Saluran streaming HBO baru saja menayangkan episode perdana dari serial pasca apokaliptik yang sudah sangat diantisipasi oleh banyak penggemar, yaitu The Last of Us. Dilihat dari episode perdananya saja, bisa dibilang serial yang mengadaptasi game populer ini memang dirancang untuk memuaskan semua penggemarnya, tanpa peduli apakah kita sudah pernah memainkan gamenya atau belum. Namun seperti bisa, untuk mempermudah pemahaman terhadap serialnya, kali ini kita akan memberikan penjelasan terkait sejumlah misteri di ending The Last of Us episode 1. Penasaran? Simak pembahasannya di bawah ini.

Pertemuan Bersejarah Joel dan Ellie

Berdasarkan semua papan himbauan di zona karantina Boston, kita mungkin sudah bisa mengetahui bahwa wabah zombie di ending The Last of Us episode perdana bermula dari Cordyceps Brain Infection (CBI). Berbeda dari kebanyakan tayangan zombie lain di Hollywood, penyebab wabah di The Last of Us justru bukan berasal dari virus atau bakteri, melainkan dari jamur Cordyceps yang bisa mengambil alih otak inangnya, yaitu manusia. Itulah mengapa infeksinya sangatlah berbahaya, karena masih belum ada obat yang bisa menyembuhkannya, setidaknya sampai karakter benama Ellie (Bella Ramsey) muncul.

Menjelang ending, terungkap bahwa Ellie sebenarnya telah digigit oleh zombie sebelum bertemu dengan Joel (Pedro Pascal). Walaupun begitu dia ternyata masih dalam keadaan sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan menjadi zombie. Hal ini jugalah yang dilihat oleh pemimpin kelompok Fireflies dari Ellie. Menurut Marlene, anak 14 tahun ini adalah jawaban untuk menyelamatkan umat manusia dari infeksi Cordyceps. Namun, saat Fireflies ingin membawanya keluar dari zona karantina Boston yang dikuasai oleh FEDRA, Marlene yang terluka terpaksa menyerahkan tugasnya kepada Joel.

Terkenal sebagai penyelundup, Joel dan sahabatnya Tess, mendapatkan misi untuk membawa Ellie keluar dari zona karantina. Di mana nantinya Joel dan Tess akan bertemu dengan tim penjemput Fireflies di Old State House yang akan membawa Ellie ke markas pusat mereka. Di ending The Last of Us episode 1, setelah Joel berhasil menjatuhkan seorang anggota militer FEDRA, dia bersama Tess dan Ellie akhirnya bisa keluar dari zona karantina, untuk menghadapi ancaman yang mungkin jauh lebih berbahaya dari militer FEDRA, yaitu gerombolan zombie Cordyceps.

Pemilik Nama Bill dan Frank di Buku Joel

Dari semua hal menarik yang perlahan-lahan terungkap di episode perdananya, ada satu misteri yang cukup membuat banyak orang penasaran dengan ending The Last of Us kali ini. Yaitu nama dan kode pada secarik kertas yang ditemukan oleh Ellie di buku milik Joel. Pada kertas tersebut tertulis ‘B/F’, yang menurut Ellie inisial tersebut merujuk pada nama Bill dan Frank. Di bawah inisialnya tertulis tiga kode penyelundupan melalui radio: lagu tahun 60-an artinya mereka belum mendapatkan apa-apa, lagu tahun 70-an artinya mereka punya barang baru, dan untuk lagu 80-an hanya tertulis tanda X berwarna merah.

Berdasarkan tebakan Ellie tersebut ada kemungkin besar Bill dan Frank yang dimaksud merupakan rekan Joel di luar zona karantina yang menjual barang-barang selundupan kepadanya. Di gamenya, mereka adalah dua orang penyintas yang tidak sengaja bertemu dengan Joel dan Ellie di luar zona karantina. Untuk di serial The Last of Us, karakter Bill dan Frank sendiri sudah dipastikan akan diperankan oleh Nick Offerman dan Murray Bartlett. Jika mereka adalah karakter yang sama, artinya di serialnya nanti, Joel akan diceritakan sudah mengenal Bill dan Frank terlebih dahulu sebelum bertemu Ellie.

Arti Lagu di Ending Episode Perdana

Sebagai duo penyelundup yang mempunyai hubungan cukup dekat dengan Joel, kemungkinan Bill dan Frank akan mempunyai peran yang cukup penting pada episode The Last of Us selanjutnya. Hal tersebut sudah mulai terlihat pada adegan ending The last of Us episode 1, di mana radio milik Joel telah memperdengarkan sebuah lagu tahun 1987 yang berjudul ‘Never Let Me Down Again’ dari band Depeche Mode. Berdasarkan percapakan Ellie dan Joel, jika radio tersebut memutar lagu tahun 80-an artinya ada bahaya yang berpotensi mengancam mereka, Joel atau Bill dan Frank.

Mungkin pada pesan lagu di ending The Last of Us tersebut, Bill dan Frank ingin memperingkatkan Joel tentang sebuah bahaya di luar zona karantina. Mirisnya, pada saat yang bersamaan Joel justru tidak mendegarkan peringatan tersebut, karena dia bersama Tess dan Ellie tengah berada di luar zona karantina. Jika benar seperti masalahnya, artinya pada episode selanjutnya kelompok Joel akan menghadapi masalah yang tidak terduga, entah itu dari kelompok jahat raider, atau bahkan ancaman dari gerombolan zombie yang jumlahnya tiba-tiba meningkat di luar zona karantina.

Itulah penjelasan tentang ending episode perdana The Last of Us, yang secara tidak langsung telah membuat episode mendatang makin layak untuk diantisipasi. Apakah Joel dan Tess bisa menyelesaikan misi penyelundupannya dengan membawa Ellie ke Old State House? Atau malah mereka akan menghadapi bahaya tak terduga seperti yang diperingatkan oleh Bill dan Frank? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. The Last of Us episode 2 sendiri rencananya akan tayang di Indonesia pada tanggal 23 Januari besok.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.