Marvel Cinematic Universe adalah jagat sinema Marvel yang pada dasarnya mengadaptasi semua materi dari Marvel Comics. Namun, dalam prosesnya ada beberapa penyesuaian yang harus dilakukan oleh Marvel Studios untuk kebutuhan cerita di semesta live action-nya. Hal ini tidak jarang justru membuat para karakter yang seharusnya kuat di Marvel Universe, menjadi tampak lebih lemah atau urang menonjol ketika masuk ke MCU. Sehingga banyak penggemar baru yang sering salah paham dengan kehebatan para karakternya. Berikut ini para karakter Marvel yang malah dilemahkan di MCU!

Baron von Strucker

Di MCU, Wolfgang von Strucker alias Baron Strucker (Thomas Kretschmann) adalah pemimpin Hydra yang muncul pertama kali di credit scene Captain America: The Winter Soldier. Dia lantas kembali di film Avengers: Age of Ultron hanya untuk dibunuh oleh Ultron dengan mudahnya. Padahal di Marvel Universe sendiri, Strucker adalah seorang ahli strategi, pedang, dan juga senjata lainnya. Selain itu dia juga mempunyai kekuatan healing factor yang dapat membuat semua lukanya sembuh dengan relatif cepat. Kematiannya di MCU adalah bukti bahwa karakter dari Kretschmann ini telah dilemahkan.

Klaw

Ulysses Klaue alias Klaw (Andy Serkis) adalah villain MCU yang pertama kali muncul sebagai pedagang vibranium ilegal di film Age of Ultron. Di mana kita bisa melihat Ultron memotong tangannya dengan penuh kemarahan, sebelum akhirnya Klaw kembali sebagai villain sekunder di film Black Panther. Hal ini tentu saja membuat banyak penggemar baru salah paham dengan karakter Klaw yang dilemahkan di MCU. Karena di Marvel Universe sendiri Klaw adalah villain berbahaya yang tubuhnya terbuat dari suara padat, sehingga dia sulit untuk dikalahkan, bahkan oleh superhero sekelas Fantastic Four dan Iron Man.

Quicksilver

Karakter lainnya yang dilemahkan di film MCU Age of Ultron adalah Pietro Maximoff alias Quicksilver (Aaron Taylor-Johnson). Kematiannya di ending saat mencoba menyelamatkan Hawkeye dari rentetan peluru telah menjadi lelucon di kalangan penggemar Marvel. Bagaimana tidak? Faktanya Quicksilver adalah karakter tercepat di Marvel Universe yang kecepatan maksimalnya bisa mencapai 3300 km/jam. Selain cepat, dia juga terkenal mempunyai tulang yang kuat, di mana tubuhnya mampu menumpu benda seberat 450 kg dengan mudah. Sedangkan di MCU, Quicksilver harus tewas karena tembakan peluru.

Hulk

Seperti yang kita tahu, di Marvel Universe Hulk adalah salah satu Avengers terkuat yang batasan kekuatannya tidak bisa diidentifikasi. Makin marah Hulk maka akan makin besar juga kekuatan dan radiasi gamma di tubuhnya. Hal serupa sebenarnya pernah diperlihatkan juga di film The Incredible Hulk dan juga The Avengers pertama. Sayangnya, sekarang karakter bernama asli Bruce Banner (Mark Rufallo) telah dilemahkan di MCU. Di mana baru-baru ini dia muncul di serial She-Hulk Attorney At Law sebagai pemilik kekuatan radiasi gamma yang memutuskan untuk menjadi Hulk versi ramah, yaitu Smart Hulk.

Grandmaster

Muncul di MCU melalui film Thor: Ragnarok, Grandmaster (Jeff Goldblum) digambarkan sebagai penguasa planet Sakaar yang mengadu Hulk dan Thor di arena gladiator. Dia memang mempunyai pasukan yang kuat untuk melindunginya, tetapi karakternya tidak lebih dari sekadar orang yang lucu dan sama sekali tidak terlihat mengerikan. Hal ini berbading terbalik dengan karakternya di Marvel Universe. Di mana Grandmaster adalah bagian dari Elders of the Universe, yang keabadian dan kekuatan kunonya membuat dia menjadi salah satu entitas kosmik yang paling ditakuti di alam semesta.

Shuma-Gorath

Masih ingat dengan kemunculan monster gurita di film Doctor Strange in the Multiverse of Madness? Dia adalah titisan iblis yang penampilannya sangat mirip dengan Shuma-Gorath di Marvel Universe, tetapi kekuatannya dilemahkan di MCU. Hal tersebut terlihat dari kekalahannya yang mengenaskan di tangan Strange dan Sorcerer Supreme Wong. Sebagai pembanding, Shuma-Gorath versi Marvel Universe adalah entitas multiverse yang telah menguasai riuan dimensi. Dia adalah iblis kuno yang kekuatannya nyaris mahakuasa, di mana Strange sering kali membutuhkan upaya ekstra untuk mengalahkannya.

Odin

Odin (Anthony Hopkins) memang bukan karakter utama di MCU, dia adalah ayah dari Thor, Loki, dan Hela, sekaligus All-Father dari semua dewa Asgard. Setelah tampil beberapa kali di film Thor, dia akhirnya diceritakan meninggal dunia dengan tentang di film Ragnarok. Namun, sadarkah kalian bahwa karakter Odin telah dilemahkan di MCU, mungkin agar anaknya Thor lebih menonjol. Faktanya di Marvel Universe, dia adalah salah satu entitas kosmik yang paling ditakuti di alam semesta. Dengan kekuatan Odin Force-nya dia telah berhasil menguasai Nine Realms dan membuat semua makhluk hidup tunduk kepadanya.

Warriors Three

Masih dengan karakter dari Asgard, Warriors of Three adalah panglima perang Asgard sekaligus sahabat Thor yang terdiri dari Hogun, Volstagg, dan Fandral. Di film Ragnarok sendiri mereka diperankan oleh Tadanobu Asano, Ray Stevenson, dan Zachary Levi secara berurutan. Kematian Warriors Three versi MCU oleh Hela yang nyaris tanpa perlawanan membuat banyak penggemar veteran Marvel sedikit tidak senang. Kekesalan tersebut sebenarnya cukup masuk akal, mengingat di Marvel Universe sendiri Warriors Three adalah tiga pejuang terbaik Asgard yang tidak akan mengalah sekalipun musuhnya adalah Hela.

Itulah para karakter dari komik Marvel yang dilemahkan di MCU. Sebenarnya mungkin Marvel Studios sendiri mempunyai alasan mengapa mereka memunculan para karakter ini tidak dengan semua keunggulan di komiknya. Salah satunya karena untuk kebutuhan cerita dan juga keberlangsungan karakternya. Misalnya kematian Quicksilver yang berdampak bagi Scarlet Witch. Namun, hal tersebut tetap saja membuat banyak penggemar baru sering salah paham dengan para karakter ini, karena aslinya mereka jauh lebih kuat dari yang terlihat di versi live action-nya, sangat disayangkan sekali ya, Geeks.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.