Selama ini, kita mungkin hanya mengetahui bahwa hanya film beranggaran besar saja yang berhasil memenangkan Oscar. Tentu saja dengan anggaran yang besar, sang pembuat film mampu berkreasi lebih leluasa dalam menyelesaikan filmnya, sehingga tidak aneh bagi film mahal untuk mendapatkan Oscar. Tetapi ternyata, ada beberapa film murah yang berhasil mendapatkan penghargaan Oscar. Tidak dibutuhkan anggaran yang besar untuk membuat film-film ini, dan filmnya mampu menyaingi kesuksesan film-film mahal untuk mendapatkan Oscar. Apa saja?

Chariots of Fire

Pada tahun 1981, sebuah film drama berjudul Chariots of Fire berhasil memenangkan Oscar dalam kategori Best Picture, Best Writing, Best Costume Design, dan Best Music. Film ini menceritakan tentang dua pelari yang bersaing karena alasan pribadi, dan mereka berdua bertanding di Olimpiadde 1924. Menariknya, untuk memangkas anggaran pembuatan filmnya, produser David Puttnam memilih sutradara iklan Hugh Hudson. Dan selain itu, mereka juga memilih aktor yang tak begitu terkenal untuk membintangi filmnya. Karena itulah Chariots of Fire hanya menghabiskan anggaran sebesar $5,5 juta saja, yang sebagian besar anggarannya dihabiskan untuk melakukan syuting di Paris dan Inggris.

The Hurt Locker

Untuk membuat film The Hurt Locker, Voltage Pictures hanya menggelontorkan dana sebesar $15 juta saja. Walau anggaran pembuatan filmnya sangat murah, tetapi The Hurt Locker berhasil mendapat penghargaan Best Pictures dan mampu menghasilkan pendapatan $45 juta. Kesuksesan tersebut sangat berarti bagi sutradara filmnya, Kathryn Bigelow, karena mampu mengalahkan film Avatar, yang kala itu memiliki anggaran pembuatan masif. Apalagi film Avatar disutradarai oleh mantan suaminya, James Cameron. The Hurt Locker menceritakan tentang pengalaman penjinak bom yang bertugas di Irak dan menampilkan deretan aktor papan atas Hollywood seperti Anthony Mackie dan Jeremy Renner.

Rocky

Siapa yang menyangka jika film yang dibintangi Sylvester Stallone ini menjadi film murah yang berhasil memenangkan Oscar. Tak tanggung-tanggung, film ini berhasil menyabet 3 penghargaan Oscar sekaligus dalam kategori Best Picture, Best Director, dan Best Film Editing. Padahal untuk membuat film Rocky, Chartoff-Winkler Productions hanya menggelontorkan dana sebesar $960 ribu. Film ini menceritakan tentang kisah seorang petinju yang bercita-cita untuk melawan juara dunia Apollo Creed. Rocky memang menjadi film pembuka dari franchise Rocky yang jauh lebih besar lagi.

Crash

Crash adalah sebuah film yang menceritakan ketegangan rasial yang terjadi di Los Angeles. Film ini membintangi banyak aktor papan atas Hollywood seperti Don Cheadle, Terrence Howard, Sandra Bullock, dan Matt Dillon. Meski anggaran pembuatan ini hanya $6,5 juta, tetapi Crash mampu bersaing dengan berbagai film besar lainnya di Academy Award. Filmnya berhasil mendapatkan 3 penghargaan Oscar yaitu Best Picture, Best Original Screenplay, dan Best Film Editing. Tetapi film ini sempat dianggap kontroversi lantaran dianggap tidak cukup baik sebagai pemenang Oscar. Dibalik kontroversi tersebut, film garapan Paul Haggis ini tetap dianggap bagus.

Parasite

Parasite juga menjadi film murah lainnya yang berhasil mendapatkan banyak Oscar. Film ini berhasil menyabet 4 Oscar sekaligus yaitu Best Picture, Best International Feature, Best Original Screenplay, dan Best Director. Memang film ini menawarkan cerita yang berbeda, di mana film yang awalnya bergenre komedi berubah drastis di akhir filmnya menjadi film horor. Parasite menceritakan tentang keluarga miskin yang menghalalkan segara cara untuk bisa hidup mewah. Menariknya, Parasite menjadi film Korea Selatan pertama yang memenangkan Oscar. Padahal anggaran pembuatan film ini hanya menghabiskan $12 juta saja.

Moonlight

Pada tahun 2017, Moonlight diumumkan sebagai pemenang kategori Best Pictures, Best Actor, dan Best Screenplay, dalam ajang Academy Awards. Menariknya, pengumuman Moonlight sebagai pemenang dilalui setelah insiden “salah baca” dari Warren Beatty dan Faye Dunaway. Mereka berdua salah mengumumkan pemenang untuk kategori Best Picture. Film yang disutradarai oleh Barry Jenkins ini hanya menghabiskan biaya pembuatan sebesar $1,5 juta saja. Dan dalam film ini, Mahershala Ali menjadi aktor Muslim pertama yang berhasil memenangkan Oscar. Sungguh pencapaian yang luar biasa untuk film dengan anggaran pembuatan yang sangat kecil ini

Slumdog Millionaire

Slumdog Millionaire adalah film karya Danny Boyle yang diadaptasi dari novel Q&A karya Vikas Swarup. Filmnya menceritakan tentang seorang yatim piatu yang menjadi kontestan dalam kuis Who Wants to be A Millionaire. Namun polisi menangkapnya akibat tuduhan berbuat curang. Dan saat itulah dia harus membuktikan diri tidak bersalah. Meski hanya membutuhkan anggaran sebesar $15 juta, tetapi Slumdog Millionaire membuktikan diri sebagai film sukses karena berhasil menyabet 8 Oscar untuk kategori Best Motion Picture, Best Directing, Best Writing, Best Cinematography, Best Editing, dan masih banyak lagi.

Vicky Cristina Barcelona

Vicky Crisitina Barcelona adalah film drama romance yang dibuat oleh Woody Allen. Filmnya membintangi banyak aktor beken Hollywood seperti Scarlett Johansson, Javier Bardem, Rebecca Hall dan Penelope Cruz. Khusus untuk Penelope Cruz, dia memerankan seorang mantan istri karakter yang diperankan Bardem, yang tidak stabil secara emosional. Meski bertabur bintang, film ini hanya membutuhkan anggaran sebesar $15 juta. Tetapi filmnya berhasil mendapat penghargaan Oscar dalam kategori Best Supporting Actress berkat akting ciamik dari Penelope Cruz.

Itulah dia Geeks beberapa film murah yang berhasil menyabet Oscar. Itu membuktikan bahwa film-film murah mampu bersaing dengan film-film mahal untuk bisa memperebutkan Oscar. Di antara film di atas, mana yang menjadi favorit kalian Geeks?

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/