Dalam cerita Marvel Comics ada juga para karakter lain yang memiliki kloning selain sosok Peter Parker alias Spider-Man. Kloning merupakan hal yang lumrah terjadi di dunia komik, termasuk Marvel Comics. Ada beragam alasan mengapa kemudian sebuah karakter dibuat kloningnya. Misalnya sosok satu karakter dianggap memiliki kekuatan dahsyat, sehingga ada pihak yang coba membuat tiruannya.

Ada juga alasan di mana para karakter ini dibuatkan kloningnya karena memang plot atau ceritanya mengharuskan seperti itu. Terlepas dari alasannya, menghadirkan kloning dari salah satu karakter dalam ceritanya menjadi salah satu elemen yang menarik. Di sisi lain, hal ini tentunya akan menghadirkan kompleksitas cerita dan juga perkembangan dari karakternya kedepan. Berikut adalah karakter Marvel Comics yang memiliki kloning selain Spider-Man.

Apocalypse

Mutan yang memiliki nama asli En Sabah Nur ini sering kali menjadi villain dari kelompok mutan pahlawan X-Men. Dia dianggap sebagai salah satu mutan pertama dalam ceritanya dan dia bertekad ingin jadi mutan yang terakhir. Usianya sendiri sekarang diketahui sudah mencapai 5.000 tahun lebih. Apocalypse dianggap sebagai salah satu mutan terkuat dalam cerita Marvel.

Apocalypse sendiri sudah beberapa kali tewas dan dibangkitkan kembali dalam komiknya. Salah satunya adalah dalam komik Uncanny X-Force #4, di mana karakter ini kembali muncul dalam sosok anak muda tanpa ingatan. Karakter ini bernama Evan Sabah Nur. Fantomex kemudian berhasil menghabisi Apocalypse muda tersebut dan membuat kloningnya. Kloning yang dibuat Fantomes dari Apocalypse dibuat agar mampu melakukan berbagai kebaikan.

Jean Grey

Dengan kekuatan Phoenix Force dalam dirinya, Jean Grey menjadi salah satu karakter mutan terkuat di Marvel Comics sekaligus juga jadi salah satu ancaman besar bagi bumi dan alam raya ini. Hal ini karena Phoenix Force adalah salah satu kekuatan kosmik tertua di Marvel Universe, dipadukan dengan kemampuan telekinesis milik Jean yang bahkan Professor X sendiri sulit untuk mengendalikannya wajar jika dia jadi salah satu yang terkuat.

Pada era 1980an, ketika Jean Grey yang asli tewas, Scott Summers kemudian bertemu dan jatuh cinta pada seorang wanita bernama Madelyne Pryor. Wanita ini benar-benar sangat mirip seperti Jean Grey. Keduanya bahkan sampai menikah dan memiliki seorang anak yaitu Cable. Namun, kemudian terungkap dalam Uncanny X-Men Vol. 1 #241 jika ternyata Pryor merupakan kloning dari Jean Grey yang dibuat oleh Mister Sinister demi mengalahkan Scott. Pryoy juga kemudian jadi salah satu villain yang dihadapi oleh X-Men.

Nathan Summer

Nathan Summer alias Cable adalah salah satu mutan yang populer di kalangan fans. Seperti yang dijelaskan di atas, Nathan alias Cable lahir dari pasangan Scott Summers dan Jean Grey (Madelyne Pryor). Pada awalnya, Cable hanyalah mutan biasa sampai kemudian dia terinfeksi virus techno-organic oleh Apocalypse yang mengubah tubuh bagian kirinya menjadi seperti logam.

Nathan sendiri kemudian di bawa ke masa depan oleh adiknya dari masa depan untuk mengobati virus tersebut. Saat berada di masa depan, kloning dari Nathan pun muncul dengan nama Stryfe yang diadopsi dari Apocalypse dari masa depan. Stryfe sendiri kemudian menjadi salah satu musuh besar para mutan. Dia yang bahkan bertanggung jawab menyebarkan Legacy Virus yang membuat banyak mutan tewas.

Emma Frost

Dalam cerita Marvel Comics, Emma Frost merupakan salah satu karakter X-Men yang populer dan sangat berpengaruh. Dia dalah karakter yang cukup kompleks, di mana di awal kemunculannya Emma diperkenalkan sebagai seorang villain. Namun, dalam beberapa cerita diperlihatkan juga bagaimana Emma jadi sosok penting yang berhasil menyelamatkan kaum mutan dan dunia.

Para fans sempat dikejutkan dengan kemunculan tiga orang bersaudara Stepford Cuckoos dalam komik New X-Men #118, di mana mereka memiliki kekuatan telepati yang luar biasa dahsyat yang sangat mirip dengan Emma Frost. Namun, dalam X-Men Phoenix Warsong kemudian terungkap jika Stepford Cuckoos merupakan bagian dari proyek kloning besar-besaran dari Emma Frost yang dilakukanoleh seorang villain bernama Sublime. Diketahui bahwa Sublime menghasilkan ribuan kloning Emma Frost. Namun, hanya lima yang berhasil aktif dan tiga dari lima kloning tersebut sering ambil bagian dalam misi X-Men.

