Mutan merupakan salah satu kelompok yang menarik dan unik di mana ada 5 klasifikasi level dari para mutan yang ada di universe Marvel. Klasifikasi level tersebut memberikan para fans gambaran sejauh mana level kekuatan dari masing-masing mutan, yang masuk dalam level tersebut. Pembagian ini sendiri sudah sejak lama muncul di komiknya, berbarengan dengan ide kemunculan dari para mutan.

Mutan merupakan karakter yang unik dalam cerita Marvel di mana mereka memiliki kekuatan epik dan juga dahsyat. Namun, berbeda dengan para pahlawan lainnya di universe tersebut terdapat beberapa kelas atau level bagi para mutan. Untuk menentukan seorang mutan dalam level tertentu, terdapat persyaratan atau spesifikasi khusus. Lalu, apa saja keempat kelas mutan tersebut?

Epsilon Level

Epsilon merupakan level paling rendah dari empat level mutan. Mereka yang masuk dalam klasifikasi Epsilon bisa diartikan memiliki kekuatan yang tidak terlalu kuat alias lemah dalam spektrum para mutan. Biasanya, para mutan yang masuk dalam Epsilon level tidak memiliki kekuatan untuk bertarung atau kelebihan lain yang berkaitan dengan kekuatan fisik.

Para mutan yang masuk dalam Epsilon level biasanya memiliki kemampuan spesial dalam hal perubahan fisik (physical mutation) atau hal lainnya. Contoh mutan yang masuk dalam Epsilon level adalah Artie Maddieck yang memiliki kekuatan untuk menghadirkan hologram sederhana dan juga kemampuan perubahan fisik. Yang sangat disayangkan adalah Marvel Comics sendiri kurang begitu mengeksplor untuk level mutan ini, sehingga sangat sedikit informasinya.

Beta Level

Naik satu level di atas Epsilon terdapat Betal level. Para mutan yang masuk dalam Beta level biasanya memiliki kekuatan super yang cukup ampuh dan berfungsi dalam sebuah pertarungan. Namun, sangat jarang untuk bisa digunakan dan levelnya sendiri sedikit di atas Epsilon. Rogue di awal kemunculannya sebagai villain yang masuk dalam mutan Beta level, karena kemampuan untuk bisa menyerap ingatan orang lain.

Sayangnya, Rogue tidak pernah belajar untuk mengendalikan kekuatannya tersebut. Yang mana pada akhirnya sering kali hal tersebut justru membuat dia dan orang lain celaka. Seperti halnya Epsilon level, sangat jarang Marvel menghadirkan cerita yang memunculkan karakter di level ini. Karena itulah, informasinya sendiri kurang begitu lengkap.

Alpha Level

Mutan yang masuk dalam Alpha level merupakan salah satu jenis mutan yang sering muncul dalam cerita di universe Marvel. Biasanya, para mutan yang ada di Alpha level memiliki kemampuan manusia super yang sudah sangat familiar di kalangan para fans. Kekuatan tersebut bisa sangat berguna di berbagai situasi, dan juga mereka mampu untuk mengendalikan kekuatannya.

Cyclops adalah contoh nyata dari mutan dengan level kekuatan Alpha, di mana dia mampu untuk menembakan sinar laser dari matanya. Rogue, ketika dia mulai mampu mengendalikan kekuatannya, pada akhirnya masuk dalam mutan di Alpha level. Namor juga masuk dalam mutan di Alpha level berkat kemampuannya yang luar biasa.

Omega Level

Omega level adalah level yang paling tinggi dari klasifikasi level para mutan di universe. Meskipun tidak ada penjelasan resminya, namun para mutan yang biasanya masuk dalam kategori Omega level adalah mutan yang kekuatan supernya diketahui tidak memiliki batas. Mereka biasanya akan mampu menggunakan kekuatannya sampai titik batas yang tidak pernah dilakukan oleh para mutan lainnya.

Para karakter dan kekuatan dari mutan Omega level biasanya jadi bintang utama di berbagai cerita komiknya. Jean Grey, Magneto, Elixir, Charles Xavier, Iceman, Emma Frost adalah beberapa contoh dari mutan yang masuk dalam kategori Omega level. Sejauh ini, diketahui ada 25 karakter mutan yang masuk dalam Omega level. Mereka yang berada di level bawah bisa saja “naik kelas” ke level ini. Misalnya Iceman, yang terus bertambah kuat seiring berjalannya waktu.

Beyond Omega

Meskipun Omega level adalah level tertinggi dari para mutan, sebenarnya ada satu level terakhir yang bisa jadi klasifikasi para mutan yaitu Beyond Omega. Sesuai namanya, para mutan yang masuk dalam klasifikasi Beyond Omega bukan hanya memiliki kekuatan dan kemampuan yang luar biasa yang memengaruhi bumi. Bahkan, mereka biasanya bisa memengaruhi realita dan seluruh alam raya.

Contoh nyata dari hal ini adalah Franklin Richard, anak dari Richard Reed dan Susan Storm. Dalam cerita komiknya, Franklin bisa menciptakan atau bahkan menghancurkan sebuah realita atau alam semesta. Para Celestials mengakui jika Franklin adalah mutan yang jauh lebih kuat dari Omega level. Bahkan, Galactus mengakui jika Franklin adalah mutan terkuat di universe Marvel meskipun kemudian terungkap jika Franklin bukan sepenuhnya mutan.

Para mutan dan kekuatannya akan selalu jadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar Marvel Comics. Keunikan dari masing-masing mutan tersebut menjadi warna tersendiri bagi para mutan, apalagi ketika mereka harus berjuang menghadapi stigma negatif dari para manusia.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.