Mungkin nama asli dari buah ajaib yang selama ini muncul dalam cerita One Piece sengaja ditutupi atau disembunyikan oleh pihak World Government. Mereka tidak mau jika ada orang yang kemudian mencari tahu tentang nama asli buahnya. Devil Fruit atau buah iblis merupakan salah satu hal dahsyat dan ajaib yang muncul dalam ceria One Piece.

Dengan memakan buah iblis, seseorang bisa memiliki kekuatan dahsyat. Namun, untuk menemukan buah iblis tentunya tidak mudah karena keberadaanya sangat langka. Selama 25 tahun lebih Eiichiro Oda merahasiakan tentang asal-usul buah iblis. Namun, dalam chapter 1069 kemarin akhirnya terungkap seperti apa teori tentang kemunculan buah iblis tersebut.

Desire Fruit

Dalam chapter 1069, Vegapunk yang merupakan ilmuwan paling cerdas di dunia menghadirkan sebuah teori menarik. Menurutnya, buah iblis adalah wujud evolusi dari keinginan besar manusia untuk bisa memiliki kekuatan atau kemampuan tertentu. Berbagai kekuatan yang kita lihat dari buah iblis dalam ceritanya merupakan wujud dari keinginan tersebut. Namun, memang masih ada berbagai misteri yang muncul.

Misalnya, bagaimana buah iblis dibuat, siapa yang membuatnya, dan sebagainya. Jika kemudian kekuatan dari buah iblis berasal dari evolusi hasrat (desire) manusia, mengapa kemudian buah ajaib tersebut diberi nama buah iblis? Terdapat sebuah teori yang menarik terkait hal ini. Ada kemungkinan jika Devil Fruit atau buah iblis bukanlah nama sebenarnya dari buah ajaib tersebut.

Kemungkinan, nama asli dari buah tersebut adalah Desire Fruit. Mengapa? Hal ini berdasarkan petunjuk jika buah ajaib tersebut muncul karena keinginan dasar manusia. Sehingga, jelas lebih masuk akal jika buah ajaib tersebut kemudian memiliki nama yang mewakili hal ini yaitu Desire Fruit. Lalu, mengapa kemudian namanya berubah menjadi Devil Fruit? Hal ini jelas ada kaitannya dengan pihak World Government.

Dirubah Oleh World Government

Pihak World Government kemungkinan yang merubah nama buah ajaib tersebut menjadi Devil Fruit atau buah iblis. Hal ini bukan tanpa alasan. Seperti yang Geeks ketahui, World Government terkenal rela melakukan apa pun untuk mewujudkan tujuan mereka. Misalnya, mereka rela menghabisi para penduduk Ohara untuk melindungi rahasia besar yang mereka simpan sejak lama.

Bahkan, mereka rela merubah sejarah atau menyembunyikan fakta sejarah demi melindungi tampuk kekuasaan mereka. Hal inilah yang terjadi sekarang, di mana mereka diketahui menyembunyikan fakta tentang buah iblis Luffy. Sejak lama Oda memperkenalkan buah iblis yang dikonsumsi Luffy sebagai Gomu Gomu. Namun, faktanya, buah iblis itu ternyata Hito Hito no Mi, Model: Nika.

Di chapter 1069 juga Vegapunk sempat menjelaskan jika nama Nika sudah dihapus dalam catatan sejarah. Berkaca pada hal tersebut, rasanya masuk akal jika kemudian pihak World Government kemudian merubah nama asli dari buah tersebut menjadi buah iblis. Apa tujuannya? Yang paling masuk akal tentunya adalah agar tidak ada satu orang pun yang kembali mengonsumsi buah ajaib tersebut.

Mereka sengaja menciptakan propaganda jika itu adalah buah iblis, buah yang jahat, meskipun memberikan kekuatan yang dahsyat. Dengan begitu, orang-orang mungkin akan berpikir dua kali sebelum memakan buah tersebut. Dan jika hal ini terjadi, maka kekuasaan mereka akan tetap aman dari orang-orang yang coba untuk menggusurnya.

Jadi alasan Serang Kerajaan Kuno

Seperti yang disebutkan di atas, masih ada misteri besar yang terkait dengan buah iblis. Misalnya, siapa yang membuatnya dan bagaimana cara membuatnya. Teori yang paling santer di kalangan fans menyebutkan jika buah iblis berasal dari Kerajaan Kuno. Hal ini berdasarkan fakta yang diungkap oleh Vegapunk, yang menyebutkan jika semua teknologi canggih di pulau Egghead sebenarnya menirukan apa yang muncul 900 tahun lalu.

Semua teknologi canggih itu kemungkinan berasal dari Ancient Kingdom alias Kerajaan Kuno. Namun, kita masih belum tahu pasti secanggih apa dan bagaimana luar biasanya teknologi pada masa itu. Meskipun begitu, hal ini pun memunculkan spekulasi jika buah iblis ini kemungkinan dibuat oleh Kerajaan Kuno dengan menggunakan berbagai teknologi canggih yang mereka miliki.

Hal ini juga yang mungkin jadi alasan 20 kerajaan yang ada beraliansi dan kemudian menyerang Kerajaan Kuno. Mereka mungkin khawatir dan takut jika Kerajaan Kuno justru akan menjadi ancaman besar dengan semua kecanggihan teknologi tersebut. Di sisi lain, bisa jadi juga ada pihak yang tidak senang dengan pencapaian tersebut. Dan pihak itu kemudian menghasut kerajaan lainnya untuk menyerang. Teka-teki mengenai buah iblis sepertinya masih belum akan selesai dalam waktu dekat. kita nantikan saja ya Geeks informasi lainnya tentang buah iblis pada masa yang akan datang

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.