Dalam dunia di John Wick terdapat beberapa aturan utama yang harus dipatuhi oleh mereka yang berada atau menjalankan bisnis ini tanpa terkecuali. Inilah yang kemudian menjadi alasan mengapa kemudian dunia assasin atau pembunuh bayaran dalam franchise John Wick bisa bertahan selama ratusan tahun tahun, bahkan sampai sekarang.

Sejak pertama kali muncul pada 2014 lalu, John Wick menghadirkan seuatu yang berbeda dari genre dan tema yang diangkat. Meskipun garis besarnya sama, yaitu tentang aksi dan juga pembunuh bayaran, namun ada hal kompleks dan sistemaris yang diperkenalkan dalam cerita di filmnya. Salah satunya adalah tentang adanya aturan yang harus dipatuhi oleh semua pihak yang berada di bisnis ini. Lalu, apa saja aturan utama yang harus dipatuhi?

Tidak Boleh Ada Bisnis Di Continental

Ini adalah salah satu aturan utama yang pertama diperkenalkan dalam cerita di filmnya. Continental sendiri adalah satu-satunya jaringan hotel yang ada di dunia pembunuh bayaran. Tidak ada yang berbeda dengan hotel mewah pada umumnya, hanya saja Continental biasa digunakan oleh para pembunuh bayaran untuk beristirahat atau mempersiapkan berbagai rencana yang jadi misi mereka.

Dalam aturan yang ada, Continental merupakan sebuah tempat yang netral karena ini merupakanĀ safe zone/green zoneĀ atau zona aman bagi semuanya. Karena itulah, aturan utama yang harus dipatuhi adalah tidak boleh ada bisnis (atau momen pembunuhan) di dalam area hotel. Mereka yang melanggarnya langsung mendapatkan hukuman berat. Contohnya adalah Perkins yang harus tewas akibat melanggar hal ini. Dan tentunya adalah John Wick.

Tidak Bisa Keluar Dari Bisnis

Seperti halnya bisnis gelap atau kejahatan di dunia nyata, ketika ada seseorang yang sudah terjerumus ke dalamnya maka akan sulit untuk bisa kembali. Dalam dunia John Wick, jika seseorang sudah bersumpah untuk jadi bagian dari bisnis tersebut maka dia tidak akan bisa kembali hidup normal. Dan ini juga yang sebenarnya dihadapi oleh John Wick sejak film pertamanya. Seperti yang Winston pernah ucapkan kepada John Wick, ke mana pun dia pergi kehidupan seorang pembunuh bayaran akan selalu mengikuti.

Apalagi, ketika dia sudah melakukan perjanjian atau sumpah dengan menggunakan darahnya. Maka, hal itu akan membuat mereka terikat untuk selamanya. Sejauh ini, dalam bisnis tersebut diketahui baru John Wick yang berhasil keluar seperti yang dijelaskan oleh Viggo Tarasov. Viggo sempat memberikan sebuah misi yang mustahil untuk dia selesaikan, namun faktanya John berhasil melakukannya dan pensiun dari dunia tersebut sebelum kemudian anaknya, Iosef Tarasov, membuat masalah dengan John yang berbuntut panjang.

Hanya Ada Satu Alat Pembayaran

Uang kertas atau uang koin dan alat pembayaran lainnya tidak berlaku dalam dunia John Wick. Dalam bisnis ini, mereka tidak mau menghadirkan resiko dengan menerima alat pembayaran tersebut. Mereka hanya menerima satu alat pembayaran dan menjadi satu-satunya cara untuk melakukan transaksi, yaitu menggunakan koin emas. Dan koin emas yang mereka miliki pun tidak sembarangan.

Dalam koin tersebut terdapat sebuah tulisan Latin, “Ex Unite Vires” atau “Dari Persatuan Tumbuh Kekuatan”. Dan pada bagian koin lainnya terdapat sebuah kata Latin lain yaitu “Ens Causa Sui” atau “Semuanya Terjadi Akibat Diri Sendiri”. Dalam tiga filmnya, kita melihat bagaimana semua yang John Wick lakukan sering kali dibayar dengan menggunakan koin ini. Misalnya, ketika John Wick membeli senjata, membeli jas anti peluru, atau membeli peta sebuah wilayah.

Tidak Boleh Ada Korban Sipil

Dalam pikiran semua orang, apalagi yang biasanya dihadirkan dalam mayoritas film blockbuster, jika pembunuh bayaran merupakan sosok yang sadis tanpa perasaan. Mereka tidak peduli jika harus ada korban sipil dalam tugas atau misi yang dijalankan. Tetapi, para pembunuh bayaran di dunia John Wick memiliki aturan ketat terkait masyarakat sipil yang membuat mereka lebih “beradab”.

Dalam aturannya, disebutkan jika mereka yang menjalankan bisnis ini tidak boleh melibatkan orang sipil atau tidak boleh ada korban sipil. Bahkan, pertarungan yang terjadi antar assassin atau pembunuh bayaran tidak boleh menyebabkan kepanikan orang-orang. Misalnya, ketika John dan Cassian adu tembak di stasiun dan dalam kereta mereka tidak memperlihatkan senjata yang digunakan. Bahkan, mereka menembak dari balik jas masing-masing.

Dilarang Membantu Excommunicado

Dalam dunia John Wick terdapat sebuah istilah yang bernama Excommunicado. Ini adalah sebutan bagi mereka yang dianggap melanggar peraturan yang ada. Contohnya adalah ketika Perkins dan John Wick melanggar aturan di Continental untuk tidak menghabisi nyawa orang dalam hotel. Mereka berdua langsung mendapatkan titel tersebut, dan menjadi incaran bagi semua pembunuh bayaran.

Karena mereka jadi sosok “tersangka” yang melanggar aturan, maka artinya mereka tidak lagi terlindungi oleh aturan Continental. Terdapat aturan yang dibuat oleh High Table di mana siapa pun dilarang membantu para Excommunicado. Mereka yang melanggar aturan tersebut akan mendapatkan hukumanberat. Inilah alasan Winston sulit untuk membantu John Wick, dan harus berpura-pura membunuhnya di depan Adjudicator.

Di tengah mayoritas cerita pembunuh bayaran di film layar lebar yang cenderung bar-bar, bagaimana para pembunuh bayaran di dunia John Wick memiliki aturan yang ketat memberikan sesuatu yang baru. Dan hal ini justru membuat dunia tersebut semakin menarik, dan seolah-olah benar-benar terjadi di dunia nyata. Bagaimana menurut kalian terkait hal ini Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.