Dalam cerita di DC Comics, Batman sempat memiliki varian pertama yang berasal dari masa depan yaitu Bren Taylor alias Batman 3000. Dalam benak mayoritas penggemar DC Comics ketika berbicara mengenal “Batman Dari Masa Depan” maka, sosok yang pertama kali muncul dalam pikiran adalah Terry McGinnis alias Batman Beyond. Dalam ceritanya, Terry menggantikan Bruce Wayne yang memutuskan untuk pensiun.

Namun, yang tidak banyak orang ketahui adalah sebenarnya Terry McGinnis bukanlah satu-satunya dan yang pertama dari varian Batman masa depan. Batman memiliki sosok varian dari masa depan yang pertama kali muncul di era 1940an. Dan yang unik dan menarik adalah sosok karakter ini tidak bertarung menghadapi villain manusia, melainkan alien. Lalu, siapa sebenarnya Batman masa depan pertama dalam sejarah DC Comics?

Brane Taylor, Batman Pertama Dari Masa Depan

Sosok Batman masa depan pertama dalam sejarah DC Comics ternyata adalah Brane Taylor. Brane muncul pertama pada tahun 1944 untuk sebuah cerita pendek di komik Batman #26. Komiknya sendiri menghadirkan sebuah alur cerita distopia masa depan di universe DC, di mana diceritakan sebuah armada alien dari Saturnus berhasil mengambil alih bumi sebagai bagian dari penjelajahan mereka.

Dalam cerita singkat yang berjudul ‘The Batman of the future’ yang ditulis oleh Joseph Greene, Dick Sprang, Jerry Robinson dan Whitney Ellsworth, para fans kemudian diperkenalkan dengan sosok were introduced to Brane Taylor. Selain dari tahun asalnya, yang juga membedakan antara Bruce dan Brane adalah asal mereka. Bruce Wayne, seperti kita tahu, berasal dari Gotham.

Sedangkan, Brane Taylor berasal dari kota New York di tahun 3000. Brane juga memiliki ceritanya sendiri mengapa kemudian menggunakan titel Batman. Setelah menemukan sebuah kapsul waktu yang berasal dari 1939, Brane dan rekannya, Ricky, mulai belajar tentang sejarah Amerika Utara. Wilayah ini merupakan wilayah yang ingin dihilangkan dari ingatan manusia oleh para alien yang berkuasa tersebut.

Brane dan Ricky kemudian berusaha untuk meyakinkan semua orang agar mau ikut bertarung bersama, namun upayanya tersebut gagal. Akhirnya, mereka beruda kemudian meggunakan titel pahlawan yang digunakan pada tahun 1939 yaitu Batman dan Robin 3000. Menggunakan identitas ini, Bren dan Ricky kemudian menyelamatkan sekelompok warga sipil yang hendak dieksekusi akibat melanggar peraturan.

Dengan menggunakan keahliannya dalam hal engineering, Ricky kemudian berhasil menggunakan senjata alien yang dia rebut untuk menghabisi kembali para penjajah. Batman juga melakukan hal serupa, di mana dia menghancurkan beberapa pabrik besar yang memberikan pengaruh terhadap keberlangsungan para alien tersebut di bumi. Kabar tentang Batman dan Robin 3000 menyebar dengan cepat yang akhirnya membuat mereka berdua kemudian dikenal luas.

Berbagai Kekuatan Batman 3000

Sejauh ini, informasi yang diketahui tentang kemampuan dan kekuatan Bren Taylor dan Ricky sangat sedikit. Hal ini karena mereka hanya muncul dalam satu cerita saja. Untuk Bren Taylor sendiri, seperti halnya Bruce Wayne, dia sangat ahli dalam hal bela diri. Dia juga diketahui memiliki kemampuan taktikan yang sangat mumpuni. Brane juga ternyata memiliki berbagai peralatan dan kendaraan tempur seperti Batship.

Yang menarik adalah Brane memiliki booster atau roket pendorong di sepatu bootsnya, yang membantunya untuk bergerak atau terbang. Dan yang unik, Brane juga memiliki Truth Spray di mana dia akan menyemprotkannya ke arah kriminal untuk menggali banyak informasi dari kejujuran mereka. Dia pun diketahui memiliki sebuah “kekuatan dari masa depan” di mana dengan teknik pijatan khusus, tulang yang patah atau luka bisa sembuh dengan sendirinya.

Batman 3000 Jadi Simbol Revolusi

Dalam cerita komik Batman #26, Batman dan Robin 3000 merupakan sebuah simbol revolusi di bumi khususnya di kota New York. Hal ini terjadi setelah Ricky dan Brane menemukan kapsul dari tahun 1939. Sebelum menggunakan identitas Batman dan Robin, mereka berdua sempat melakukan persuasi untuk menghadirkan revolusi menghadapi pasukan alien. Namun, hal itu gagal mereka lakukan.

Seiring berjalannya waktu, Brane dan Ricky memiliki cukup sumber daya untuk melakukan perlawanan seperti menghancurkan kamp konsentrasi yang para alien buat. Mereka pun berhasil melakukan ‘reverse engineering’ di mana menggunakan teknologi dan senjata para alien untuk melakukan serangan balik. Brane dan Ricky pun mengajari taktik gerilya dan bela diri dari era lalu.

Kelompok perlawanan ini kemudian menamai diri mereka dengan sebutan ‘Batman Commandos 3000’ di bawah kepemimpinan Batman dan Robin. Dengan serangan balik yang dahsyat, akhirnya memaksa para alien luar angkasa tersebut kembali ke asalnya.

Namun, mengetahui jika Fura, pemimpin dari alien luar angkasa tersebut, berencana untuk kembali menyerang, Batman pun memerintahkan kepada kelompoknya untuk bisa terus berjuang tanpa lelah. Brane kemudian mengungkapkan identitas aslinya kepada semua orang. Batman Commandos 3000 pun kemudian jadi kelompok perlawanan untuk menghadapi ancaman dari luar.

Fakta juga terungkap jika yang menyerang bumi sebenarnya adalah para android dari planet Saturnus. Dengan bekerja sama antara Batman Commandos 3000 dan para penduduk Saturnus, akhirnya mereka semua berhasil membawa kembali kedamaian di alam raya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.