Fantomex

Misterius memang sudah jadi ciri khas mutan satu ini. Banyak informasi yang belum diketahui dari karakter tersebut. Meskipun begitu, satu hal yang sudah diketahui dari karakter Fantomex adalah dia diciptakan oleh program yang sama untuk membuat kloning dari Wolverine, yaitu Weapon Plus. Dalam komik Uncanny X-Force Vol. 1 #27 diperlihatkan Fantomex bertarung melawan Brotherhood of Evil Mutants.

Sayangnya, dalam pertarungan itu Fantomex harus tewas saat menyelamatkan Psylocke. Namun, di akhir ceritanya, Fantomex diperlihatkan berhasil kembali hidup berkat adanya kesalahan yang dilakukan oleh Deadpool. Efeknya, otak dari Fantomex kemudian terbagi menjadi tiga yang membuatnya memiliki tiga kloning berbeda, Lady Fantomex dan juga Dark Fantomex.

Natasha Romanoff

Karakter Marvel yang memiliki kloning lainnya adalah Natasha Romanoff. Nama tersebut tentunya bukan nama yang asing di telinga Geeks. Di akhir cerita Secret Empire, diperlihatkan bagaimana Natasha harus tewas di tangan Evil Captain America. Mengetahui apa yang terjadi dengan agen terbaiknya, organisasi yang “menciptakan” Natasha Romanoff, Red Room, kemudian melakukan sebuah tindakan. Mereka memutuskan untuk mengambil dan menyimpan jenazahnya.

Red Room bukan hanya menyimpan jenazah dari Natasha, melainkan semua Black Widow terbaik yang mereka miliki. Mereka kemudian menciptakan kloning dari para agen Black Widow tersebut, termasuk Natasha Romanoff. Kloning dari Natasha kemudian diisi kenangan dan semua hal dari Natasha yang asli. Namun, setelah menyadari jika siapa dia sebenarnya, kloning Natasha Romanoff kemudian menghancurkan seluruh kloning lainnya dan juga organisasi Red Room.

Max Eisenhardt

Karakter Joseph pertama kali muncul dalam komik X-Men Vol 2 #46 yang rilis pada 1995. Joseph diceritakan pernah bergabung dengan tim X-Men meskipun hanya sementara. Hal ini dikarenakan tim X-Men menduga jika Joseph adalah Magneto yang mengalami amnesia meskipun usianya jauh puluhan tahun lebih muda. Namun, kemudian terungkap jika Joseph bykanlah Magneto asli.

Dalam cerita di komik X-Men Vol 2 #86 terungkap jika Joseph sebenarnya adalah kloning dari Magneto yang diciptakan oleh salah satu mantan sekutunya, Astra. Joseph berbeda dengan Max, di mana dia justru adalah sosok yang baik. Sayangnya, Joseph kemudian tewas saat mengorbankan dirinya dalam pertarungan menghadapi Magneto yang asli. Bertahun-tahun kemudian, Joseph dibangkitkan kembali oleh Astra dengan peran yang dibalik.

Logan

Salah satu hal yang luar biasa dari sosok Logan alias Wolverine adalah healong factor dalam dirinya. Inilah yang kemudian membuat gen dalam tubuh Wolverine menjadi sangat berharga dan banyak diincar oleh orang-orang. Bahkan, gen dari Wolverine dianggap sebagai komoditas bagi banyak pihak. Salah satu upaya yang paling sering dilakukan adalah membuat kloning dari Logan.

Laura Kinney alias X-23 adalah salah satu contoh nyata dari hal tersebut. Laura lahir dari program yang dilakukan oleh Weapon Plus. Dalam program tersebut Laura dilatih untuk menjadi seorang pembunuh dahsyat dan terlatih seperti Wolverine. Dalam ingatan Laura, Logan merupakan ayahnya. Meskipun hubungan mereka kurang begitu menyatu, namun keduanya menjadi tim pahlawan yang luar biasa.

Laura Kinney

Program kloningnya sendiri tidak berhenti sampai di sana. Laura Kinney pun kemudian jadi subyek penelitian untuk dibuatkan kloningnya. Dan inilah yang jadi awal mula terciptanya karakter Gabrielle Kinney. Gabby pertama kali muncul dalam komik All-New Wolverine #2. Dia adalah salah satu dari sekian banyak kloning Laura Kinney yang diciptakan oleh perusahaan Alchemax.

Para kloning Laura tersebut diprogram untuk bisa jadi sosok mengerikan dan pembunuh sempurna seperti halnya Laura. Yang menarik adalah setelah berhasil lolos dari pihak yang memanfaatkan mereka, Laura dan Gabby kemudian tinggal bersama sebagai sepasang kakak beradik. Banyak petualangan yang mereka jalani berdua. Gabby sendiri “mewarisi” healing factor dari Laura. Namun, dia hanya memiliki satu cakar di setiap lengannya.

Seperti yang disebutkan di atas, melakukan upaya kloning dari beberapa karakter memberikan kompleksitas cerita yang dihadirkan di Marvel Comics. Meskipun sebagian menganggap praktik kloning ini tidak etis, namun pihak lainnya seolah tidak peduli terkait hal tersebut. Dan dalam beberapa kasus, kita bisa melihat bagaimana efek dahsyat dari hal ini.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.