Tahukah kalian dengan sosok The Hood di Marvel Universe? Meskipun namanya tidak sepopuler Baron Mordo atau Morgan Le Fay, tetapi supervillain yang satu ini cukup terkenal sebagai salah satu penyihir yang sakti mandraguna. Marvel Studios sendiri telah mengonfirmasi bahwa The Hood (Anthony Ramos) akan jadi villain utama di serial Ironheart mendatang. Berdasarkan hal tersebut saja, sudah cukup jelas bahwa dia cukup berpengaruh di semesta Marvel. Sebelum melihat aksinya di MCU nanti, mari kenali lebih jauh siapa The Hood melalui berbagai fakta menariknya di Marvel Universe!

Bercita-cita Jadi Supervillain

Mari kita mulai fakta pertama The Hood dari motivasinya sebagai supervillain. Di semesta yang penuh dengan superhero seperti Marvel Universe, ternyata sejak kecil karakter bernama asli Parker Robbins ini sudah bercita-cita ingin menjadi penjahat. Semuanya bermula di komik debutnya, Hood, di mana Parker kecil melihat supervillain Electro bertarung dengan sangat tangguh melawan Daredevil. Sejak saat itulah dia ingin menjadi sepertinya, penjahat yang bertarung melawan para superhero. Karier pertamanya sebagai penjahat dia mulai dengan menjadi pencuri kelas teri untuk membiayai pengobatan ibunya.

Mencuri Jubah dan Sepatu Iblis

Selama menjadi pencuri, Parker sering berlatih ilmu bela diri dan teknik menembak sampai akhirnya menjadi cukup mahir di bidangnya. Cita-citanya ‘supervillain’ Parker baru mulai terwujud setelah dia tidak sengaja bertemu dengan iblis saat tengah melakukan pencurian. Tanpa pikir panjang, Parker lantas membunuh iblis tersebut dan mengambil jubah serta sepatu botnya. Pada titik inilah Parker yang mengenakan jubah dan sepatu iblis tersebut akhirnya mendapatkan kekuatan sihir dan menjadi sosok supervillain bernama The Hood. Menariknya, teryata barang yang dia pakai adalah milik supervillain iblis Dormammu.

Pemimpin Organisasi Kriminal

Setelah menjadi The Hood, kehidupannya sebagai penjahat mulai banyak berubah. Di komik New Avengers #33, The Hood mulai mengetahui fakta bahwa di luar sana banyak manusia super tanpa arah yang mempunyai cita-cita sepertinya. Dengan cepat dia melihat kesempatan tersebut untuk mendirikan organisasi kriminalnya sendiri. Dia bahkan sampai mengalahkan supervillain Owl untuk membuktikan kehebatan organisasi barunya tersebut. Dari sinilah dia mulai mengumpulkan lebih banyak lagi supervillain dan mulai mendapatkan posisi yang cukup tinggi di kalangan kriminal underworld.

Bersekutu dengan Banyak Villain

Karena sempat membantu pemerintah dalam menghadapi invasi Skrull di Secret Invasion, dia akhirnya mendapatkan perhatian dari Norman Osborn yang kemudian mengajaknya untuk bergabung dengan Cabal. Yang terdiri dari banyak villain tangguh seperti Doctor Doom dan juga Loki. Dia bahkan terlibat dalam penyerangan New Avengers yang didalangi oleh Norman di kisah Dark Reign. Dalam kesempatan lain, The Hood juga pernah bersekutu dengan Dormammu, pemilik asli dari jubah dan sepatu yang dia kenakan. Persekutuan The Hood ini terbilang cukup kaya dan beragam jika dibandingkan dengan supervillain lainnnya.

Pernah Hampir Jadi Sorcerer Supreme

Di komik New Avengers #51, terungkap fakta bahwa The Hood pernah hampir berhasil merebut gelar Sorcerer Supreme dari Doctor Strange. Semuanya bermula dari Dormammu yang memberikan sebagian kekuatannya kepada The Hood agar dia bisa menjadi Sorcerer Supreme. Dalam prosesnya, The Hood hampir membunuh Strange. Untungnya Strange lebih dahulu kabur bersama Young Avengers. Merasa belum puas, The Hood bahkan terus memburu semua kandidat Sorcerer Supreme, termasuk Daimon Hellstrom. Dia baru berhenti setelah Strange diam-diam memberikan gelarnya kepada Doctor Voodoo.

Berhasil Kumpulkan Infinity Stones

Gagal menjadi Sorcerer Supreme, The Hood lantas melakukan hal yang jauh lebih gila lagi di komik Avengers #7. Di mana dia mencoba mengumpulkan enam Infinity Stones dan berhasil. Dia bahkan tidak perlu berusaha keras seperti Thanos yang harus berkeliling galaksi untuk mendapatkan Infinity Stones di kisah Infinity Gauntlet. Dengan kekuatan sihir dan Infinity Gauntlet-nya sendiri The Hood menjadi ancaman yang sangat berbahaya bagi muka Bumi. Untungnya, Avengers berhasil bersatu dan akhirnya mengalakan The Hood dengan cukup cepat juga.

Berakhir di Tangan Hawkeye

Fakta terakhir dari The Hood, ternyata setelah melanglang buana sebagai supervillain tangguh di Marvel Universe, dia harus menerima kekalahan terbesarnya di tangan superhero tanpa kekuatan super. Yaitu Hawkeye, yang pada saat itu muncul sebagai sosok bernama Ronin di komik Hawkeye: Freefall #6. Kisah yang sangat ironi ini bermula dari The Hood yang mencoba menggantikan Kingpin sebagai pemimpin mafia. Pada saat yang bersamaan, Ronin yang telah memburu mafia selama berminggu-minggu, akhirnya berhasil melucuti jubah serta sepatu The Hood dan kemudian menyerahkannya kepada polisi.

Itulah berbagai fakta menarik dari The Hood di Marvel Universe. Dengan semua sejarah sepak terjangnya ini cukup jelas bahwa The Hood bukanlah villain sembarangannya. Sepertinya akan menarik melihat aksi The Hood di jagat sinema MCU. Apalagi debutnya di serial Ironheart nanti mempunyai tagline yang cukup menarik, yaitu sihir vs. teknologi. Nantinya dia akan bertarung melawan superhero baru MCU, Riri Williams alias Ironheart (Dominique Thorne) yang digadang-gadang sebagai penerus Iron Man. Marvel Studios sendiri menjadwalkan serialnya untuk tayang pada tahun 2023 mendatang.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.