Senjata anti buah iblis nampaknya masih belum terlalu banyak Oda munculkan dalam cerita di seri One Piece. Meskipun begitu, Oda Sensei sendiri sudah mengonfirmasi bahwa hal tersebut memang ada. Sudah bukan hal asing lagi jika buah iblis menjadi sumber kekuatan bagi banyak karakter di cerita One Piece. Contoh paling nyatanya adalah Monkey D. Luffy.

Buah iblis memang sudah menjadi salah satu hal esensial di sepanjang serinya, bahkan sejak awal One Piece dimulai. Misalnya, di cerita awal One Piece kita melihat bagaimana Oda memperkenalkan buah iblis Gomu Gomu – yang tenyata adalah Nika – yang menjadi andalan Luffy. Selain menciptakan buah iblis, Oda juga kemudian memperkenalkan sebuah alat atau senjata untuk menandingi kekuatan tersebut yaitu batu laut.

Apa Itu Batu Laut

Batu laut merupakan sebuah material unik di mana terdapat senyawa Pyrobloin yang mampu menetralkan kekuatan buah iblis. Batu laut ini biasanya menjadi material untuk membuat borgol yang angkatan laut miliki. Karena, dengan adanya batu laut di borgol tersebut mereka yang memiliki kekuatan buah iblis tidak akan mampu berbuat banyak. Contoh nyata dari hal ini adalah ketika Portgas D. Ace hendak dieksekusi di Marineford.

Seperti yang kita ketahui, Ace adalah pengguna buah iblis Mera Mera yang mana bisa saja dia menggunakan kekuatannya untuk kabur. Tetapi, faktanya, kekuatan tersebut tidak bisa digunakan karena efek dari batu laut yang bisa menetralkan kekuatan buah iblisnya. Contoh lain dari hal ini terjadi dalam pertempuran Law dan Hawkins yang terjadi pada chapter 924. Dalam pertarungan tersebut, Hawkins menembakan paku berbahan batu laut ke bahu Law yang mana hal itu membuatnya tidak bisa menggunakan kekuatan buah iblisnya.

Wano Penghasil Batu Laut

Selain menembakan paku berbahan batu laut ke pundak Law, Hawkins juga sempat memberikan penjelasan singkat terkait material batu laut. Menurutnya, Sea Prism Stone atau yang biasa dikenal sebagai batu laut berasal dari wilayah Wano. Wano adalah negara penghasil batu laut terbesar di dunia One Piece, yang mana inilah alasan mengapa Kaido dan Orochi mengeksploitasinya untuk keuntungan mereka.

Mengapa kemudian Wano jadi penghasil terbesar batu laut? Di pulau langit terdapat informasi bahwa batu laut dan juga pulau langit itu sendiri tercipta karena adanya sebuah zat atau benda bernama “Pryobloin.” Zat tersebut dengan sengaja terlempar ke udara oleh letusan gunung berapi. Wano memiliki satu gunung berapi aktif yang ada di tengah-tengah wilayahnya yang tidak lain adalah gunung Fuji.

Dengan material yang ada, seperti Pyrobloin, yang muncul dari gunung berapi rasanya wajar jika kemudian Wano menjdi wilayah pencipta Poneglyph dan batu laut. Mungkin, dalam dunia One Piece ada banyak gunung berapi lainnya di wilayah lain. Namun, kualitas Pyrobloin yang ada di wilayah lain tidak sebagus dan sekuat material dari Wano. Ini juga yang bisa jadi alasan mengapa World Government dan bahkan pihak lain mencoba membeli senjata atau teknologi lain dari Wano.

Bagaimana kemudian cara kerja batu laut sehingga mampu menetralkan kekuatan buah iblis? Inilah yang kemudian jadi tanda tanya besarnya. Sampai sekarang, Oda Sensei masih belum memberi tahu bagaimana buah iblis bisa terbentuk atau rahasia lainnya. Sehingga, sulit untuk menjawab pertanyaan bagaimana batu laut kemudian menjadi senjata anti buah iblis. Apakah ada kaitannya dengan air laut? Bisa jadi.

Senjata Anti Buah Iblis Lain

Selain batu laut, Oda juga memberikan petunjuk tentang adanya senjata anti buah iblis lainnya di dunia One Piece. Apa itu? Sarung tangan photon buatan Vegapunk. Senjata tersebut baru diperkenalkan di chapter sebelumnya dalam arc Egghead. Dalam chapter 1062 kemarin, kita melihat bagamana Luffy, Chopper, Bonney, dan juga Jinbe memutuskan untuk melanjutkan petualangan mereka di pulau Egg Head.

Sesampainya di sebuah ruangan yang berada di permukaan atas, mereka semua dikejutkan oleh berbagai hasil penemuan dari Vegapunk. Mulai dari mesin makanan, robot raksasa, dan juga salah satu kloning dari Vegapunk. Luffy dan yang lain bertemu dengan York. Pertemuan mereka dengan York menghadirkan sebuah momen yang cukup menarik, di mana Atlas mampu menghajar Luffy.

Luffy yang terkejut saat melihat Atlas langsung menghajarnya. Namun, pukulannya gagal karena tubuh Atlas sangatlah keras. Dia pun kemudian melakukan serangan balik dengan menghajar Luffy, yang mana menariknya pukulan tersebut berhasil menghempaskan sang protagonis. Atlas sendiri kemudian nampak menghajar seekor monster yang merupakan hologram.

Atlas kemudian menjelaskan bagaimana dia melakukannya. Menurut penjelasannya, dia bisa melakukan hal tersebut berkat sarung tangan Photon (Photonic Gloves) yang mampu secara fisik untuk berinteraksi dengan cahaya. Yang menarik adalah bagaimana kemudian dia mampu menghajar Luffy. Sebuah spekulasi kemudian muncul dan menyatakan bahwa buah iblis mungkin memiliki unsur cahaya atau memiliki hubungan dengan cahaya. Apakah benar demikian? Kita nantikan saja jawaban pastinya pada chapter yang akan datang ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.