Mungkin tidak banyak yang tahu jika sosok Titan Gila, Thanos, pernah memiliki seorang “anak” dari hubungannya dengan Lady Death atau Death dalam cerita di Marvel Comics yaitu Rot. Hal ini diperlihatkan pada tahun 2002 lalu dalam salah satu judul komik. Thanos merupakan salah satu karakter villain yang sangat populer dari Marvel Comics.

Kepopulerannya semakin meningkat setelah dia muncul di Marvel Cinematic Universe, sebagai villain utama dalam cerita Infinity Saga. Dalam cerita komiknya, Thanos diketahui memiliki seorang anak kandung yang bernama Thane. Namun, sebenarnya, Thanos juga memiliki seorang anak lainnya selain Thane yang tidak banyak diketahui oleh orang-orang. Anak lain dari Thanos tersebut bernama Rot.

“Anak” Hubungan Thanos dan Death

Lalu, siapa sosok Rot sebenarnya? Pertama kali muncul dalam komik Avengers: Celestial Quest #5 yang rilis pada 2022 silam, Rot diketahui merupakan “anak” dari Thanos dan juga Lady Death atau Death. Geeks mungkin sudah tahu jika Thanos begitu tergila-gila dengan sosok Death. Dia rela melakukan apa pun untuk bisa mendapatkan perhatian dari sosok karakter yang menggambarkan kematian tersebut.

Akan tetapi, Thanos sendiri di komik tersebut diperlihatkan bingung mengapa dia bisa memiliki anak karena dia merasa tidak pernah melakukan hubungan apa pun dengan Death. Akhirnya, Death pun menjelaskan bahwa ketika Thanos sebelumnya tewas oleh Adam Warlock energi yang keluar dari tubuhnya menyatu dengan energi milik Death. Dan hasil dari gabungan dua energi tersebut tidak lain adalah Rot.

Rot sendiri pada awalnya muncul sebagai sebuah titik hitam di luar angkasa, yang mana setelah sekian lama tubuhnya kemudian membesar dan berubah menjadi sebuah entitas. Meskipun begitu, Death sendiri mengaku jika awalnya tidak tidak pernah tahu atau menyadari tentang Rot. Bahkan, dia sama sekali tidak bisa mendeteksi keberadaan Rot pada saat itu sampai kemudian Rot menunjukan dirinya. Hal ini karena Rot adalah makhluk hidup sekaligus juga benda mati.

Yang menarik adalah meskipun Rot adalah “anaK” dari Death dan Thanos, namun Rot berbeda dari makhluk lainnya. Death menyatakan jika Rot adalah makhluk hidup, namun dia tidak memiliki nyawa. Yang juga tidak kalah menarik dan unik adalah Rot memiliki bentuk tidak seperti makhluk lainnya di Marvel Comics. Dia justru memiliki bentuk seperti kotak berwarna hitam. Ini adalah salah satu keunikan atau hal aneh yang muncul dalam cerita Marvel Comics sejauh ini.

Tidak Bisa Dihancurkan

Kemunculan Rot di universe Marvel nyatanya menjadi ancaman besar bagi banyak pihak. Hal ini bukan tanpa sebab, karena Rot memiliki kekuatan yang dahsyat. Pertama, dia bisa menyerap apa pun yang ada di depannya yang mana inilah yang jadi alasan ukuran tubuh Rot membesar. Dengan menyerap benda atau sesuatu, ukurannya akan bertambah. Dan tidak ada benda yang tidak bisa diserap oleh Rot.

Kedua, di dalam tubuh Rot sebenarnya tidak terdapat apa pun. Hanya ada kekosongan tanpa ujung dan juga kegelapan yang membuat siapa pun terjebak di dalamnya tidak mampu untuk keluar selamanya. Berani bersembunyi di dalamnya atau mendekati Rot bisa berarti menghabisi nyawa mereka sendiri. Yang lebih epik lagi adalah Rot pernah menghisap entitas kosmik kuat seperti Eternity, yang mana Eternity sendiri mengakui jika dia tidak lebih kuat dari Rot.

Selain bisa menghisap benda apa pun, Rot juga bisa menghancurkan apa pun yang dia sentuh. Tidak peduli apakah bendanya terbuat dari energi atau benda padat, semuanya akan hilang seketika. Rot juga diketahui tidak bisa dihancurkan oleh serangan apa pun, bahkan tidak bisa dirusak, dilukai, atau terluka. Tetapi, Rot tidak bisa menghancurkan benda atau material yang non organik seperti Mjolnir yang terbuat dari Uru.

Akhir Kisah Rot

Rot sendiri pada akhirnya harus berakhir dengan tragis. Dia hanya muncul selama tiga volume, di mana Rot akhirnya tewas di komik Avengers: Celestial Quest #8. Karena dianggap terlalu kuat dan berbahaya, akhirnya banyak upaya yang dilakukan untuk menghentikannya meskipun tidak mudah. Hal ini karena hampir tidak ada orang yang bisa melakukannya.

Bahkan, entitas kosmik seperti Eternity sekali pun mengaku tidak berdaya menghadapi Rot. Namun, akhirnya Death mengetahui cara untuk menghentikan Rot saat dia menemui Thanos. Menurut Death, karena Rot berasal dari energinya dan juga Thanos artinya hanya mereka berdua yang bisa menghentikannya. Bagaimana caranya? Keduanya kemudian menyerap kembali energi mereka dari Rot.

Death mendorong seluruh energi dari dalam tubuh Rot, sedangkan Thanos menyerap energi tersebut. Mereka melakukannya sampai akhirnya Rot benar-benar menghilang. Dan ketika Rot sudah tewas, mereka yang pernah jadi korban dari Rot yang terjebak di dalamnya akhirnya bisa kembali.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.