Alien adalah film sci-fi horor pada tahun 70-an yang telah memperlihatkan kepada para penggemar betapa mengerikannya makhluk yang disebut Xenomorph. Di mana makhluk tersebut hampir membunuh semua kru dari pesawat ruang angkasa Nostromo. Kemudian pada kisah lainnya, bangsa Xenomorph juga diceritakan menyebabkan kekacauan di planet lain. Sementara hal tersebut membuat kisah Alien sangat menarik untuk diikuti, tidak sedikit juga penggemar yang penasaran dengan nasib Bumi di semestanya.

Setelah film Alien (1979) dari sutradara Ridley Scott berhasil memuaskan para penggemar, bertahun-tahun kemudian waralabanya terus berkembang dengan sejumlah kisah yang tidak kalah menarik. Mulai dari film sekuel seperti Aliens (1986), Alien 3 (1992), dan Alien Ressurection (1997), sampai dua film prekuel berjudul Prometheus (2012) dan Alien: Covenant (2017). Walaupun begitu semuanya hampir jarang sekali memperlihatkan keadaan Bumi di semesta Alien. Di mana hal tersebut akhirnya dijawab melalui komik Dark Horse yang peristiwanya berlangsung antara film Alien pertama dan Alien 3.

Di komik Dark Horse berjudul Aliens: Earth War (1990), penulis Mark Verheiden dan ilustrator Sam Kieth telah menceritakan bahwa Bumi sebenarnya telah hancur. Kisahnya sendiri bermula dari antagonis film Alien, Erren Ripley, yang kembali mendapatkan misi di luar orbit Bumi. Hal tersebut secara tidak langsung telah menyelamatkannya dari takdir mengerikan yang menimpa Bumi dan semua isinya. Di mana ternyata sebuah sarang Alien di Bumi yang dijaga oleh militer telah melepaskan pasukan Xenomorph yang akhirnya mulai mengambil alih dunia dan menyebabkan kepunahan manusia.

Untuk melawan para Xenomorph, manusia yang putus asa lantas mulai meledakan bom nuklir di seluruh penjuru Bumi. Meskipun hal tersebut berhasil membersihkan Xenomorph, tetapi radiasi nuklir telah membuat Bumi tidak layak lagi untuk disebut ‘rumah manusia’. Hal tersebut makin bertambah buruk setelah bangsa Mala’kak datang dan membunuh Xenomorph yang tersisa untuk kemudian menjadikan Bumi sebagai planet baru mereka. Sebagai pengingat, Mala’kak atau Space Jockey sendiri adalah bangsa alien humanoid yang sering disebut ‘Engineer’ karena telah menciptakan Xenomorph.

Singkat cerita, karena kehancuran Bumi tersebut, Ripley dan kawan-kawan hanya berhasil mengevakuasi sejumlah manusia yang tersisa, sebelum akhirnya kembali meninggalkan Bumi. Terlepas dari situasi sekarang yang mungkin sudah berubah, pada saat itu kisah Earth Wars sempat dinyatakan sebagai canon dari waralaba filmnya. Dengan kisah tersebut setidaknya kita bisa mengetahui bahwa Bumi di semesta Alien telah hancur oleh pasukan Xenomorph, bom nuklir, dan kemudian diambil alih oleh bangsa Mala’kak.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.