Sebagai sosok dewa Otsutsuki rasanya kita tidak perlu lagi meragukan kekuatan dahyat dari sosok Shibai Otsutsuki. Bahkan, Shibai memiliki kekuatan yang kemudian menjadi cikal bakal terbentuknya berbagai kemampuan atau kekuatan lain. Para fans dari seri Boruto dikejutkan dengan fakta baru yang Amado hadirkan mengenai klan Otsutsuki. Dia menjelaskan sosok seorang dewa Otsutsuki bernama Shibai.

Menurut penjelasan Amado, Shibai adalah sosok dewa Otsutsuki yang sudah lama ada. Meskipun begitu, Amado sendiri mengatakan bahwa Shibai sudah tidak ada lagi di dunia ini. Hanya tubuhnya yang tersisa dari sosok dewa Otsutsuki tersebut. Tidak diketahui apakah dia sudah tewas atau belum. Namun, yang menarik adalah Amado juga menjelaskan jika Shibai memiliki kekuatan dahsyat yang kemudian banyak digunakan oleh para karakter di serinya. Apa saja?

Byakugan

Seperti yang banyak Geeks ketahui, Byakugan merupakan Doujutsu atau Jutsu mata yang berasal dari klan Otsutsuki. Banyak dari mereka yang memiliki Doujutsu ini, misalnya Momoshiki Otsutsuki. Byakugan sendiri kemudian diwariskan kepada klan Hyuuga. Biasanya, keturunan atau orang yang memiliki kekkei Genkai ini memiliki bola mata yang berwarna putih.

Ternyata, Shibai juga merupakan pengguna dari Doujutsu ini. Bahkan, ada kemungkinan jika dia adalah pencipta dari Doujutsu itu mengingat posisinya sebagai dewa Otsutsuki. Shibai diketahui merupakan pengguna Byakugan, yang manahal ini bisa kita lihat di salah satu bagian bola matanya, tepatnya pada bagian kiri. Mengingat kehebatannya, rasanya tidak berlebihan jika kekuatan Byakugan miliknya jauh melebihi Kaguya bahkan Momoshiki.

Rinnegan

Rinnegan merupakan salah satu dari tiga Doujutsu legendaris di franchise Naruto selain Byakugan. Berbeda dengan Byakugan, Rinnegan merupakan sebuah Doujutsu yang sangat langka. Rinnegan hanya bisa didapatkan oleh seseorang yang pernah mendapatkan chakra dari klan Otsutsuki dan keturunannya atau menggabungkan Sharingan dengan sel Hahsirama.

Shibai pun ternyata adalah salah satu penggunanya, dan juga mungkin pencipta Doujutsu tersebut. Keberadaan Rinnegan sendiri bisa kita lihat di bagian mata lainnya, yaitu di bagian mata kanannya. Meskipun begitu, sebagian fans juga meyakini jika mata yang ada di bagian dahinya pun merupakan Rinnegan. Hal ini berkaca pada Momoshiki yang memiliki bentuk serupa setelah mengonsumsi Kinshiki. Menarik tentunya untuk mengetahui sedahsyat apa kekuatan Rinnegan dari Shibai Otsutsuki.

Senrigan

Senrigan secara harfiah memiliki nama “Clairevoyant” atau bisa berarti mata yang bisa/mampu meramal. Dan apa yang Kishimoto hadirkan dalam ceritanya pun memang demikian, di mana Eida mampu melihat apa yang sedang terjadi di dunia ini. Amado yang mengungkapkan kekuatan dari Senrigan secara langsung kepada Shikamaru. Selain itu, Senrigan juga mampu membuat Eida bisa melihat ke masa lalu.

Dalam chapter 75 kemarin, terungkap jika sebenarnya Senrigan yang dimiliki oleh Eida tersebut merupakan salah satu kekuatan yang dimiliki oleh Shibai Otsutsuki. Menurut Amado, dia sengaja menanamkan DNA Shibai di tubuh Eida yang mana inilah alasan kemudian mengapa Eida mampu memiliki Doujutsu tersebut. Namun, level kekuatan Senrigan tentu tidak sedahsyat Shibai.

