The Flash adalah film solo pertama Barry Allen DCU dari Ezra Miller yang dijadwalkan untuk tayang pada pertengahan tahun ini. Terlepas dari berbagai kontroversinya, yang sebagian besari disebabkan oleh Miller sendiri, tidak sedikit penggemar yang sangat penasaran dengan filmnya. Khususnya terkait villain di film The Flash nanti, yang sampai detik ini masih dirahasiakan oleh DC Studios. Menariknya, berdasarkan sebuah bocoran terbaru, akhirnya terungkap siapa yang akan jadi tandingan sang Scarlet Speedster di filmnya nanti.

Sebelumnya sudah pernah dikonfirmasi bahwa film The Flash di DCU akan menghadirkan kisah yang mirip seperti peristiwa Flashpoint di DC Comics. Itu artinya Flash akan melakukan perjalanan waktu sampai akhirnya tiba di sebuah universe berbeda dari yang sebelumnya telah diperkenalkan kepada para penggemar. Itulah mengapa di filmnya nanti muncul karakter seperti Batman versi Michael Keaton dan Supergirl dari Sasha Calle. Yang lebih menariknya lagi, bocoran gambar action figure terbaru secara tidak langsung telah mengisyaratkan kemunculan villain Dark Flash di film The Flash mendatang.

Seperti yang bisa kalian lihat pada gambar di atas, action figure The Flash dari Spin Master akan menghadirkan sosok villain Dark Flash sebagai salah satu produknya. Sosok Dark Flash yang mengenakan kostum hitam ini tampak sangat berantakan sekaligus mengintimidasi, lengkap dengan tanduk besar di bahunya. Sekilas penampilannya mirip seperti gabungan antara villain speedster Savitar dari serial CW The Flash dan Black Flash dari DC Comics.

Meskipun untuk saat ini masih belum diketahui siapa identitas asli dari Dark Flash ini, tetapi sebagian penggemar berspekulasi bahwa dia adalah varian Barry Allen yang tubuhnya hancur karena berlari terlalu cepat untuk mengubah timeline. Terlepas dari siapa identitasnya, action figure dari Spin Master ini juga akan menghadirkan Batman Keaton, The Flash DCU, dan Young Barry. Itu artinya ditambah dengan Dark Flash, ada tiga speedster yang akan dimunculkan di film The Flash nanti.

Sebagai pengingat, tahun 2023 sendiri sebenarnya berpotensi menjadi tahun terakhir untuk generasi pertama superhero di versi live action DC Universe. Hal tersebut bisa terjadi karena sebelumnya bos baru DC Studios James Gunn telah mengungkapkan bahwa dia berniat merombak keseluruhan jagat sinemanya. Sehingga ada kemungkinan The Flash yang akan tayang pada tanggal 16 Juni nanti akan jadi film pertama sekaligus terakhir Flash versi Miller. Apakah kemunculan Dark Flash akan membuat filmnya makin berkesan di hati penggemar? Kita nantikan saja ya, Geeks.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.