Banyak penggemar Marvel yang sepakat bahwa Galactus adalah salah satu entitas kosmik paling mengerikan di alam semesta. Di mana dia sering terlihat mempunyai sesosok herald yang akan membawanya berkeliling galaksi untuk menemukan planet yang bisa Galactus makan. Namun, tahukah kalian, bahwa di atas Galactus masih ada entitas yang lebih mengerikan lagi. Dia adalah villain paling berbahaya di Marvel Universe, yaitu Black Winter yang terkenal sebagai pemakan universe dan semua isinya, termasuk Galactus. Siapakah dia sebenarnya? Tanpa perlu basa-basi lagi mari langsung saja kita bahas, Geeks!

Black Winter, Perwujudan Kiamat Alam Semesta

Pada dasarnya Black Winter mempunyai tujuan yang kurang lebih sama seperti Galan alias Galactus. Bedanya jika Galactus terkenal sebagai sang Pemakan Dunia, Black Winter justru mempunyai skala ancaman yang jauh lebih besar, karena dia adalah sang Pemakan Alam Semesta di Marvel Multiverse. Muncul pertama kali di komik Thor #169 (1969), Black Winter awalnya dikenal sebagai Creeping Plague, wabah yang muncul menjelang peristiwa Ragnarok. Lima puluh tahun kemudian, Marvel akhirnya memperlihatkan wujud aslinya sebagai Black Winter yang jauh lebih mengerikan di komik Thor Vol. 6 #4 (2020).

Kemunculan terbarunya tersebut sekaligus mengungkap bahwa ternyata selama ini Galactus sendiri adalah herald bagi Black Winter, selayaknya Silver Surfer yang menjadi herald bagi Galactus. Semuanya bermula saat Black Winter melahap Sixth Cosmos sekitar miliaran tahun yang lalu, di mana dia hanya menyisakan Galactus sebagai heraldnya yang bertugas mencarikan universe baru untuk makanan Black Winter selanjutnya. Singkat cerita, Galactus yang telah eksis jutaan tahun di Prime Universe Marvel memutuskan untuk berkhianat kepada Black Winter seandainya nanti dia tiba.

Sesuai dengan prediksi Galactus, ternyata Black Winter memang benar-benar datang untuk menagih janjinya. Muncul dalam wujud Thor versi kegelapan, Black Winter lantas menghajar sang Pemakan Dunia habis-habisan, sebelum akhirnya Galactus berhasil kabur dengan luka parah dan mendarat di Asgard. Bersamaan dengan itu, ternyata Black Winter tidak langsung melahap Prime Universe, dia lebih memilih mencari universe lain terlebih dahulu dan menjatuhkan pilihannya pada universe ‘League of Gods’ yang mirip seperti DC Universe, lengkap dengan para parodi Justice League di dalamnya.

Di universe alternatif tersebut para superhero yang mirip Superman, Flash, Green Lantern, dan Batman memohon kepada para dewa untuk menyelamatkan mereka. Sayangnya, hal tersebut bukanlah solusi untuk mengalahkan Black Winter yang sudah cukup lapar untuk langsung melahap universe mereka. Perbuatan Black Winter ini secara tidak langsung menggambarkan bahwa dia sengaja memakan universe lain terlebih dahulu, karena ingin menyisakan makanan terbaiknya di akhir, yang tidak lain adalah Prime Universe.

Entitas Kosmik dengan Kekuatan Kegelapan

Saking terkenalnya Black Winter sebagai pemakan universe, di Multiverse Marvel sendiri dia mempunyai banyak sekali nama dan julukan. Termasuk All-Death, Blight Storm, Rot Blizzard, Star Plague, dan One True End, yang umumnya sama-sama menggambarkan kematian dan kegelapan di alam semesta. Hal tersebut berhubungan juga dengan kekuatan utama Black Winter yang mampu menciptakan es dan salju dari kegelapan tubuhnya. Di mana siapa pun yang tersentuh oleh tubuhnya akan langsung membeku dan mati.

Dalam kesempatan lain, seperti yang sudah disinggung di atas, Black Winter juga mempunyai kemampuan untuk berubah bentuk sesuai dengan keinginannya. Salah satu wujudnya adalah Thor versi kegelapan yang muncul saat dia ingin mengaih janji Galactus di Prime Universe, di mana seluruh tubuhnya terlihat seakan menghitam dan membusuk. Konon setiap wujud yang Black Winter perlihatkan tergantung dari isi hati dan pikiran orang yang melihatnya. Dalam kasus Galactus, mungkin pada saat itu Thor adalah sosok yang ditakdirkan untuk mengalahkannya.

Hanya Thor yang Mampu Mengalahkannya

Di balik semua kekuatan luar biasa yang dimiliki oleh Black Winter ternyata Marvel telah menetapkan takdirnya untuk kalah di tangan Thor, tepatnya di komik Thor Vol. 6 #6. Namun, bukan sang God of Thunder yang selama ini kita lihat, melainkan versi Thor yang dibekali dengan kekuatan kosmik. Saat Galactus tiba di Asgard setelah pertarungan pertamanya melawan Black Winter, ternyata dia langsung memberikan kekuatan kosmiknya kepada Thor. Di sisi lain, Thor yang melihat pohon dunia Yggdrasill menghitam dan membusuk lantas sepakat untuk membantu Galactus mengalahkan Black Winter.

Pada kedatangan kedua Black Winter di Prime Universe, Thor dengan kekuatan kosmik barunya langsung menghadapi makhluk mengerikan tersebut. Thor bahkan sampai menyerap semua kekuatan kosmik Galactus setelah mengetahui bahwa Galactus hanya ingin menjadikannya herald. Kematian Galactus inilah yang kemudian memberi ide kepada Thor untuk menjadikan tubuhnya sebagai bom kosmik untuk mengalahkan Black Winter. Hasilnya, Black Winter hancur lebur bersama dengan ledakan tubuh Galactus, menyisakan Thor yang telah kehilangan kekuatan kosmiknya.

Itulah pembahasan mengenai sosok Black Winter, makhluk pemakan universe di Marvel. Jika selama ini kita membayangkan betapa mengerikannya Galactus, ternyata di atasnya masih ada Black Winter yang makanannya sudah bukan planet lagi melainkan universe. Dengan kisah Black Winter secara tidak langsung Marvel sepertinya ingin menggambarkan bahwa di semestanya selalu ada sosok yang bisa melebihi ekspektasi para penggemarnya. Dalam hal ini, Black Winter adalah villain mutiverse yang ternyata majikan dari entitas kosmik tangguh sekelas Galactus.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.