Apa alasan yang membuat hasil penelitian buah iblis Caesar Clown dan Vegapunk memiliki hasil yang berbeda? Padahal, seperti yang Geeks ketahui jika kedua karakter tersebut merupakan ilmuwan yang cerdas di dunia One Piece. Sosok Caesar Clown sendiri diketahui merupakan mantan rekan dari Vegapunk. Dia adalah ahli dalam berbagai hal senjata kimia yang bisa menghancurkan banyak orang.

Mimpi dari Caesar sendiri adalah untuk bisa melampaui pencapaian yang diraih oleh Vegapunk dan menjadi ilmuwan paling hebat di dunia. Namun, jika melihat dari apa yang muncul dalam ceritanya sejauh ini Caesar Clown memang kalah dalam banyak hal dari Vegapunk terutama dalam upayanya menciptakan buah iblis tiruan. Apa yang kemudian jadi alasan penelitian buah Caesar kalah dibandingkan Vegapunk?

Perbedaan Dana Penelitian

Salah satu hal yang memberikan dampak signifikan dari persaingan antara Caesar Clown dan Vegapunk adalah dana yang digunakan untuk penelitian. Untuk melakukan penelitian buah iblis jelas dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Contohnya, dana untuk membuat peralatan atau mencari keberadaan subyek uji coba. Belum lagi ada material yang harus dibeli sebagai bahan uji coba tersebut.

Inilah yang kemudian menjadi alasan Vegapunk menolak tawaran Dragon untuk bergabung dengan Pasukan Revolusi. Dia menganggap kelompok Dragon tersebut tidak akan mampu untuk membiayai semua proses penelitian yang dia lakukan. Sedangkan, World Government memiliki dana atau sumber daya yang tidak terbatas yang bisa mewujudkan berbagai ide yang ada di otak Vegapunk.

Bagaimana dengan Caesar? Dia sebenarnya sempat bekerja untuk pihak angkatan laut, di mana dia pernah menjadi penguasa dari Punk Hazard. Namun, sepertinya pihak angkatan laut sendiri tidak mau memberikan dana yang besar untuk penlitian Caesar. Karena itulah, bisa kita lihat bagaimana perbandingan laboratorium milik Caesar dan juga Vegapunk yang mana lab milik Vegapunk jauh lebih mewah dan lengkap dari milik Caesar di Punk Hazard.

Caesar Clown cenderung mengerjakan berbagai proyek dengan memanfaatkan material yang sederhana atau seadanya. Kemungkinan, Caesar banyak menerima suplai dana dari para villain seperti Kaido atau pun Doflamingo. Namun, jumlahnya jelas kalah jauh dari dana yang disuplai oleh World Government. Apalagi, kini Kaido dan Doflamingo sudah berhasil untuk dikalahkan.

Kurang Pengalaman

Selain dana, yang juga jadi perbedaan besar antara Caesar dan Vegapunk adalah pengalaman mereka. Hal ini bisa kita lihat jelas dari perbedaan usia mereka yang mencapai 25 tahun. Usia Caesar Clown sendiri diketahui adalah 40 tahun, sedangkan Vegapunk sudah berusia 65 tahun. Dengan perbedaan usia tersebut jelas pengalaman kedua karakter ini sangat tidak berimbang.

Kita masih belum tahu sejak kapan Vegapunk memiliki pengalaman untuk melakukan berbagai penelitian, khususnya buah iblis. Namun, Vegapunk sendiri menyebutkan jika sejak kecil dia memang sudah cerdas. Dan bagaimana dia menyebutkan bahwa butuh 20 tahun untuk bisa meneliti buah iblis Kaido yang kemudian diaplikasikan dalam buah iblis buatan yang dimakan Momonosuke, memberikan petunjuk tentang pengalaman Vegapunk yang jauh lebih banyak.

Oda Sensei sendiri belum memberikan informasi mengenai asal-usul Caesar Clown selama di arc Punk Hazard atau pun di Whole Cake Island. Jadi, tidak banyak informasi yang kita ketahui tentang masa lalu Caesar. Meskipun begitu, Caesar Clown mungkin mulai melakukan penelitian sejak kelompok MADS dibubarkan. Atau ketika Kaido memintanya untuk menciptakan buah iblis buatan.

Efek Buah Iblis

Mungkin ini adalah poin dan alasan yang paling jelas mengapa kemudian hasil penelitian buah iblis dari Caesar Clown dan juga Vegapunk berbeda. Seperti yang terungkap di chapter sebelumnya, Vegapunk diketahui terlahir sebagai sosok yang cerdas. Bukan hanya itu, dia juga diketahui mengonsumsi buah iblis Nomi Nomi yang membuat kapasitas penyimpanan otaknya jadi tidak terhingga.

Inilah alasan mengapa kemudian kepala Vegapunk menjadi sangat besar pada 22 tahun lalu. Karena, dia menyimpan seluruh informasi yang dia baca atau ketahui. Vegapunk juga diketahui sudah membaca dan mengingat semua informasi yang tertulis di berbagai buku yang ada di Ohara dan pulau Elbaf. Dengan semua informasi tersebut, wajar jika kemudian Vegapunk mampu menciptakan buah iblis yang hampir sempurna.

Bagaimana dengan Caesar Clown? Caesar sendiri pun sebenarnya merupakan pengguna kekuatan buah iblis. Hanya saja, kekuatan dari buah iblisnya tidak sesuai dengan apa yang dia kerjakan. Caesar diketahui memiliki kekuatan buah iblis Gasu Gasu, yang membuatnya bisa mengendalikan atau memanipulasi gas. Hal ini jelas berbanding terbalik dengan proses penciptaan buah iblis.

Berdasarkan hal ini, bisa kita tarik kesimpulan jika level kecerdasan Caesar terbatas dan sangat jauh berbeda dari Vegapunk. Dengan kurangnya informasi tentang buah iblis, membuat penelitian dari Caesar pun terbatas. Dan efeknya, Caesar Clown tidak mampu untuk menciptakan buah iblis yang hampir sempurna seperti halnya Vegapunk. Peluang dari orang yang memakan buah iblis SMILEs untuk memiliki kekuatan Zoan adalah 50%. Sedangkan, 50% lainnya berpeluang untuk gagal.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.