Monkey D. Dragon sepertinya memiliki sebuah rencana besar yang sudah dia persiapkan sejak lama untuk menghancurkan World Government. Dan dalam rencana besar tersebut, sepertinya Dragon harus rela mengorbankan sosok Kuma. Meskipun begitu, Kuma sendiri nampaknya tidak keberatan akan hal tersebut. Apakah rencana besar Dragon itu akan berhasil menghancurkan World Government?

Seperti yang sudah kita ketahui, jika Monkey D. Dragon adalah sosok yang paling vokal dalam menentang keberadaan World Government. Baginya, kebereadaan mereka hanya membawa sengsasa kepada seluruh penduduk di dunia One Piece. Karena itulah, dia pun bertekad untuk menghancurkannya. Namun, tidak mudah untuk menghancurkan sebuah kekuatan besar. Perlu persiapan matang dan rencana yang tersusun rapih untuk melakukannya. Meskipun begitu, Dragon sendiri sepertinya sudah melakukan hal tersebut.

Terbentuknya Pasukan Revolusi

Dipimpin oleh ayah Monkey D. Luffy, Monkey D. Dragon, Pasukan Revolusi merupakan salah satu organisasi terbesar dan berbahaya di seri One Piece. Mereka memiliki tujuan utama yaitu menggulingkan kekuasaan di sebuah wilayah, dan juga di berbagai organisasi lainnya seperti World Government. Pasukan Revolusi sering kali disebut sebagai ‘kelompok bajak laut yang beroperasi di darat.’

Hal tersebut wajar mengingat mereka juga sama-sama memberikan ancaman terhadap World Government, bahkan ancaman mereka jauh lebih besar. Meskipun sempat menjadi misteri, akhirnya kita tahu bagaimana Dragon kemudian membentuk Pasukan Revolusi. Hal ini terungkap dalam chapter 1066 kemarin. Dalam chapternya, Dragon pergi ke Ohara untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Professor Clover.

Di sana, dia bertemu dengan Vegapunk. Dragon kemudian menjelaskan bahwa dia tidak bisa tinggal diam melihat apa yang sudah World Government lakukan terhadap dunia, terutama Ohara. Dia pun memutuskan untuk mengumpulkan pasukan dan membalas dendam terhadap World Government. Inilah yang kemudian menjadi awal terbentuknya Pasukan Revolusi.

Di sisi lain, ini juga menjawab pertanyaan mengapa kemudian Dragon bisa mengenal sosok Vegapunk. Sayangnya, memang tidak ada penjelasan seperti apa hubungan mereka sebelumnya. Yang pasti adalah Vegapunk nampaknya mendukung atas apa yang Dragon lakukan tersebut, meskipun dia berada di pihak yang berbeda. Dan karena hal ini juga Vegapunk sendiri mungkin adalah bagian dari rencana besar balas dendam Dragon.

Alasan Kuma Jadi Pacifista

Mengapa Vegapunk mengubah Kuma jadi Pacifista memang masih menjadi pertanyaan besar. Padahal, Vegapunk mengenal sosok Kuma. Jinbe sendiri sempat menjelaskan informasi masa lalu Kuma, di mana dia adalah sosok yang terkenal kejam dan jahat. Dan atas kejahatan yang dia lakukan, akhirnya dia pun harus dihukum oleh World Government.

Namun, Vegapunk melihat ada sesuatu yang istimewa dalam dirinya yang membuat akhirnya mereka membuat kesepakatan. Kuma tidak perlu dihukum, tetapi dia harus rela tubuhnya menjadi bagian dari subyek penelitian Vegapunk. Dan akhirnya, hal tersebut pun terjadi. Selain tidak perlu dihukum, Kuma juga bahkan mendapatkan tempat sebagai Shichibukai yang memberikannya banyak keleluasaan.

Namun, bisa jadi sebenarnya mengapa Kuma kemudian dirubah menjadi Pacifista adalah salah satu bagian besar dari rencana besar Dragon dan Vegapunk. Dengan kata lain, mereka “mengorbankan” Kuma untuk terlibat dalam rencana besar tersebut. Karena bersifat rahasia, tidak banyak orang yang tahu tentang hal ini. Inilah alasan mengapa Bonney marah terhadap Vegapunk.

Bonney tidak tahu fakta sebenarnya, karena Kuma memang tidak memberikan atau mengungkapkan hal tersebut. Yang dia ketahui bahwa Vegapunk adalah sosok jahat yang sudah mengubah ayahnya menjadi robot. Hal ini bisa kita lihat dari reaksi Vegapunk saat melihat Bonney di chapter 1066, di mana dia nampak akrab seolah tidak terjadi apa-apa.

Rencana Besar Dragon

Lalu, apa rencana besar Dragon untuk menghancurkan World Government. Dalam teorinya sendiri dijelaskan bahwa rencana besar Dragon adalah memanfaatkan semua hal tentang Kuma. Pertama, mulai dari informasi yang dia simpan atau miliki selama ini. Seperti yang Geeks ketahui, Kuma sudah kehilangan sisi manusianya saat berubah menjadi Pacifista. Namun, mungkin kesadarannya sebenarnya tidak hilang.

Dragon dan Vegapunk mungkin menyembunyikan kesadaran Kuma di sebuah tempat atau lab, yang mana suatu hari nanti bisa mereka akses kembali. Kedua, Kuma tentunya merekam semua kejadian yang selama ini dia alami. Dan dalam chapter sebelumnya, Dragon meminta untuk memperlihatkan apa yang sebenarnya terjadi selama dia menjadi budak bagi kaum naga langit.

Hal ini tentunya bisa mereka manfaatkan untuk menyerang balik World Government dengan cara menyebarluaskannya. Sehingga, orang-orang bisa tahu seperti apa mereka. Ketiga, seperti yang Geeks ketahui juga jika jumlah Pacifista ada banyak. Vegapunk dan angkatan laut sudah memproduksinya dalam jumlah massal. Namun, bagaiman hal ini juga bagian dari strategi untuk menghancurkan World Government?

Caranya adalah dengan “mengkhianati” pihak World Government. Seperti yang disebutkan sebelumnya jika kesadaran Kuma yang asli mungkin masih tersimpan dan akan kembali. Ketika kesadaran itu kembali, Kuma yang asli akan mengaktifkan sistem rahasia di mana semua Pacifista akan patuh terhadap perintahnya. Dan ketika hal ini terjadi, Kuma akan memerintahkan mereka untuk menyerang World Government.

Sistemnya sendiri mirip Order 66 dalam cerita Star Wars, di mana seluruh kloning harus menghabisi nyawa para Jedi. Dengan jumlah Pacifista yang banyak, tentunya hal ini tidak akan mereka duga. Dan rencana besar ini tentunya bisa membantu Luffy dan kelompok Topi Jerami juga untuk menghancurkan penguasa di dunia One Piece tersebut. Kita nantikan saja ya Geeks bagaimana rencana besar ini akan diekseskusi pada chapter sebelumnya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.