Marvel Comics masih terus menghadirkan karakter baru yang terinspirasi dari Superman termasuk Taegukgi. Dia adalah sosok “Superman” yang berasal dari Korea Selatan yang mungkin belum pernah atau jarang Geeks dengar namanya. Meskipun begitu, potensi yang dimiliki Taegukgi sangat besar di mana dia bisa menjadi sosok pahlawan masa depan dari Marvel Universe.

Dua rumah komik dunia, DC dan Marvel, sudah sering menghadirkan karakter yang terinspirasi dari masing-masing karakter populer mereka. Dan hal ini pun berlaku terhadap Marvel yang menciptakan beberapa karakter yang terinspirasi dari Superman. Geeks mungkin mengenal Hyperion atau Sentry sebagai “superman” dari Marvel. Namun, mereka juga punya sosok “Superman” baru lainnya yaitu Taegukgi.

Siapa Taegukgi

Sosok Taegukgi pertama kali muncul dalam komik Taskmaster #3 yang rilis pada 2021 silam. Dia adalah karakter Jed Mackay, Alessandro Vetti, dan Joe Caramagna. Masa lalu dari Taegukgi sendiri masih belum begitu jelas. Meskipun begitu, cerita komiknya sendiri menghadirkan sedikit petunjuk mengenai hal ini. Tae-Won alias Taegukgi merupakan sosok inti dari Tiger Division, sebuah tim superhuman yang dihukum oleh pihak pemerintah.

Tae-Won sendiri lahir pada era perang saudara Korea, yaitu 1950an di sebuah desa kecil. Ibunya harus tewas akibat peperangan tersebut. Dia pun harus hidup sebatang kara sampai kemudian seorang gadis menemukannya. Gadis tersebut juga kehilangan sang adik akibat peperangan. Namanya adalah Tae-Won. Gadis itu kemudian memberi nama Tae-Won kepada anak laki-laki yang baru dia temukan tersebut.

Taskmaster-3-preview-page-5

Taegukgi sendiri sempat berhadapan dengan Taskmaster dalam komik tersebut. Saat itu, Taskmaster sedang berusaha mencuri kemampuan dari Ami Han, pemimpin National Inteligent Service (NIS) atau badan intelijen Korea Selatan. Taskmaster memanfaatkan Pym Particel untuk menyusup ke markas Tiger Division, dengan menyusut dan menunggangi punggung Taegukgi.

Sayangnya, ketika Taegukgi mengetahui hal ini dan hendak mengejar keberadaan Taskmaster dia berhasil kabur dengan memanfaatkan saluran udara. Taegukgi sendiri pernah menghadirkan kekacauan besar di Seoul ketika sebuah keluarga kriminal bernama Choi Faction, bekerja sama denga Mongdal yang memiliki kekuatan untuk mencuri tubuh orang lain. Tiger Division dan Black Cat pun bekerja sama untuk menghentikan Taegukgi yang lepas kendali tersebut. Meskipun pada akhirnya Taegukgi kembali berhasil mendapatkan tubuhnya, dalam proses tersebut Black Cat harus kehilangan nyawanya.

Seberapa Kuat Taegukgi?

Dengan sebutan “Superman” Korea Selatan dari Marvel, tentunya Taegukgi memiliki kekuatan yang dahsyat. Lalu, seperti apa kekuatan Taegukgi? Dalam komik Black Cat Annual #1, White Fox alias Ami Han dan juga Black Cat sempat mengatakan bahwa Taegukgi memiliki kekuatan yang setara dengan Blue Marvel dan Sentry. Kemudian, dalam momen lainnya White Fox sempat mengatakan jika para penduduk Korea menyebut Hyperion sebahai “Taegukgi Dari Amerika.”

Berdasarkan hal tersebut, bisa kita ambil kesimpulan jika level kekuatan dari Taegukgi setara dengan kedua pahlawan dahsyat tersebut. Dan berdasarkan apa yang muncul di komiknya, wajar jika Taegukgi mendapatkan julukan atau disamakan dengan dua pahlawan itu. Pasalnya, batas level kekuatan manusia super Taegukgi masih misterius. Namun, kekuatannya setara dengan Blue Marvel dan Sentry, dua karakter terkuat di universe Marvel.

Dia juga memiliki kemampuan untuk terbang dan kebal terhadap serangan apa pun. Buktinya, saat Tageukgi berada di bawah kendali Mongdal, Tiger Division tidak bisa berbuat banyak untuk mengalahkannya. Dia juga mampu untuk menembakan laser dari matanya, dan memiliki fisiologis yang nyaris sempurna. Karena itulah, dia tetap awet muda dan kesehatannya tetap terjaga meskipun dia lahir di tahun 1950.

Meskipun memiliki kekuatan dahsyat, Taegukgi memiliki satu kelemahan besar. Dia sangat lemah terhadap serangan psionic. Misalnya, dia tidak mampu menahan serangan yang mengearah ke pikirannya. Hal inilah yang membuatnya mudah untuk dikuasai Mongdul. Selain Mongdul, dia mungkin saja dengan mudah dikendalikan oleh karakter lainnya.

Lalu, apa yang membuat Taegukgi sama dengan Superman? Terdapat beberapa persamaan yang mencolok dari kedua karakter ini. Yang paling jelas adalah kekuatannya. Seperti dijelaskan di atas, Taegukgi bisa menembakan laser dari matanya dan hal ini juga jadi salah satu ciri khas Superman. Belum lagi stamina, energi, kecepatan, dan daya tahan dari Taegukgi memiliki kemiripan dengan Superman.

Kemudian dari segi narasi, baik Taegukgi atau pun Superman sama-sama merupakan sosok penting di timnya. Jika Taegukgi adalah sosok penting di Tiger Division, maka Superman adalah sosok penting di Justice League. Dan bagaimana keduanya sama-sama lemah terhadap serangan psionic atau yang menyerang pikiran mereka juga menjadi satu hal kesamaan dari Taegukgi dan Superman.

Calon Powerhouse Baru Marvel?

Dengan kekuatan yang dahsyat, serta alur cerita yang menarik, tentunya akan sangat disayangkan jika kemudian Taegukgi hanya muncul satu kali saja. Marvel Comics sendiri sudah tidak asing untuk menghadirkan karakter minoritas, seperti karakter yang berasal dari Asia. Selain itu, di tengah mewabahnya gelombang Korea (Korean Wave) tentunya Marvel Comics bisa memanfaatkan hal ini untuk mempromosikan karakternya.

Di sisi lain, salah satu pencipta karakternya, MacKay, menggambarkan jika Taegukgi adalah “powerhouse” atau karakter kuat yang bisa memberikan pengaruh ke cerita kedepannya dari Marvel Comics. Dia juga merupakan sosok yang patriotis, terbukti dengan adanya lambang bendera Korea Selatan di tengah kostumnya, yang mitip dengan Captain Amerika atau pun Captain Britain.

Karakter kuat seperti Sentry dan Hyperion mungkin sudah mulai jarang lagi muncul dalam cerita. Namun, Marvel Comics bisa membuat Tagukgi populer layaknya Superman. Dengan dirilisnya komik Tiger Division, mudah-mudahan saja Marvel bisa lebih banyak menggali tentang asal-usul Taegukgi dan juga kekuatannya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.