Superman adalah salah satu superhero tertua dari DC Comics yang sudah melanglang buana di dunia perkomikan sejak tahun 30-an. Selama lebih dari 80 tahun, karakter yang mempunyai nama asli Clark Kent ini telah mempunyai segudang kisah menarik, di mana beberapa di antaranya ternyata melibatkan sejumlah karakter yang ingin menjadi sepertinya. Bahkan dalam beberapa kasus, ada karakter lain yang pernah menggunakan alter ego Superman dalam sejarah DC Universe, baik itu sebagai superhero maupun supervillain. Seperti 10 karakter tangguh yang akan kita bahas kali ini.

Eradicator

Dalam sejarah Krypton, Eradicator digambarkan sebagai senjata hidup yang diperintahkan untuk mencari planet baru bagi para Kryptonian. Namun saat Superman tewas di kisah Death of Superman, Eradicator langsung mengubah misinya sendiri untuk mengambil alih alter ego Superman dengan cara radikal. Hal inilah yang akhirnya membuat Eradicator dipandang sebagai Superman jahat. Namun, saat Clark Kent bangkit kembali, Eradicator ternyata mau mengorbankan dirinya untuk membantu Superman yang asli. Secara kekuatan sebenarnya Eradicator hampir sama kuatnya dengan Clark, hanya saja dia mempunyai kelemahan di bagian mata sehingga harus menggunakan kaca mata khusus.

Hank Henshaw

Hank Henshaw adalah karakter lain yang sempat mencoba mengambil alih alter ego Superman saat Clark tewas di kisah Death of Superman. Perubahannya menjadi seorang Krytonian bermula saat tubuh fananya hancur oleh radiasi kosmik. Tekadanya untuk bertahan hidup membuatnya bisa masuk ke dalam pod Krypton yang pertama kali membawa bayi Superman ke Bumi. Pada titik inilah dia terlahir kembali sebagai Cyborg Superman yang ingin membuat nama Superman buruk di muka Bumi. Namun, rencanan busuknya berhasil dihentikan oleh Superman dan juga Eradicator yang mengorbankan dirinya.

Conner Kent

Masih dengan kisah pasca Death of Superman, sosok ketiga yang pernah mencoba memakai alter ego Superman adalah Conner Kent. Faktanya, dia adalah seorang kloning dari masa depan, yang tercipta dari DNA Superman dan Lex Luthor. Hal inilah yang pada akhirnya membuat Conner sekuat Superman sekaligus secerdas Lex. Meskipun sempat menjadi Superman yang cukup populer di Metropolis, tetapi saat Clark hidup kembali, dia memutuskan untuk mengganti nama superheronya menjadi Superboy. Sejak saat itulah dia lebih sering terlihat bersama tim superhero muda, seperti Teen Titans dan Young Justice.

John Henry Irons

Sosok terakhir yang pernah menjadi Superman pasca Death of Superman adalah John Henry Irons, seorang manusia biasa yang menggunakan teknologi untuk membuatnya sehebat Man of Steel. Sebagai seorang penemu cerdas, John berhasil menciptakan armor yang dapat membuatnya terbang, serta palu raksasa yang membuatnya sekuat Kryptonian. Meskipun tidak memiliki kekuatan super alami seperti tiga karakter sebelumnya, tetapi kekasih Clark yang bernama Lois Lane sempat mengakui bahwa keteguhan hati dan tekad John telah mebuatnya menjadi Superman yang paling layak. Setelah Superman asli kembali, John masih tetap aktif sebagai superhero DC bernama Steel.

Val-Zod

Dari kisah Death of Superman sekarang kita beralih ke New 52, di mana DC pernah memperkenalkan Black Superman bernama Val-Zod. Sebagai pemilik sah alter ego Superman di Earth-2, Val-Zod diceritakan sebagai seorang Kryptonian yang memiliki kekuatan super sekaligus kecerdasan super. Hal ini terbukti dari pengetahuan Val-Zod yang sangat luas. Saking cerdasnya, dia bahkan pernah diceritakan membantu Batman di semestanya untuk menciptakan dua Batsuit canggih. Di mana hal ini jarang sekali terjadi di semesta utama, tempat Clark Kent dan Bruce Wayne berada. BERSAMBUNG KE HALAMAN 2!

1
2
Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.