagai kepribadian, melalui sebuah proses yang bernama metaprogramming.

Scout Droid

Dalam ranah eksplorasi dan pengawasan, Star Wars juga menghadirkan droid khusus yang mengerjakan hal tersebut. Scout droid memiliki sistem sensor yang mampu menganalisa sebuah wilayah dan kemudian menyimpan data-datanya. Data hasil dari pengawasan tersebut kemudian dikirim kembali ke pihak atau orang yang memerintahkannya. Scout droid biasanya digunakan di berbagai bidang.

Misalnya, melakukan misi pengawasan untuk militer, melakukan eksplorasi, mencari peluang tambang mineral, dan sebagainya. Mayoritas scout droid dibekali oleh peralatan transmisi sinyal, kamera khusus, dan dalam beberapa model tertentu terdapat juga sistem persenjataan.

Jenis Lain

Selain berbagai jenis yang sudah disebutkan di atas, ada juga berbagai jenis droid lain dalam cerita Star Wars. Biasanya droid jenis lain ini merupakan droid yang memang memiliki fungsi khusus, misalnya untuk pembangunan, mata-mata, menjadi buruh, keamanan, dan sebagainya. Fungsinya mirip seperti kehidupan yang ada di dunia nyata.

Dalam franchise Star Wars, para droid sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka. Droid ada di sekitar orang-orang tersebut, yang mana hal itu karena mereka memiliki fungsi yang beragam. Para droid itu membantu manusia dalam berbagai hal, meskipun pada akhirnya mereka adalah mesin yang bisa digantikan.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.