Akhirnya setelah cukup lama menanti, para penggemar Indonesia bisa menyaksikan film Black Panther Wakanda Forever lebih awal, mulai tanggal 9 November kemarin. Filmnya sendiri berhasil menyajikan pernghormatan kepada mendiang Chadwick Boseman dan karakter T’Challa dengan cukup baik. Di mana sepanjang film, Shuri (Letitia Wright) mencoba untuk mencari tahu arti kehilangan yang sangat besar dalam hidupnya. Pertanyaan tersebut akhirnya terjawab di credit scene yang cukup menyentuh. Berikut ini penjelasan tentang credit scene Black Panther Wakanda Forever yang penuh makna!

WARNING: ARTIKEL INI MENGANDUNG SPOILER BLACK PANTHER: WAKANDA FOREVER!

Shuri Melepas Duka

Menjelang ending kita melihat Shuri akhirnya mempunyai kesempatan untuk pergi ke rumah Nakia (Lupita Nyong’o) di Haiti. Nakia sendiri adalah mantan War Dog, mata-mata Wakanda, yang sempat menjalin kasih dengan mending Raja T’Challa. Tujuan Shuri datang ke Haiti tidak lain karena ingin melepas duka dengan cara yang diajarkan oleh mendiang Ratu Ramonda (Angela Bassett). Yaitu membakar baju duka sebagai tanda bahwa seseorang telah melepas kepergian orang terkasih. Dalam kasus Shuri sendiri dia ingin melepas kepergian mendiang kakaknya T’Challa sekaligus ibunya Ramonda.

Setelah melihat kesedihan yang dialami oleh Shuri, adegan tersebut dilanjutkan dengan sebuah credit scene yang memperlihatkan Nakia membawa seorang anak lucu yang usianya sekitar 6 tahunan. Nakia menyuruh anaknya yang bernama Toussaint untuk menyapa ‘bibi’ Shuri, dia lantas menjelaskan bahwa Toussaint adalah anak T’Challa yang sengaja dijauhkan dari Wakanda agar terhindar dari tekanan takhta. Pada titik ini Shuri yang sebelumnya menangis mencoba berbincang dengan keponakannya tersebut dan tampak tertawa bahagia.

Tawa Shuri secara tidak langsung mungkin ingin menggambarkan bahwa akhirnya dia telah melepas duka yang selama ini mengakar dalam hatinya. Duka yang selama ini mengubahnya menjadi sosok pemarah dan penuh dendam seperti Killmonger. Baginya, pengampunannya terhadap Namor dan Talokan, serta pertemuannya dengan Toussaint, telah membantunya membuka lembaran baru untuk menjadi pribadi yang lebih baik, khususnya sebagai Black Panther. Apalagi sekarang dia mempunyai alasan baru untuk menjalani hidupnya, yaitu melindungi Toussaint dan Wakanda secara keseluruhan.

Anak T’Challa

Selain pelepasan duka yang dilakukan oleh Shuri, kemunculan Toussaint sendiri sebenarnya cukup menarik. Mungkin di antara kalian masih ada yang bingung mengapa anak T’Challa dan Nakia tiba-tiba muncul di credit scene dengan usia yang relatif sudah cukup besar, yaitu sekitar 6 tahunan. Alasannya tidak lain karena sebenarnya saat T’Challa ‘menjadi debu’ setelah jentikan Thanos di Infinity Wars, Nakia tengah mengandung Toussaint. Sehingga ketika timeskip Blip berlalu, usianya sudah lebih dari 4 tahun di film Endgame.

T’Challa yang baru saja hidup kembali lantas memutuskan untuk menjauhkannya dari tekanan takhta Wakanda. Di mana dia mempercayakan anaknya kepada istrinya Nakia yang menjalani kehidupannya di Haiti. Ratu Ramonda sendiri sebenarnya sudah pernah bertemu dengan Toussaint, itulah mengapa dia memaklumi mengapa Nakia tidak hadir pada upacara pemakaman T’Challa. Dengan timeskip satu tahun di awal film, cukup masuk akal jika Toussaint muncul sebagai anak berusia sekitar 6 tahunan.

Di akhir credit scene Black Panther, dia mengatakan kepada Shuri, bahwa Toussaint adalah nama Haitinya, sedangkan nama Wakandanya adalah ‘Pangeran T’Challa anak King T’Challa’. Nama yang sama ini secara tidak langsung menghidupkan harapan di hati orang-orang terdekatnya bahwa masih ada bagian dari Raja T’Challa yang masih hidup. Yaitu anaknya yang tumbuh dengan penuh senyuman dan tetap menjalani kehidupannya dengan penuh rasa bangga kepada baba-nya, Raja T’Challa anak T’Chaka.

Masa Depan T’Challa

Nama asli Toussaint yang sama dengan ayahnya secara tidak langsung memberikan harapan yang cukup baik untuk masa depan MCU. Mengingat Marvel Studios telah berjanji tidak akan me-recast karakter T’Challa setelah aktor Chadwick Boseman meninggal dunia, kehadiran karakter baru bernama sama ini memungkinkan karakter T’Challa tetap hidup di MCU. Ke depannya bukan tidak mungkin Toussaint alias pangeran T’Challa akan menjadi Black Panther selanjutnya setelah Shuri.

Di Marvel Comics sendiri sebenarnya ada anak T’Challa yang bernama Azuri T’Challa di berbagai universe alternatif. Bedanya, dia adalah anak dari T’Challa dan mutant Ororo Monroe alias Storm, yang mempunyai kekuatan gabungan Black Panther dan juga pengendalian listrik. Di Earth-555326, dia bahkan menjadi bagian dari Next Avengers yang melawan Ultron dan pasukannya. Hal yang sama bukan tidak mungkin terjadi juga di MCU, di mana Pangeran T’Challa menjadi bagian dari Avengers masa depan saat waktunya tiba.

Itulah pembahasan tentang credit scene Black Panther Wakanda Forever yang cukup menyentuh dan penuh makna. Ada masih banyak lembaran kisah baru yang masih bisa diisi oleh Shuri dan juga Pangeran T’Challa pada masa depan MCU. Banyak kisah yang menanti mereka, khususnya Shuri yang baru saja menjadi Black Panther. Salah satunya adalah film Avengers: The Kang Dynasty (2 Mei 2025) yang sudah pasti akan memaksa semua superhero di MCU bergabung untuk melawan Kang the Conqueror. Kita lihat saja nanti seperti apa kisah mereka pada masa yang akan datang ya, Geeks.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.