Sebagai salah satu karakter pertama Marvel, Namor terkenal di kalangan penggemar sebagai sosok yang mempunyai segudang kemampuan. Sejak dia debut pada tahun 1939, sebagai raja Atlantis, Namor sudah mempunyai kemampuan untuk bernapas di dalam air, bertarung di daratan dengan kekuatan supernya, dan juga bertempur di langit dengan sayap kecil di pergelangan kakinya. Seakan masih belum cukup kuat, Marvel juga pernah menceritakan bahwa Namor mempunyai setidaknya empat senjata andalan yang masing-masing mempunyai kehebatannya sendiri. Apa saja? Simak daftarnya di bawah ini, Geeks!

Sword of Kamuu

Mungkin tidak banyak penggemar yang tahu bahwa Namor pernah mempunyai sebuah senjata pedang yang disebut Sword of Kamuu. Pertama kali diceritakan di komik Sub-Mariner #62 (1973), Sword of Kamuu adalah pedang yang ditempa khusus pada masa lalu untuk digunakan oleh raja Atlantis bernama Kamuu. Pedang ini mempunyai permata Eye of Zartra di gagangnya, yang memungkinkan penggunanya kebal terhadap kekuatan sihir.

Sebagai pewaris sah di keluarga kerajaan Atlantis, Namor pernah menggunakan Sword of Kamuu untuk mengalahkan supervillain abadi bernama Alaric yang pada saat itu berusaha membunuh Srocerer Supreme, Doctor Strange. Setelah pertarungan selesai, Namor lantas menyerahkan Eye of Zartra kepada Strange sebagai hadiah perpisahan, sementara dia membawa Sword of Kamuu kembali ke Atlantis.

Serpent Crown

Serpent Crown adalah artefak keramat dari kerajaan bawah laut Lemuria yang dipakai sebagai bukti kesetiaan bangsanya terhadap elder god jahat bernama Set. Sebagai musuh dari Atlantis, para raja Lemuria termasuk Naga sering memanfaatkan kekuatan sihir Serpent Crown untuk menyerang Namor dan bangsanya. Pada suatu titik, Namor diceritakan pernah mendapatkan dan menggunakan Serpent Crown sebagai senjata untuk meningkatkan kekuatannya.

Mahkota ular ini memang memberikan sejumlah kekuatan yang luar biasa kepada Namor, termasuk mengeluarkan sihir ilusi, memanipulasi energi, dan juga menembakan ledakan energi yang sangat besar. Sayangnya, karena Set diperuntukan untuk pengikut setia Set, Namor sempat jatuh ke dalam tipu muslihat Set dan menjadi jahat. Untungnya Namor lebih dahulu sadar dan melepaskannya. Sebagai ganjarannya Namor harus menderita lupa ingatan untuk waktu yang cukup lama.

Horn of Proteus

Horn of Proteus mungkin tidak mempunyai fungsi menyerang seperti senjata Namor yang lain. Namun, dari semua persenjataan Atlantis, Horn of Proteus adalah satu-satunya terompet perang yang memungkinkan Namor untuk memanggil paus raksasa Giganto. Sebagai sosok yang terkenal membenci manusia permukaan, Namor pernah meniup Horn of Proteus untuk menyerang New York menggunakan Giganto di komik Fantastic Four #4 (1962). Pada saat itu banyak korban manusia yang berjatuhan, sebelum akhirnya Fantastic Four berhasil memukul mundur Namor dan Giganto ke laut dalam.

Sacred Trident of Atlantis

Sebagai raja Atlantis, sudah menjadi suatu keharusan bagi Namor untuk menggunakan senjata Sacred Trident of Atlantis alias Neptune’s Trident. Namun, jangan salah, senjata trisula ini sebenarnya menyimpan kekuatan yang sangat luar biasa. Termasuk memanipulasi elemen air dan juga menembakan laser sihir dari ujungnya.

Di kisah Avengers vs. X-MenĀ (2012), Namor yang dibekali kekuatan Phoenix Force pernah menggunakan trisulanya ini untuk membawa gelombang Tsunami ke Wakanda yang jadi markas Avengers. Pada saat itu banyak sekali Wakandan yang tewas karena ternggelam dan tergulung ombak. Di mana hal tersebut menandai awal konflik abadi antara Atlantis dan Wakanda.

Itulah empat senjata andalan Namor the Sub-Mariner yang pernah dia gunakan dalam beberapa kesempatan di Marvel Universe. Semua senjata ini sampai sekarang masih eksis di Marvel Universe, dan tiga di antaranya masih dipegang oleh Namor, kecuali Serpent Crown. Dengan semua senjatanya ini cukup jelas bahwa Namor adalah salah satu raja paling mematikan di muka Bumi. Karena dia bisa kapan saja membawa gelombang tsunami atau memanggail Giganto untuk menghancurkan permukaan.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.