Reflection

Selain Senrigan, Amado juga ternyata menanamkan DNA Shibai Otsutsuki ke tubuh Daemon, adik dari Eida. Dan ini yang jadi alasan mengapa kemudian Daemon mampu memiliki kekuatan unik dan dahsyat serta mengerikan, yaitu Reflection. Sesuai namanya, teknik ini mampu “memantulkan” serangan yang mengarah ke sosok Daemon. Siapa pun yang menyerang Daemon atau memiliki niat untuk menyakitinya, maka serangan tersebut akan kembali ke sosok penyerang.

Contoh nyata dari hal ini adalah ketika Kawaki harus merasakan serangannya sendiri, padahal dia baru berencana untuk menghajar Daemon. Dengan kekuatan ini, Daemon sendiri menjadi tidak terkalahkan. Berdasarkan hal tersebut, mungkin Reflection jadi salah satu alasan mengapa Shibai Otsutsuki juga menjadi sosok yang sulit terkalahkan.

Sukunahikona dan Daikokuten

Ada dua teknik dahsyat yang dimiliki oleh Isshiki Otsutsuki, yang sekarang menjadi milik Kawaki. Pertama adalah Sukunahikona dan kedua adalah Daikokuten. Secara teknis, Sukunahikona adalah kemampuan untuk membuat penggunanya mampu mengecilkan benda tidak hidup apa pun menjadi seukuran mikroskopik. Benda-benda yang dikecilkan oleh teknik ini kemudian akan tersimpan di sebuah dimensi.

Jika hendak digunakan kembali, penggunanya bisa kapan pun bisa kembali menggunakannya. Sedangkan Daikokuten pada dasarnya adalah kebalikan dari Sukunahikona, di mana Daikokuten mampu membuat ukuran benda yang dikecilkan oleh Sukunahikona kembali ke ukuran semula. Atau bahkan jika mau, penggunanya bisa memperbesar ukuran dari benda apa pun. Apakah ini murni kekuatan Shibai yang diwariskan kepada Otsutsuki lainnya masih belum diketahui. Namun, Amado sendiri menjelaskan jika ini adalah salah satu kekuatan Shibai.

Shinjutsu

Terakhir, kekuatan Shibai Otsutsuki yang diketahui sejauh ini adalah Shinjutsu. Sayangnya, belum banyak informasi tentang Shinjutsu selain dari apa yang Amado jelaskan dalam chapter 75 kemarin. Menurut penuturan dari Amado, Shinjutsu merupakan sebuah teknik atau kemampuan yang sangat luar biasa mengerikan dan dahsyat di mana penggunanya akan mampu menghadirkan sebuah fenomena alam.

Misalnya, dengan satu ayunan tangan, Shibai Otsutsuki bisa menghasilkan ombak besar. Atau bisa juga dengan gerakan lainnya dia bisa menciptakan berbagai fenomenal alam atau kedahsyatan lain. Menurut Amado, Ninjutsu yang selama ini menjadi andalan para shinobi merupakan upaya untuk menirukan kekuatan dahsyat dari Shinjutsu. Dan melihat bagaimana kekuatan epik Ninjutsu, hal tersebut rasanya masuk akal.

Shibai Otsutsuki bisa jadi merupakan sosok dewa Otsutsuki yang selama ini sering disebutkan dalam ceritanya. Namun, masih jadi pertanyaan apa yang kemudian membuat dia menjadi dewa. Apakah karena banyaknya buah chakra yang dia konsumsi? Atau justru karena ada hal lain? Apakah dia juga menciptakan Otsutsuki lainnya? Yang pasti, kekuatan di atas menjadi bukti seberapa mengerikan sosoknya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.