Selain Infinity Gauntlet ternyata ada juga berbagai Gauntlet atau sarung tangan terkuat yang ada di universe Marvel. Sayangnya, memang beberapa gauntlet tersebut pamornya kalah jauh dibandingkan Infinity Gauntlet yang merupakan salah salah satu benda kosmik terkuat. Setiap senjata yang ada di universe Marvel memang tidak sekuat Infinity Gauntlet.

Seperti yang Geeks ketahui, itu adalah sarung tangan epik yang menjadi wadah bagi Infinity Gems/Stones. Pernah digunakan oleh Thanos dan beberapa karakter lain, Infinity Gauntlet memiliki kemampuan luar biasa mulai dari menghilangkan orang sampai mengubah realita. Namun, universe Marvel juga mengenal berbagai gauntlet lainnya yang tidak kalah dahsyat. Apa saja?

Vibro-Shock Gauntlet

Shocker merupakan salah satu villain abadi dari Spider-Man. Diketahui Shocker selalu menggunakan teknologi untuk menghadapi Spider-Man, terutama yang bertemakan listrik. Meskipun begitu, Shocker juga memiliki sebuah gauntlet epik yang sering dia gunakan sejak pertama kali pertarungannya melawan Spider-Man di komik Amazing Spider-Man #46. Nama gauntletnya adalah Vibro-Shock.

Sesuai namanya, Vibro-Shock Gauntlet tidak menghasilkan atau menembakan listrik seperti yang menjadi tema karakternya. Sarung tangan tersebut justru mengeluarkan serangan udara yang kemudian memunculkan getaran pada frekuensi yang sangat intens atau padat. Selain digunakan untuk menghempaskan lawan, gauntlet ini bisa digunakan untuk menciptakan sebuah perisai atau pertahanan. Sayangnya, efek negatif dari gauntlet ini sangat luar biasa. Inilah alasan Shocker mengenakan pelindung khusus untuk menyerap getarannya.

Tactigon

Tactigon merupakan gauntlet terkuat di universe Marvel selanjutnya. Gauntlet ini pertama kali muncul di komik Avengers: The Initiative #1. Tactigon adalah salah satu gauntlet yang desainnya cukup nyeleneh, meskipun kekuatan yang dihasilkan tidak main-main. Ketika seseorang menggunakan Tactigon, maka tubuhnya akan mampu untuk diambil alih oleh gauntlet tersebut. Hal ini berkat kekuatan alien yang ada dalam sarung tangannya.

Sosok pahlawan yang memiliki dan menggunakan Tactigon adalah Armory. Dia menggunakannya untuk bergabung dengan Avengers Initiative. Namun, karena dia kehilangan kendali atas tubuhnya akibat gauntlet tersebut Armory akhirnya tidak sengaja menghabisi rekannya sendiri MVP. Kloning dari MVP, KIA, kemudian mengambil alih Tactigon dan kemudian mulai terikat dengan gauntlet tersebut. War Machine sendiri memasukan gauntlet ini sebagai senjata Omega-Level, seperti halnya Cosmic Cube dan Mjolnir.

Wonder Gloves

Seorang ilmuwan jahat bernama Wizard pernah menciptakan sebuah sarung tangan berkekuatan dahsyat untuk menghadapi tim Fantastic Four dalam komik Fantastic Four #78 yaitu Wonder Gloves. Sarung tangan ini memberikan Wizard kekuatan manusia super. Mulai dari mampu menembakan energi, meluncurkan serangan badai, sampai menciptakan sebuah medan pelindung/medan energi.

Wonder Gloves yang asli pernah juga digunakan oleh Ben Grimm selama beberapa waktu ketika dia kehilangan form kosmiknya. Ketika dia mampu kembali menjadi the Thing, Ben kemudian membuang Wonder Gloves tersebut. Meskipun begitu, Wizard kemudian menciptakan kembali Wonder Gloves lainnya dan menambahkan berbagai persenjataan dan kekuatan yang lebih dahsyat.

Satan Claw

Satan Claw merupakan salah satu gauntlet yang paling memiliki banyak fungsinya di universe Marvel. Senjata ini pertama kali digunakan oleh Baron von Strucker, yang merupakan bagian dari Hydra dalam komik Strange Tales #157. Satan Claw disebut-sebut mampu memberikan kekuatan super kepada penggunanya, juga kemampuan epik lainnya.

Misalnya menghasilkan listrik bertenaga besar, mengeluarkan senjata mesin, mengeluarkan pedang, dan berbagai kedahsyatan lainnya. Yang menarik adalah meskipun Satan Claw identik dengan Baron von Strucker dalam pertarungannya melawan Avengers, Nick Fury, atau Captain America, namun gauntlet ini juga pernah digunakan oleh Nick Fury, The Punisher, dan bahkan Sharon Carter.

Fistigons

Fistigons pertama kali muncul di komik Runaways #4. Ini merupakan gauntlet berteknologi tinggi yang diciptakan oleh Victor dan Janet Stein yang merupakan bagian dari kelompok villain The Pride. Saat kabur dari kedua orang tuanyan, Chase Stein kemudian mencuri Fistigons milik mereka dan mulai berlatih menggunakannya. Chase sendiri kemudian menggunakan Fistigons untuk bergabung dengan kelompok Runaways.

Fistigons adalah gauntlet yang mampu menembakan api, serangan listrik, roket, ledakan energi, dan bahkan bisa membuat penggunanya untuk terbang ketika dipadukan dengan Footstigons. Versi pertama dari Fistigons sendiri berhasil dihancurkan, dan Chase kemudian menggunakan dua versi lainnya untuk melanjutkan karirnya sebagai pahlawan super bersama tim Runaways.

Iso-Gauntlet

Bisa dibilang, Iso-Gauntlet adalah “tiruan” dari Infinity Gauntlet. Hal ini karena desain gauntlet tersebut sangat mirip dengan apa yang dikenakan oleh Thanos. Pertama kali muncul di komik U.S. Avengers #1, Thanos menciptakan Iso-Gauntlet menggunakan salah satu elemen Exo-Space yaitu Neutronium. Yang membedakan antara Iso-Gauntlet dan Infinity Gauntlet adalah batu/gems yang jadi sumber kekuatannya. Jika Infinity Gauntlet bersumber dari Infinity Gems, Iso-Gauntlet memiliki sumber kekuatan dari Cosmic Cube.

Berbicara level kekuatannya, Iso-Gauntlet memiliki kekuatan yang sanggup menandingi Infinity Gauntlet berkat kekuatannya yang dahsyat. Di salah satu realita alternatif, Thanos bahkan menghilangkan separuh dunia dengan menggunakan Iso-Gauntlet. Namun, sarung tangan ini kemudian hancur ketika Avengers di realita tersebut berhasil mengalahkan Thanos. Dengan kedahsyatan itu wajar jika Iso-Gauntlet jadi salah satu gauntlet terkuat di universe Marvel

Dengan popularitas yang luar biasa, Infinity Gauntlet banyak dikenal sebagai salah satu senjata atau artefak yang dahsyat di universe Marvel. Namun, mungkin tidak banyak fans yang tahu jika ada gauntlet lain yang tidak kalah epik dari senjata yang digunakan oleh Thanos tersebut. Dan contoh di atas adalah bukti nyata dari hal tersebut.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.