Sama seperti sekolah para umumnya, sekolah sihir Hogwarts di cerita Harry Potter ternyata mempunyai sejumlah aturan ketat yang harus dipatuhi oleh semua murid dan gurunya tanpa terkecuali. Menariknya, dari semua aturan yang diciptakan oleh kepala sekolah Dumbledore dan para petinggi Hogwarts, ternyata tidak semuanya bisa dimengerti oleh nalar. Enam di antaranya justru membuat sekolah sihir ini terasa tidak masuk akal untuk dijalani oleh seorang muggle, manusia biasa yang tidak mempunyai kesadaran tentang sihir dan dunianya. Apa saja aturan yang dimaksud? Simak daftarnya di bawah ini, Geeks.
Pria Tidak Boleh Ke Kamar Wanita
Selain di Hogwarts, sebenarnya aturan seperti ini banyak diterapkan juga di banyak sekolah sungguhan. Walaupun begitu, letak keanehan larangan ini justru hanya berlaku untuk para murid pria di Hogwarts, seperti Harry Potter, Ron, dan siapa pun pria di sekolahnya, Bagi murid wanita justru tidak masalah jika mereka ingin mengunjungi temannya yang berada di kamar pria, seperti yang sering dilakukan Hermione ketika ingin mengobrol dengan Harry dan Ron. Namun, ketika Ron ingin bertemu dengan Hermione di kamarnya, tangga di sekolah Hogwarts selalu berubah menjadi perosotan, seakan-akan melarang Ron untuk mendekati kamar murid wanita.
Tidak Boleh Masuk Asrama Lain
Di kisah Harry Potter ada aturan Hogwarts yang lebih aneh lagi dari melawang pria ke kamar wanita, yaitu para murid dilarang keras untuk masuk ke wilayah asrama kelompok murid lain. Seperti yang kita tahu bersama, di sekolah Hogwarts sendiri sejak awal para murid sudah ditentukan akan masuk ke kelompok mana, Gryffindor, Hufflepuff, Ravenclaw, atau Slytherin. Mirisnya setelah penetuan kelompok tersebut, mereka selamanya tidak diperbolehkan memasuki asrama kelompok lain. Jika dipikir secara rasional, hal ini justru malah menghalangi hak sosial antara murid Hogwarts yang berbeda kelompok. Karena mereka hanya bisa bertemu di acara atau momen tertentu, selebihnya tidak boleh.
Dilarang Menggunakan Sihir di Koridor
Oke, mungkin semua orang yang bersekolah pernah mendengar aturan yang melarang siapa pun berlari di koridor sekolah karena hal tersebut dapat berpotensi membahayakan dirinya sendiri atau orang lain. Hal yang sama juga ternyata diterapkan juga di Hogwarts dengan cara yang lebih absurd, di mana para murid dilarang untuk menggunakan sihir di koridor sekolah. Fungsinya mungkin lebih spesifik kepada para murid iseng nan kreatif seperti Hermione yang sering mengetes kemampuan sihirnya kepada para anak-anak yang mengganggu sahabatnya Harry Potter dan Ron.
Sihir di Luar Sekolah Sangat Dilarang
Berbeda dengan aturan sebelumnya yang terdengar cukup masuk akal, aturan yang melarang para murid untuk menggunakan sihir di luar sekolahn justru membuat mereka sangat terkekang. Lebih jauh lagi aturan ini juga dipertegas oleh Kementrian Sihir yang melarang warga berusia di bawah 17 tahun untuk menggunakan sihirnya di dunia muggle. Meskipun tidak ada penjelasan detail terkait aturan absurd ini, mungkin Kementrian Sihir dan sekolah Hogwarts hanya ingin keberadaan mereka tetap menjadi rahasia di kalangan muggle. Yang pada akhirnya aturan ini membuat kisah Harry Potter menjadi lebih menarik sekaligus cukup relate untuk diikuti oleh para penggemarnya.
Tidak Menggelitik Naga Tidur
Saat para murid baru pertama kali menginjakkan kakinya di sekolah Hogwarts, termasuk Harry Potter, Hermione, dan Ron, mereka biasanya akan langsung diperkenalkan pada aturan pertama yang berbunyi ‘Draco Dormiens Nanguam Titillandus’. Meskipun aturan yang dianggap sebagai moto sekolah Hogwart ini terdengar keren dalam bahasa latin, ternyata artinya adalah ‘dilarang menggelitik naga yang tengah tertidur’. Cukup jelas bahwa aturan absurd ini sebenarnya dimaksudkan agar para murid maupun guru tidak melakukan hal bodoh ketika melihat naga, baik dia sedang tertidur maupun bangun.
Hukuman Kejam Diperbolehkan
Dari semua aturan Hogwarts yang ada di kisah Harry Potter, sebenarnya ada satu aturan yang paling masuk akal, yaitu melarang para muridnya untuk masuk ke Forbidden Forest yang faktanya memang dipenuhi dengan banyak hal berbahaya, Namun anehnya ada aturan lain yang justru bertentangan dengan aturan tersebut. Di mana para guru diperbolehkan untuk memberikan hukuman kejam kepada murid yang menurut mereka pantas mendapatkannya, termasuk menyuruh beberapa murid nakal untuk masuk ke Forbidden Forest sendirian pada malam hari. Terlepas dari apakah para guru mengawasi proses hukumannya atau tidak, tetapi tetap saja ini bertentangan dengan aturan lainnya.
Itulah 6 aturan absurd sekolah Hogwarts yang anehnya membuat kisah Harry Potter makin menarik. Jika tidak ada hal absurd seperti aturan ini atau hal tidak masuk akal lainnya, kisah Harry dan kawan-kawannya di Hogwarts justru akan terasa seperti kehidupan sekolah pada umumnya yang mungkin membosankan dan minim kejutan. Pada akhirnya aturan-aturan ini malah membuat banyak penggemar setia Harry Potter makin ingin bersekolah di Hogwarts dengan segala keanehannya.
