Jika di Amerika ada Marvel dan DC, Indonesia juga mempunyai Bumilangit yang sangat fokus dalam mengembangkan industri hiburan superhero di tanah air. Sukses dengan film Gundala (2019), ke depannya jagat sinema Bumilangit juga akan merilis tayangan menarik lainnya. Termasuk Sri Asih (17 November), Tira, dan yang baru saja mereka umumkan, yaitu film Godam & Tira. Khusus Godam sendiri, banyak sekali penggemar yang sangat menantikan penampilan ‘Superman’ Indonesia ini. Untuk itulah, sebelum melihat aksinya nanti, alangkah baiknya kita kenali terlebih dahulu siapa adisatria Godam di Bumilangit!

Origin Godam Manusia Besi

Godam adalah adisatria (superhero Indonesia) yang pertama kali melakukan debutnya pada tahun 1969 melalui komik berjudul Memburu Doktor Setan dari penerbit Kentjana Agung. Penciptanya adalah seorang komikus legendaris asal Yogyakarta, Widodo Noor Slamet alias Wid NS, yang telah menulis setidaknya 15 komik Godam. Kisah originnya menceritakan bahwa Godam berasal dari dimensi lain. Pada saat Godam masih bayi, di negerinya sempat terjadi sebuah percobaan kudeta Ratu Candalani yang diprakarsai oleh ayah Godam, yaitu Gadari.

Karena kudetanya gagal, Candalani lantas mengirim pasukan untuk membunuh para pemberontak dan keluarganya. Itulah mengapa Gadari dan istrinya terpaksa menghanyutkan Godam yang baru saja lahir, sampai akhirnya ditemukan oleh sekelompok perampok yang memberinya nama Godam. Sejak saat itu dia tumbuh sebagai seorang petualang yang sering terlihat mengenakan zirah dari kuil iblis, jubah yang terbuat dari bender pusaka, dan cincin sakti dari Dewi Pengasuh Sukma yang melarangnya untuk membunuh dengan alasan apa pun.

Singkat cerita, karena Godam melanggar larangannya, akhirnya dia dikurung di dalam cincin saktinya. Yang akhirnya dibawa oleh entitas kosmik Bapak Kebenaran dan kemudian diberikan kepada manusia Bumi bernama Awang. Bapak Kebenaran merasa bahwa Awang mempunyai kemiripan seperti Godam si Manusia Besi, sehingga dia memberikan sejumlah ujian kepada Awang agar dia tidak melakukan kesalahan yang sama seperti pendahulunya. Pada titik inilah Awang yang awalnya seorang supir truk sederhana, menjadi titisan Godam yang menggunakan segenap kekuatannya untuk melindungi Bumi dan juga alam semesta.

Dengan identitas barunya, Awang alias Godam sering terlihat menjadi bagian dari tim super Bumi, Patriot, untuk menumpas kejahatan. Yang anggotanya terdiri dari Gundala, Aquanus, Sembrani, dan tidak ketinggalan juga Tira yang mempunyai hubungan unik dengan Godam. Dalam prosesnya dia pernah menghadapi berbagai penjahat super, termasuk Bocah Atlantis, Penyihir Solsoldola, dan Gerombolan Kucing Merah. Musuh bebuyutan Godam sendiri adalah Doktor Setan yang sempat bertarung dengannya di berbagai kisah, termasuk di komik Mencari Jejak Mayat (1970) dan Sinar Mata-X (1973).

Adisatria Super Tangguh

Di semesta adisatria Indonesia sendiri, Godam terkenal sebagai Manusia Besi. Julukan ini dia dapatkan karena dari sekian banyak adisatria Indonesia, tidak sedikit penggemar yang merasa bahwa Godam mempunyai kekuatan super yang nyaris sempurna. Salah satu kekuatannya yang paling menonjol adalah kemampuan terbangnya. Di mana Godam bisa terbang dengan kecepatan dan ketinggian yang luar biasa. Konon kecepatannya sendiri dapat melebihi kecepatan suara alias supersonik, yaitu sekitar 1.225 km/jam. Padahal menurut Bumilangit, kecepatan lari maksimal Gundala justru hanya 300 km/jam.

Selain cepat, Godam juga terkenal sangat kuat, mulai dari kekuatan fisik asli, daya tahan tubuh, stamina, sampai daya tahan tubuh. Cincin sakti yang Godam gunakan bahkan memungkinnnya untuk kebal terhadap segala jenis serangan, termasuk serangan benda tajam, rentetan peluru senjata api, dan bahkan ledakan. Walaupun begitu, dia mempunyai satu kelemahan yang cukup mendasar, yaitu tidak boleh membunuh dan tidak boleh mengungkapkan identitas aslinya kepada orang lain. Jika dia melakukannya, maka semua kekuatannya perlahan-lahan akan menghilang dan membuatnya tidak berdaya.

Segera Debut di Jagat Sinema Bumilangit

Setelah Bumilangit mendapatkan hak kepemilikan atas sejumlah adisatria Indonesia, khususnya Godam, sudah menjadi suatu keharusan bagi mereka untuk memproduksi film tentang si Manusia Besi ini. Beberapa waktu lalu, dalam acara Indonesia Comic-Con 2022, Screenplay Bumilangit dan sineas Joko Anwar sendiri telah mengumumkan bahwa mereka akan segera mengembangkan film Godam & Tira. Sejauh ini masih belum terungkap akan seperti apa plot filmnya. Walaupun begitu, ada kemungkinan Bumilangit akan mengangkat hubungan unik Godam dan Tira seperti di komiknya.

Untuk pemerannya sendiri aktor Chicco Jerikho sudah dipastikan akan berperan sebagai Awang alias Godam. Sedangkan Tira akan dimainkan oleh aktris Chelsea Islan, yang akan lebih dahulu debut dengan sebuah tayangan serial Disney+ pada tahun 2023 mendatang. Jika beruntung, mungkin kita akan melihat penampilan perdana Godam sebagai cameo di ending atau credit scene serial Tira. Karena dengan begitu, kemunculannya di film Godam & Tira mendatang akan jauh lebih diantisipasi lagi oleh para penggemar.

Itulah pembahasan mengenai origin dan kekuatan adisatria Godam, si Manusia Bumi yang sekarang filmnya tengah dikembangkan oleh Jagat Sinema Bumilangit. Melihat antusiasme penggemar yang masih cukup tinggi terhadap perfilman tanah air, khususnya yang bergenre superhero, sepertinya kemunculan Godam nanti akan jadi pengenalan yang cukup berkesan. Namun, karena saat ini film Godam & Tira masih dalam tahap pengembangan awal dan masih belum mempunyai tanggal rilis, tunggu saja perkembangan kabar selanjutnya hanya di Greenscene ya, Geeks.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.